Story

431 9 0
                                    


**

Hari ini hari pertama gue kerja. Bukan kerja diperusahaan ini tapi hari pertama menjabat jadi general manager diperusahaan baru yang ada disini. Huft! Pasti bakal tambah repot nih, gue males banget namanya penambahan kerja kaya gini, gajinya mah nambah 30% lumayan deh buat nikahin Angel, itu pun kalo neneknya merestui juga, kalo gak direstuin gimana? Ya udah nikahin Julia aja hidup ini simple kok wkwkwk!!

"Oke perkenalkan saya Arfi dan saya adalah general manager disini. Saya menangani yang berkaitan dengan, sumber daya karyawan disini, perkembangan karyawan, kesehatan, faktor psikologis dan lain sebagainya....."

Gue menjelaskan semua tugas yang diberikan oleh gue. Btw general manager disini adalah bagian human departement bisa dibilang leadernya HRD. Kalau sebelumnya gue cuma mensortir, interview karyawan dan bla bla lainnya kali ini gue lebih memperhatikan karyawan, kesehatannya, perkembangannya, dan apakah si karyawan itu masih bisa dipertahankan disini dengan tugas yang diberikan ya semacam itu deh. Selama gue bekerja ini baru kali pertamanya ada bagian kaya gini, boss gue emang perhatian banget sama karyawannya dia mau semua karyawannya itu prima dalam hal kesehatan maupun mentalnya. Ajib deh boss gue yang satu ini

"...segitu cukup, ada yang ingin ditanyakan?"

Mereka semua menggeleng kompak. Lucu banget njir ini karyawan apa boneka dashboard mobil pengen ketawa bisa menjatuhkan harga diri gue wkwk

"Baik, jika tidak ada yang ditanyakan saya harap kalian pegawai baru maupun yang lama bisa bekerja sama dengan baik. Terima kasih selamat siang"

Semua karyawan membubarkan diri keluar ke ruangan masing masing. Gue cek hape gue yang sedari tadi geter di kantong

"Lusa aku ada pemotretan dibali, kayanya bisa aku ketempat kamu. Tapi dihari yang sama aku harus flight lagi ke makasar"

"Arfi, maafin aku. Aku gak jadi dibali. Kontraknya dibatalkan. Jadi aku ke makasar. So sad:("

"Kamu gak marah kan? Aku kangen kamu. Lagi apa?"

"Arfiiii"

Terserah lu Ngel, gue berjalan ke ruangan gue duduk dan membalas pesan Angel

"Ya gpp, aku ngerti. Maaf baru selesai meeting tadi"

Sejujurnya gue gak berniat membalas chatnya Angel tapi gue sadar keegoisan gue akan memperburuk suasana. Selain itu gue masih berusaha menjadi pacar yang baik dengan selalu mendukung impian kekasih gue. Apapun itu yang terjadi, biar gue aja yang merasakan kangennya disini dan berteman dengan kesepian

Drrrttt

"Kangennya mana?"

Gue gak membuka isi chatnya cuma gue lihat dari notifikasi aja kembali gue letakkan hape gue meja kali ini gue silent biar gak ganggu

Klek

"Permisi.."

Gue mendongakkan kepala gue melihat siapa yang masuk. Oh Julia

"Apaan nih?"

"Ini berkas data statistik karyawan diperusahaan. Pak timothi yang minta gue untuk buat diagram kaya gini"

Gue memperhatikan selembaran diagram yang diberikan Julia. Statistik kinerja karyawan PT. Mulya Surya Kencana

"Eum.. gini Jul, semalem gue udah bahas ini sama pak Timothi, untuk diagram statistik kinerja karyawan ini kita buat setelah 3 bulan kedepan. Ini kan karyawan masih pada baru kalo kita buat statistiknya ya pasti angkanya tinggi" jelas gue. Oh ya btw Julia jadi bagian devisi HRD juga sekarang tapi lebih ke pengamat kinerja karyawan

The loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang