ㅡ양정인
❝ kak, jangan lagi panggil aku anak kecil, aku bisa hamilin kakak sekarang juga! ❞ ㅡjeongin.
🌛poppohaseyo↪2018.
#559 in Random 02/02/18
#837 in Fanfict 27/04/18
#penerbitclover
#penerbit_clover
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa membaca bismillah sebelum membaca lalu komentar .tq😚
Kalo kalian pikir mereka udah pacaran kalian salah.
Gina cuma memberi kesempatan pada Jeongin agar dapat melakukan hal-hal yang bisa membuatnya membuka hati pada Jeongin.
Ya, Gina belum bisa membuka hati pada bocah itu. Alasannya kita sudah tau, dia tidak mau pacaran dengan younger guy dari dirinya.
Kesempatan ini dipakai Jeongin seolah-olah mereka telah menjalin hubungan.
Dating mereka hari ini antimainstream, Jeongin ikut dengan Gina ke cafe tempat gadis itu bekerja.
Cafe itu selalu ramai, karena tema nya anak muda sekali. Cafe jaman now pokoknya ㅡDistrict Cafe namanya.
Interior modern berwarna campuran, mixing antara pastel dan kesan dark juga lampu tumblr dimana-mana, gaul abiez untuk spot foto.
Di lantai dua, disediakan perpustakaan terbuka dengan airsofa yang tersebar disisi juga pojok ruangan.
Buku-buku disana selain bisa dibaca, bisa dibeli juga oleh para pengunjung.
Kembali ke Jeongin, karena ia bosan melihat Gina yang sedang melayani para pengunjung dibagian kasir ㅡJeongin melangkahkan kakinya kebagian perpustakaan. Cukup ramai disana.
Jeongin memilih duduk diujung rak buku samping jendela, aihh sedap tau aja tempat wifi dimana. ML lancar bosque.
Selagi asik main ML diponselnya, Jeongin mendengar suara gadis yang meng-aduh. Ia menoleh kesamping
Gadis berkuncir kuda terlihat kewalahan mengambil buku yang letaknya dibagian atas.
Kalau dalam film atau novel romance, si pria yang melihatnya pasti akan menolong sang gadis untuk mengambil buku itu.
Nyatanya, Jeongin hanya memperhatikan sebentar lalu kembali berkutat dengan gamesnya.
"EPIC ANJIR!!! YESS!"
Seketika mata pengunjung yang berada ditempat menoleh kearahnya. Jeongin nunduk kecil trus minta maaf.
"Eng k-kak boleh minta tolong ga?"
Ternyata gadis berkuncir kuda yang memanggilnya.
"Eh iya boleh, kenapa?" Jeongin berdiri
"T-tolong ambilin buku yang itu kak" tunjuknya ke rak buku bagian atas.
"Yang warna biru kak, iya nah yang itu"
"Ehhh bukan kak, warnya biru muda bukan biru tua"
"Itu samping buku warna pink"
Jeongin mengambil bukunya "Ini kan?"
Gadis itu mengangguk "Iya kak bener itu"
"Makasih ya kak" Gadis itu menunduk tanda berterima kasih, baru selangkah ia balik lagi.
