Kejadian kecupan yang tiba-tiba itu dianggap angin lalu sama Gina. Ya emang awalnya canggung buat ketemu Jeongin pas paginya, tapi gak lama biasa lagi. Dia anggep aja Jeongin sedang masa pubertas dan hormonnya lagi naik.
ABG Puber ya gitu. Maklumin aja
Hari ini dia anter Jeongin dan Kijoong kesekolah sebelum dia kuliah siang, hadeh udah kaya sopir online aja rasanya pulang pergi kudu jemput, untungnya dibayar. Pake ice cream.
Kaya sekarang, mereka lagi ditaman deket indojuly samping sekolah Jeongin dan Kijoong.
Kijoong ke indojuly buat beliin mereka ice cream, tinggalah Gina sama Jeongin disana.
Mereka tidak membuat suara, hanya suara bising anak-anak kecil yang lagi maen bola dilapangan futsal dan siswa SMA yang baru pada pulang sekolah.
Hingga akhirnya Jeongin membuka suara "Kak, maaf ya semalem aku ngg"
"Selow aja, udah gue lupain kok. Santai"
Tadinya sih Jeongin emang mau minta maaf akan perbuatannya semalem, tapi barusan kata Gina apa? Udah dia lupain?
Hhhh apa cuma dia aja yang ngerasa kalau kecupan itu spesial?
"Kak, yang semalem itu first kiss aku"
"Aku minta maaf kalo udah lancang, tapi aku mohon jangan lupain itu kak"
"Soalnya aku sama sekali gak nyesel ngelakuinnya, karena kakak orang yang aku sukain"
Gina mematung, heol jadi ini anak kecil suka sama dirinya gitu. Pikir Gina
Gina menghela nafas, "Jeongin, sekarang bukan saatnya lo mikirin hal kaya gitu belajar dulu yang bener, ilangin tuh kebiasaan lo yang suka main ke club. Gak baik Jeongin" nasihat Gina sambil memegang bahu Jeongin memberi pengertian
"Lagian gue juga belom mikirin hal yang kaya gitu"
Jeongin menoleh "Kakak gak punya pacar?" Gina menggeleng dan itu buat Jeongin senyum
"Kenapa gak punya? Kakak kan cantik dan aku denger kakak jadi mahasiswa teladan penerima beasiswa dikampus. Bener?"
Bibir gadis itu tertarik, senyum bangga akan prestasinya. Membuatnya bersikap sedikit sombong.
Gina mengangguk membenarkan
"Trus kenapa gak pacaran?"
"Bosen pacaran"
"Oh, berarti kakak punya mantan dong. Ada berapa?"
"Ngapain nanyain mantan gue ada berapa si? Emangnya gue cewek apaan punya mantan banyak?"
Jeongin tertawa lucu "Gapapa kali kak, itu tandanya kakak laku keras hehe"
"Lo pikir gue dagangan?"
Jeongin hanya memberi tanda peace terhadapnya.
"Enggak gitu, itu berarti membuktikan kalau kakak itu menarik dan banyak yang suka termasuk aku hehe"
"Kak, kalau kakak berubah pikiran, aku siap bantu kakak buat move on dari kak Mark. Upss" Jeongin menutup mulutnya cepat, serasa telah keceplosan.
Gina menoleh cepat dan menatap tajam Jeongin "Tau darimana dia mantan gue?"
Mata Jeongin bergerak gelisah tapi jari telunjuknya mengarah kearah lelaki yang sedang membawa kantung kresek berisi ice cream didalamnya.
"Nah, ini ice creamnya kakak ku sayang" Kijoong duduk diantara mereka berdua dan membuka plastik ice creamnya.
Memberi ice cream coklat ke kakaknya yang tengah menatap dirinya sinis dan tajam.
Serasa dirinya ditatap tajam Kijoong bertanya kenapa tapi kakaknya enggan berbicara. Ia tanya Jeongin tapi lelaki itu hanya berdehem dan membuang pandangannya kesembarang arah.
Gina mendesis kesal "Ishhh lo ADEK KURANG AJAR!!!" dengan gerakan cepat Gina memukuli Kijoong dan menjambak rambut adiknya itu.
"BERANINYA LO NGASIH TAU TENTANG MARK KE ORANG LAIN!! GAK SOPAN TAU GAK???!"
Kijoong berteriak meminta ampun dan pertolongan Jeongin.
Jeongin secara perlahan berdiri dan melangkahkan kakinya kebangku taman yang berada diujung. Hendak melarikan diri. Cari aman boss
Ternyata banyak yang melihat acara jambak-jambakn itu dari anak kecil sampe ibu-ibu yang sedang berolahraga sore
Serasa mereka melihat kearahnya Jeongin langsung menggeleng dan mengibaskan tangannya.
"Bukan temen saya bu, gak kenal hehe"
ㅡ
I need ur comment before i fall~~fall
KAMU SEDANG MEMBACA
brondong🌠jeongin yang✔
Teen Fictionㅡ양정인 ❝ kak, jangan lagi panggil aku anak kecil, aku bisa hamilin kakak sekarang juga! ❞ ㅡjeongin. 🌛poppohaseyo↪2018. #559 in Random 02/02/18 #837 in Fanfict 27/04/18 #penerbitclover #penerbit_clover