👀a wave of love

3K 382 153
                                    

Setiap hari disekolah, Jeongin jadi lebih dekat dengan Jiheon atau dipanggil Ayu oleh Jeongin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setiap hari disekolah, Jeongin jadi lebih dekat dengan Jiheon atau dipanggil Ayu oleh Jeongin.

Jiheon ditempatkan disebelah kelas Jeongin jadi setiap istirahat gadis itu akan selalu kekelasnya untuk beristirahat bersama sekaligus meminta Jeongin untuk berkeliling mengenalkan sekolahnya pada Jiheon.

Jeongin membereskan buku matematikanya kedalam kolong meja.

Tangannya terulur untuk mengambil benda berbentuk kotak warna biru dan botol minum dengan warna yang senada.

Jeongin membawa keduanya keluar kelas hingga suara Kijoong menginterupsi.

"Lu mau kekelas dia lagi?"

Jeongin menoleh dan melihat Kijoong sedang menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Iya. Kenapa?" Kijoong mengendikan bahu dan menggeleng.

"Gapapa sih cuma nanya aja" Kijoong menepuk bahu Jeongin pelan.
"Kalo labil, lepasin yang pertama" Lalu berlalu dari hadapan Jeongin.

Meninggalkan Jeongin yang bingung akan ucapan Kijoong.

Jeongun malas berpikir rumit saat ini, ia langkahkan kaki keluar kelas dan menghampiri gadis yang telah menunggunya dikantin belakang sekolah.

"Oh ini couplenya Changbin?" Dengan wajah yang canggung Gina tersenyum canggung sambil melirik Changbin disampingnya.

"Pasangan kondangan mah iya kak, kalo jadi pasangan hidup doinya masih mikir-mikir dulu" ujar Changbin sambil melirik kearah Gina dan kakak tingkatnya itu.

Kalo bisa, Gina maunya mandi air es aja biar dingin. Abisnya muka dia udah panas campur malu daritadi orang-orang yang ada disini bilangnya dia pacar Changbin untung aja lelaki itu selalu bisa menjelaskan tanpa Gina harus membuka suara sedikitpun.

"Jangan lama-lama ya cantik mikirnya, kasian nih sohib gua kebelet nikah banget" kemudian disambut tawa oleh para hadirin lain yang berada disekitar sang kakak tingkat Changbin dan notabennya teman-teman Changbin semua sih.

"Bin jagain nih calon lo. Liat tuh para singa jantan jadi laper liat cewek lo disini" tepuk kak Minho ㅡpengantin pria, kakak tingkat Changbin ㅡsambil menunjuk kearah teman-temannya yang melihat kearah Gina dengan tatapan takjub.

Changbin terkekeh lalu merangkul Gina "Tenang aja gua jagain kalo bisa gua peluk aja biar gak lepas" diakhiri tawa olehnya dan cubitan kecil diperut Changbin, pelaku pencubitan siapa lagi kalo bukan Gina yang sedang menatapnya dengan tatapan "apaan sih Bin, ayo pulang"

"Kalo gitu gua sama Gina duluan ya bro, kasian nih calon gua ada urusan lain wajib tepat waktu. Sukses terus buat kehidupan pernikahan lo doain gua sama si sayang nyusul" Minho tertawa dan mereka berpelukan ala-ala cowok gitu lalu berlalu dari sana.






Di mobil Changbin, Gina mengganti high heelsnya dengan sneakers. Lebih nyaman begini, sepatu berhak terlihat begitu cocok dipakai gadis itu namun dirinya sendiri tidak terlalu menyukai benda itu. Ia lebih menyukai hal yang simple dan tentunya lebih nyaman untuk dipakai sehari-hari.

Changbin diam memperhatikan apa yang dilakukan Gina sambil bertopang kepala didashboard mobil.

Gina serasa diperhatikan menoleh "Jangan liatin gue gitu, kaya kucing yang ngeliat ikan aja"

"Laper dong, RawwRr" sambil meniru gerakan kucing garong.

Gina terkekeh "Kenapa? Makeup gue luntur? Atau dimuka gue ada sesuatu?" Gina menyentuh wajahnya sendiri.

Changbin menggeleng, ia mengambil satu permen diatas dasbboard ㅡChangbin memang sering menyetok permen dimobilnya ㅡlalu lelaki itu memakannya.

Changbin menyodorkan permen ke Gina "Mau?" Gadis itu menggeleng "Lo aja"

"Na" dibalas deheman oleh Gina.

Rambut Gina yang tergerai juga poni panjang barunya menutupi sebagian wajahnya saat gadis itu menoleh kearah Changbin.

Tubuh Changbin menunduk, mengulurkan jari kirinya untuk menyampingkan anak rambut diwajah Gina.

Seakan kurang dekat atau lengan Changbin yang kurang panjang, lelaki itu mendekatkan dirinya ketubuh Gina.

"K-kenapa B-bin?" Changbin diam namun matanya tak lepas dari mata sang gadis. Sangat dalam hingga membuat siapapun yang ditatapnya terhipnotis kedalam gelap nan teduhnya iris mata lelaki pemilik julukan Dark Man itu.

Tangan yang terulur merapikan rambut Gina secara tiba-tiba berpindah ditengkuk gadis itu.

Ciuman mendadak dari seorang Changbin membuat sekujur tubuh Gina membeku juga merinding.
Tubuhnya kaku, tak bisa berkutik.

Wangi peppermint menguar saat Changbin mengeluarkan nafas hangatnya.

Bahkan setelah 2 menit lamanya bibir mereka hanya menempel.

Inginnya Changbin mencicipi secara utuh bibir gadis yang saat ini diciumnya. Namun akal sehatnya kembali sadar.




Cklek!





Changbin melepas ciumannya setelah  berhasil memasangkan seatbelt ketubuh gadis itu.

Changbin buru-buru meminta maaf "Maaf ya gua kelepasan, gak kuat soalnya deket-deket sama lo Na"

Gina berkedip-kedip lucu baru menyadari apa yang terjadi lalu berdehem.

"N-ng i-iya Bin"

"Jalan sekarang?" Lalu mobil mereka melaju dengan suasana canggung didalamnya. Tapi tak berlangsung lama karena mereka kembali bersikap seperti biasa karena pembawaan Changbin yang humoris juga dewasa, sehingga tak membuat Gina merasa canggung lagi.

Dan menjadikan kesan berbekas diingatan Changbin ataupun Gina.

"Kak Fadil aaaa~~" satu sendok penuh dihadapan mulut Jeongin yang belum benar-benar mengunyah makananya itu.

Tangan Jeongin menahan tangan Jiheon didepannya setelah menelan makanannya ia masukan makanan satu sendok full itu kemulutnya. Masih dengan tangan Jiheon yang ia sentuh.

Jiheon tersenyum dan terkekeh kala melihat beberapa bulir nasi disudut bibir Jeongin.

Tak ragu ia mengelap sudut bibir lelaki itu dengan lembut.

Karena terlalu fokus membersihkan bibir Jeongin, Jiheon tak sadar jika manik hitam Jeongin sedang memperhatikannya.

Secara terkejut Jiheon berkedip-kedip lucu, mungkin sedikit blank kala sesuatu yang lembut nan basah menyentuh pipi mulusnya.























Jeongin menciumnya dengan lembut sambil mata tertutup.

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Hayoloh pilih mana nih?

GinaxJeongin

GinaxChangbin

JeonginxJiheon

Atau

Jeongin x aku x changbin👉👈

brondong🌠jeongin yang✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang