Ch.10

9.8K 724 11
                                    

WARNING 18+

Hari demi hari berlalu begitu saja, hubungan Yoongi dan Nara semakin membaik dan Harmonis.

Namun belakangan ini Yoongi sering pulang larut karena pekerjaan kantor yg menumpuk.

Itu membuat Nara sangat khawatir dengan kesehatan suaminya.

Beruntung hari ini Yoongi pulang cepat namun pria itu langsung terkapar dikasur tanpa mandi dan makan.

Nara menatap Yoongi heran pasalnya lelaki itu tidur dengan topi dan juga jaket yg entah dari mana didapat.

Nara menatap Yoongi heran pasalnya lelaki itu tidur dengan topi dan juga jaket yg entah dari mana didapat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa nyamannya tidur berpakaian seperti itu?"

Nara menggeleng pelan dengan selera suaminya yg bisa dibilang cukup aneh ini, 4 bulan menikah baru kali ini dia menyadarinya.

Karena tak nyaman melihat Yoongi yg berpakaian seperti itu ketika tidur Nara berinisiatif membuka topi dan jaket cokelatnya.

"Haah Yoongi Yoongi.." gumamnya sambil perlahan membuka jaket Yoongi.

Ketika hendak membuka topi tiba² Yoongi terbangun lalu menarik pinggang Nara sehingga gadis itu kini berada diatas tubuh Yoongi.

"Yak! Min Yoongi!" Nara mencubit pipinya sedangkan yg dicubit hanya tertawa.

"Nara kau sedang apa?" Tanya Yoongi dengan suara sedikit serak.

"Melepas jaket dan topimu, apa enaknya sih tidur pakai beginian?" Nara mengambil topi hitam yg bertengger dikepala Yoongi.

"Aku malas melepasnya sayang." balas Yoongi.

"Udah aku lepasin nih." Nara menunjukkan Jaket dan Topi hitamnya.

Lama Mereka saling bertatapan,hingga Nara tidak sadar kalau tangan Yoongi sudah menelusup dan mengelus punggungnya.

"Kau tidak pakai bra ya?" Ucap Yoongi spontan.

"Ini sudah malam Yoongi, aku memang tidak memakainya setiap mau tidur." Jawab Nara polos.

"Boleh aku memegangnya?"

"Eeh--" wajah Nara bersemu merah mendengar ucapan Yoongi.

"Boleh tidak?" Yoongi mengeratkan pelukannya sehingga tubuh mereka menempel.

"Umm sebentar ak aku mau disebelahmu.." Yoongi melepas pelukannya dan membiarkan Nara berbaring disebelahnya.

Nara menarik selimut hingga menutupi tubuh mereka lalu meraih tangan Yoongi dan meletakkannya diatas dadanya.

"Pe..pelan pelan Yoongi.."

Susah payah Yoongi menelan ludah, ia mulai meremas benda yg sudah 4 bulan ini menyiksanya.

"Mhhh" Nara mendesah pelan.

"Baru dada yg kuremas, bagaimana kalau aku masuk? Pasti desahanmu lebih dahsyat hm.." bisik Yoongi lalu mengecup leher belakang Nara.

"Kkau tau sendiri kan ini pertama kalinya tubuhku disentuh pria." Balas Nara

Tanpa diduga Yoongi membalik tubuh Nara sehingga mereka berhadapan lagi. Yoongi mencium lembut bibir Nara dan mendekapnya.

Nara membalas ciuman Yoongi, tanpa sadar tangannya perlahan membuka kancing kemeja Yoongi.

Yoongipun begitu satu tangannya melepas kancing piyama Nara sehingga tubuh atas gadis itu terekspos.

"Mhh Yoongihh.." desah Nara saat tangan Yoongi kembali memainkan dadanya.

Puas mencium bibir Nara, Yoongi menurunkan ciumannya ke leher menghisap setiap inci dan meninggalkan bekas merah disana, Nara meremas pelan rambut Yoongi dan membiarkan pria itu melepas hasrat yg selama ini ditahan.

Nara merasakan sesuatu mengeras dibawah sana, tanpa diduga Yoongi melepas celana hitamnya dan membuat Nara kaget.

"Yoongi.. umm.."

"Tenang saja, aku akan pelan² tahan ya.."

Yoongi melepas celana piyama Nara dan mulai menempelkan miliknya.

'Jleb!'

"Akhh Yoongihh!"

Satu hentakan dan Nara mencengkram bahu Yoongi menahan rasa perih dibawah sana.

"Maaf.." Ucap Yoongi lalu kembali mencium Nara.

Sungguh malam yg tak akan pernah dilupakan oleh Nara dan Yoongi.

Nara Pov

Aku mengerjapkan mata ketika cahaya matahari mengenai wajahku, badanku rasanya pegal sekali.

Yoongi masih terlelap didadaku, dia benar² kelelahan karena semalam.

Pipiku memanas ketika mengingat kejadian tadi malam, bahkan sampai sekarang rasanya masih perih.

Antara malu dan bahagia.

Kutatap wajah Yoongi yg sedang tertidur, persis seperti bayi apalagi mulutnya ehem tersumpal dadaku.

"Paguii" ucapnya

"Pagi juga, sebaiknya kau lepaskan itu dari mulutmu Yoongi."

"Masih mau mimik susu"

"Ish lepass Min Yoongi! Mandi sana bukankah kau ke kantor pagi ini?"

Aku berusaha mendorong kepalanya agar menjauh dari dadaku, rasanya dadaku ngilu gara² perbuatan Yoongi.

"5 menit lagi."

"Lepaskan kumohon, payudaraku ngilu Yoongi." rengekku

Akhirnya dia melepas mulutnya sambil memasang ekspresi kecewa.

"Mandi dulu sana." Suruhku

"Kelamaan, ayo mandi bareng!"

"HEH!"

TBC

My Bad Husband ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang