Ch.24 END

3.8K 198 9
                                    

Helena Pov

Aku menyesal.. kini aku mendapatkan karma atas apa yg telah kulakukan pada Nara.

Aku mengidap penyakit ini selang beberapa hari setelah kecelakaan menimpa Nara.

Aku hancur.. aku hampir tidak punya alasan untuk hidup lagi.. sampai Hoseok datang saat itu.

Awalnya aku meneriaki dan mencacinya, namun lama2 aku sadar.. semua rasa cintaku pada Yoongi hanyalah obsesi dan iri dengki..

Hoseok membuatku membuka mata dan hati kalau rasa itu hanya menghancurkanku dan itu terbukti.

Aku salah.. sangat salah..

"Helena, jangan melamun itu tidak baik untukmu." Tegur Hoseok.

"Ah aku tidak melamun kok.. umm Hoseok, apa menurutmu aku bisa sembuh?"

Aku menunduk sedih, keadaanku sekarang lebih mengerikan lagi dari sebelumnya, Tiba2 Hoseok berjongkok didepanku.

"Aku percaya kau bisa sembuh Helena, aku akan selalu disampingmu." Ucapnya lalu tersenyum lembut padaku.

Hoseok menepati janjinya.. dia benar2 menemaniku,menyayangiku dan melindungiku selama 5 bulan ini. Dia juga selalu disampingku.

Dan dia alasanku untuk terus berjuang melawan penyakitku ini.

"Nah udah jam 1 ayo kau harus tidur siang sayang." Ujar Hoseok lalu mendorong kursi rodaku.

"Iya iya Hoseok."

"Helena, jangan patah semangat. Aku yakin kita bisa melewati ini dan sesuai janjiku kita menikah.." tambah Hoseok.

Aku terharu, disaat keadaanku seperti ini dia masih sempat mengatakannya. Aku menoleh ke arah Hoseok dan meraih tangannya.

"Hoseok..."

"Jangan menangis, meski kau pernah berbuat kesalahan kau juga berhak bahagia."

Sebuah kecupan lembut mendarat dikeningku, cukup lama.. aku memejamkan mata... Hoseok sangat menyayangiku.. aku harus hidup untuknya..

Author Pov

Setelah mendapat info dari Hoseok, Yoongi langsung ke tempat Nara berada. Kali ini ia sendiri tanpa bawahannya.
Jantungnya berdetak cepat ketika memijakkan kaki dipedesaan ini.

"Permisi, apa aku bisa bertemu Nara?" Tanya Yoongi pada Lisa yg kebetulan lewat.

"Umm anda kenal Nara?" Tanya Lisa dengan tatapan curiga.

"Aku suaminya."

Mata Lisa membulat ketika mendengar jawaban Yoongi, akhirnya Lisa membawa Yoongi ke tempat Nara.

"Masuklah dia sedang istirahat, jangan berisik." Ujar Lisa lalu meninggalkan Yoongi.

Yoongi menatap rumah sederhana didepan matanya, tak terbayang istrinya tinggal ditempat kecil seperti ini.

Meski Nara adalah wanita yg suka kesederhanaan tapi tetap saja Yoongi merasa sedih.

Ia melangkah masuk dan mendapati Nara tertidur pulas.

Jantungnya semakin berdetak kencang, rindu yg selama ini ia tahan akhirnya lepas ketika melihat istrinya kini didepan mata.

Yoongi mendekat dan tidur disampingnya menghadap wajah Nara.

Hati Yoongi kembali perih ketika melihat Nara yg lebih kurus dari sebelumnya, perlahan ia mengelus pipi istrinya.

Nara mengerjap pelan merasakan sebuah elusan yg begitu lembut dipipinya.

My Bad Husband ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang