Title : Thank's God
Cast : Kibum, Kyuhyun, Other member SJ, etc.
Lenght : Chaptered
Gendre : Brothership, Sad, Friendship, Hurt/Comfort, etc.
Summary : Semuanya terlambat bahkan sangat terlambat. / "Untuk apa kau kembali saat ini Kim Kibum?" / "Bubarkan saja Super Junior!" / "Dimanapun kita berada, sejauh apapun kita terpisah. Maka pejamkan mata tundukkan kepala rasakan kehadiran kita satu sama lain. / Kini mereka semua seolah tak mengenali satu sama lain.
DON'T COPAS TANPA IZIN
DON'T BE SILENT READER
DON'T LIKE DON'T READ
KEEP REVIEW
LET'S ENJOYED
Preview
'Yobeseyo.' Sapa seseorang di seberang sana.
Tuan Cho tercekat mendengar suaranya. "Kau..."
'Sudah lama ahjussi. Entahlah hari ini aku ingin meneleponmu.' Jelas orang di seberang sana dengan canggung.
Tuan Cho tersenyum perih. "Jika begitu ini memang saat yang tepat."
'Maksud anda?' Orang tersebut bingung mendengar ucapan Tuan Cho.
Tuan Cho menghirup nafasnya secara dalam. "Kyuhyun..."
'Ya mengapa?' Orang itu mulai menggunakan nada serius.
Tuan Cho akhirnya berucap. "Putraku Kyuhyun sedang dalam ambang hidup dan mati. Dia sekarat."
'Tut...tut...tut...tut...'
Sambungan telepon itu langsung terputus seketika. Seorang namja yang berstatus sebagai aktor kini tidak percaya dengan apa yang tadi di dengarnya. Benda kecil kotak itu jatuh seketika dari genggamannya. Telinganya tidak tuli kan? Orang tadi mengatakan mengenai sekarat? Apa...apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa disaat dia ingin memperbaiki segalanya semuanya terjadi? Namja itu dengan cepat pergi meninggalkan apartemenennya menuju tempat yang sudah sangat sering dia kunjungi.
.
.
.
.
.
-Mengapa kau menutup teleponmu Kibummie?
.
.
.
.
.
Seorang namja dengan terburu-buru untuk pergi menuju mobilnya, tanpa memperdulikan handphone miliknya yang sudah hancur berantakan. Setelah menemukan mobilnya dengan cepat namja tersebut masuk ke dalamnya dan segera mengendarai mobil tersebut. Tidak tanggung-tanggung namja tersebut menggunakan kecepatan yang sangat tinggi untuk mengendarai mobilnya. Bahkan keluhan dari para pengemudi lain tidak dirinya hiraukan, baginya yang terpenting saat ini adalah segera menemui seseorang yang sangat berharga baginya.
Percakapan dengan namja paruh baya tadi terus terngiang di dalam benaknya. Perlahan-lahan air mata dari namja tersebut sudah menetes tanpa bisa ditahan oleh sang namja. Setelah beberapa menit akhirnya namja tersebut tiba di tempat yang sudah dari tadi menjadi objek tujuannya setelah mendengar kalimat terakhir dari sang namja paruh baya.
YOU ARE READING
Thank's God (Kihyun and Super Junior Brothership)
FanfictionVote Sebelum Membaca! Summary! Ternyata semua kebahagiaan yang diterimanya hanya sesaat semata. / "Bahkan setelah semua yang terjadi kau tidak datang juga." /"Meski aku tidak dapat lagi melihat kumohon jangan menangis." /"Bolehkah aku menyombongkan...