Title : Thank's God
Cast : Kibum, Kyuhyun, Other member SJ, etc.
Lenght : Chaptered
Gendre : Brothership, Sad, Friendship, Hurt/Comfort, etc.
Summary : Seorang namja hendak membuka kedua matanya. / Sebenarnya apa yang kurang dari semua ini? / " Appa... dia dimana?" / "Lebih baik kisah kita hanya sampai disini saja, terima kasih sudah saling mengenal." / "Pembunuh!" / "KAU BOHONG! KAU BAHKAN LEBIH MENYAKITIKU DENGAN BIGINI! KAU LEBIH BRENGSEK DARI AKU!" / "Apa ini yang kalian inginkan?" / Ini...ini belum berakhir." /
DON'T COPAS TANPA IZIN
DON'T BE SILENT READER
DON'T LIKE DON'T READ
KEEP REVIEW
LET'S ENJOYED
Preview
"IGE MWOYA?!" Leeteuk bertanya dengan frustasi.
Kimbum hanya bisa guyar. "Aku sedang terburu-buru Teukie hyung."
"APA YANG SEDANG KALIAN RENCANAKAN SEBENARNYA?!" Sungguh Leeteuk juga tidak mengerti.
"Hy...yung...geu...man...ha...e...je...ba..l" Seseorang yang dalam keadaan kritis itu mengeluarkan suaranya.
Namun beberapa menit kemudian seseorang itu tersentak sedemikian rupa. Darah yang mengalir banyak dari tubuhnya membuatnya semakin kritis.
"PASIEN KRITIS!" Seru sang suster.
Kimbum langsung memerintah. "Cepat masukkan dia ke dalam sebelum masa operasinya selesai."
"Arrasseo!" Sahut suster dengan pasti.
Bukan hanya Leeteuk, member Super Junior yang lainnya pun sangat terkejut dengan semua yang terjadi dihadapan mereka. Semuanya sungguh seperti sebuah slow-motion yang mereka lihat. Leeteuk hanya bisa merosotkan dirinya dengan air mata yang meluncur begitu derasnya. Kenapa dia harus selalu terlambat untuk menyadari semuanya?
"Kyuhyunnie...Kibummie...jelaskan pada hyung...hiks." Leeteuk menggumam dengan begitu pilu.
.
.
.
.
.
- Thank's God-
Seorang namja hendak membuka kedua matanya. Dia mencoba membiasakan diri dengan cahaya yang terasa mulai menyilaukannya. Secara perlahan-lahan akhirnya kedua mata itu bisa terbuka. Mengerjap-ngerjapkannya sedikit, sampai kesadaran dari namja tersebut mulai tampak.
Terlihat seorang uisa yang sedari tadi mengawasi keadaan namja ini langsung memeriksanya. Dimulai dengan reaksi pupil matanya, respon terhadap cahaya, bagaimana tekanan darah dari namja tersebut, serta hal-hal yang memang perlu dilakukan pemeriksaan lainnya. Namja itu sendiri masih bingung dengan apa yang terjadi sebenarnya. Ketika terbangun dia hanya mendapatkan dirinya terbaring, dengan oksigen serta alat-alat medis yang menempel pada tubuhnya. Memikirkannya membuat namja tersebut menjadikan kepalanya sakit.
Melihat namja tersebut yang agak meringis, sang uisa menyuntikkan beberapa cairan pada namja yang terbilang sekarang masih pucat tersebut. Setelahnya terlihat namja itu langsung tertidur dengan pulas. Sang uisa terus memandang namja yang masih terbaring dengan masker oksigen yang masih menempel.
YOU ARE READING
Thank's God (Kihyun and Super Junior Brothership)
FanfictionVote Sebelum Membaca! Summary! Ternyata semua kebahagiaan yang diterimanya hanya sesaat semata. / "Bahkan setelah semua yang terjadi kau tidak datang juga." /"Meski aku tidak dapat lagi melihat kumohon jangan menangis." /"Bolehkah aku menyombongkan...