Chapter 14

353 23 0
                                    


Title : Thank's God

Cast : Kibum, Kyuhyun, Other member SJ, etc.

Lenght : Chaptered

Gendre : Brothership, Sad, Friendship, Hurt/Comfort, etc.

Summary : Seorang namja tengah mencoba membuka kedua matanya. Putih...ruangan ini sama tapi terasa asing baginya. / "Ada yang hendak harus kulakukan terlebih dulu." / Tamparan itu terdengar sangat keras dan bisa dipastikan sangat sakit. / "Biarkan waktu berlalu omonim karena milik putramu pasti akan aku kembalikan. / Kimbum meneteskan air matanya saat melihat berkas pemeriksaan di mejanya. / Namja itu terbelalak kaget saat melihat kondisi orang yang kini dirawatnya. / "ASAL KAU TAU UNTUK KESEMBUHAN KYUHYUN HANYALAH SEPERTI MENUNGGU KEAJIBAAJAN!" / "Sesak...khhh.."

DON'T BASH !

DON'T BE SILENT READER

DON'T LIKE DON'T READ

KEEP REVIEW

LET'S ENJOYED

Preview

Seorang namja berpakaian rumah sakit tengah berjalan dengan lemas dan memegangi tembok untuk menahan tubuhnya yang sudah akan ambruk. Dia berusaha untuk mempertahankan tubuhnya, namun sepertinya ini benar-benar sudah batasnya. Nafasnya begitu tersengal dan sangat sesak. Air matanya kembali mengalir mengingat kalimat yang dia dengar dua hari yang lalu.

"Ini...ini belum berakhir." Akhirnya pertahanannya runtuh sudah.

Seseorang yang melihat namja itu jatuh langsung tersentak ketika mengenal namja yang pingsan ini.

"OMO! Kyuhyun-ah!"

.

.

.

.

.

Kimbum masuk ke dalam mobilnya dengan perasaan yang bercampur aduk. Sedih, kecewa, marah semuanya lengkap menjadi satu. Semuanya benar-benar menjadi rumit setelah dirinya dan orang itu menyetujui ini semua. Kebahagiaan sang dongsaeng padahal sebentar lagi di depan mata, tapi Tuhan lagi-lagi ingin merenggutnya.

Kimbum meremas setirnya dengan keras dia tidak mempedulikan bahwa mungkin itu bisa melukai dirinya sendiri. Dirinya merasa gagal karena hingga sampai saat ini belum bisa menemukan seseorang yang sudah dirinya anggap seperti dongsaeng-nya sendiri.

Di sisi lain Sungmin yang masih belum beranjak dari dorm hanya duduk di kursi yang masih tersisa disana. Kalimat-kalimat yang dikeluarkan oleh Kimbum tadi sungguh menohok hatinya. Dengan susah payah dirinya juga hyungdeul dan dongsaengdeul-nya membangun semua itu, namun dengan mudahnya dapat diruntuhkan begitu saja. Namja penyuka warna pink ini akhirnya mengeluarkan air matanya dan menangis dalam diam.

Dorm ini adalah awal dimana semua perjuangan mereka dimulai. Saksi dari kisah persahabatan mereka yang selalu mengatakan bahwa mereka satu hati. Saksi tangis, air mata, serta kebahagiaan mereka dahulu disini. Dia dengan sengaja mengirimi sms ke semua member Super Junior untuk berkumpul di dorm.

Setelah satu jam lamanya, akhirnya keseluruh member Super Junior lainnya sudah berkumpul di dorm bekas mereka. Tak ada yang bicara mereka terlihat canggung satu sama lain. Namja bergigi kelinci itu menghela nafasnya sesaat. Menghapus jejak air mata di sudut matanya dan mulai membuka pembicaraan secara normal.

Thank's God (Kihyun and Super Junior Brothership)Where stories live. Discover now