Alstroemeria

6

ALSTROEMERIA

We alive, because the other. And the other can't live without us.

"eh? Yoongi oppa! Akhirnya kita bertemu!"

"huh. Kemarilah, kesini bersamaku." yoongi memperlihatkan smirknya, berusaha agar wajahnya tidak berekspresi menjijikkan melihat sasaeng itu.

BRRRUUUKKK

jungkook langsung menendang dari belakang lutut yeoja itu dengan keras, membuat yeoja itu terpental kelantai, diikuti dengan jin yang langsung mengambil alih kedua tangannya, memegang dengan erat.

Yoongi berjalan kearah yeoja itu yang kini terkapar tak berdaya didepan ketiga namja itu.

"ya! Jadi kau telah membunuh jimin ya?" ujar yoongi menghentakkan kakinya dengan kuat di punggung sasaeng itu.

"hhh" yeoja itu hanya mendesis mendengarnya.

"oh tidak, kau sama sekali tidak membunuhnya. Kau menyembunyikannya. DIMANA?!" Suara yoongi yang mulai meninggi, semakin menghentakkan kakinya.

Kepala yeoja itu berputar dengan perlahan 90 derajat, membuat ketiga namja itu melihatnya berdigik ngeri. Sasaeng itu memperlihatkan senyum iblisnya pada mereka.

Jungkook yang geram dengan hal itu, tak bisa menyembunyikan emosinya terlalu lama. Dirinya kini hanya dipehuni oleh kekhawatirannya pada jimin.

"brengsek, DIMANA DIA?!" jungkook menarik paksa wajah yeoja itu untuk bertatapan dengannya. Seakan dia berusaha agar ketakutannya pudar dengan menatap wajah yeoja yang lebih mengerikan dari apapun itu yang pernah dilihatnya.

Yeoja itu hanya menatap mereka bertiga dengan matanya yang tidak fokus.

"hyung, cutter" ujar yoongi.

Jin mengambil cutter disakunya, dan menahan lengan yeoja itu dengan satu tangannya.

"kau ingin tanganmu untukku sayat atau kakimu saja agar kau tidak bisa bergerak?" suara yoongi yang datar dan terdengar lirih sempat membuat sasaeng itu tersentak sedikit.

Senyum mengembang di wajah ketiga namja itu, seakan yeoja itu kini memiliki rasa takut pada mereka bertiga.

"bagaimana kalau kedua-duanya yoongi-ah?" ujar jin memberikan senyumnya pada yoongi.

BRUUUKKK

Tiba-tiba saja, seolah kekuatan yeoja itu bangkit, ia langsung melepaskan dengan kasar tangan jin, dan melompat menjauh dari mereka.

Ketiga namja itu kini tersentak balik oleh kekuatannya, mereka langsung berdiri untuk berjaga-jaga.

Yeoja itu mengeluarkan pisau belat yang dimana mengalir begitu banyak darah dari dalam bajunya. Membuat ketiga namja itu berancang-ancang untuk melarikan diri.

"hhh, aku punya yang lebih besar dari kalian, mari kita tes mana yang lebih sakit" sasaeng itu tersenyum dengan gila langsung berlari kearah tiga lelaki itu, jarak mereka yang tidak terlalu jauh.