1

2K 105 1
                                    

ALSTROEMERIA

The realms of day and night,
Two different words coming from two opposite poles mingled during this time.

Malam yang dingin di korea, dan salju yang kini mulai turun sedikit, membuat para ketujuh lelaki ini memakai sweater yang begitu tebal.

"ya, jungkook-ah, tolong ambilkan aku air minumnya, ini sungguh pedas" lelaki yang mempunyai bahu lebar itu menyuruh lelaki yang lebih muda yang duduk didepannya saat ini.

"hahaha hyung, mukamu memerah" jungkook tertawa lepas saat melihat jin yang mulai memerah menahan pedasnya Tteokbokki itu.

"Ya! Kau tidak sadar jungkook, lihat telingamu yang begitu memanas hahaha"

"hyung!" jungkook menyerang jin dan menggelitiknya di pinggang, membuat jin tertawa gila karenanya.

"Ya! Ya! Jungkook-ah berhenti!" jungkook yang masih tertawa jahat melihat hyungnya yang kini tersiksa akan tingkahnya.

Jin akhirnya mendorong jungkook yang berada diatasnya dengan sekuat tenaga.

"maebda.. Maebda.." jin merangkak dari kasurnya, mengambil segelas botol air mineral yang berada di meja itu.

"oh oh oh, lihat kedua bocah besar ini yang menghabiskan Tteokbokki milikku dengan diam-diam" seorang pria yang lainnya membuka pintu, terkejut akan kelakuan kedua namja itu.

"hehe meanhaeyo" jin memperlihatkan senyumnya yang humbly.

"namjoon hyung, kemarilah, makan bersama kami, ini masih tersisa sedikit" jungkook menggeserkan tubuhnya dan membiarkan namjoon duduk disebelahnya.

"akan kusuapi kau hyung" jungkook mengambil sesuap sendok Tteokbokki itu.

"ya! Jungkook-ah, bagaimana denganku? Apa aku hanya akan terus menatap kalian berdua yang bermesraan seperti ayah dan anak?" jin mendorong tubuh jungkook dengan kuat.

"baiklah, kau juga hyung" jungkook menyuapi kedua namja yang lebih besar dari dirinya.

Saat ketiga lelaki itu telah kenyang menyantap Tteokbokki, mereka tertidur pulas dikasur kamarnya jin.

Tiba-tiba, seorang namja datang menindih tubuh ke 3 namja itu dengan badannya yang berat.

"oh kedua hyungku dan namdongsaeng ku ini benar-benar licik, kami dan yoongi hyung sibuk mengerjakan segalanya dan kalian malah makan enak-enakkan disini dan tidur nyenyak?"

"mweo?" ketiga lelaki itu yang mendengar akan hal itu bersamaan terkejut dan langsung berdiri membuat hoseok yang menindih mereka terpental ke lantai.

Ketiga lelaki itu terbirit-birit lari kearah studio mereka, meninggalkan hoseok yang berdiri didepan camera.

"mereka gila" hoseok memperlihatkan wajahnya yang lucu didepan kamera itu.

KLIKKK

Kamera yang sedari tadi menyala, kini telah mati.

Ketiga lelaki yang tadinya berlari terbirit-birit berujukan, saling menjaga jarak satu sama lainnya, dan berjalan santai.

Suasana hening saat mereka melewati lorong-lorong untuk pergi ke studio tempat mereka bekerja.

Namja yang sedari tadi terlihat sibuk menatap layar komputernya itu kini mulai mengacak-acakkan rambutnya.

Ketika ia membalikkan badannya saat suara pintu berderit, pikirannya semakin kacau.

"Mengapa kalian baru datang sekarang? Kau pikir kita akan diam duduk disana diatas panggung dan hanya terus mengunyah makanan yang banyak seperti binatang?" emosinya kini memuncak, tangannya terus memijat perlahan dahinya.

"tenanglah hyung" jimin memegang pundak yoongi yang mulai menegang

"bagaimana bisa aku tenang disaat-saat seperti ini? Comeback kita tinggal 15 hari lagi, bagaimana bisa mereka hanya bermain-main seperti ini?" yoongi berdiri, menatap ketiga lelaki yang berdiri didepannya.

Klekk

"aku juga tidak mengerti dengan mereka" hoseok yang masuk ke dalam ruangan itu ikut menatap sinis ketiga pria itu.

"cukup, kau pikir kami juga ingin melakukannya? Kenapa kau begiti menyalahkan kami? Aku sendiripun tidak ingin melakukannya, tapi apakah kita akan menunjukkan kepada army kelakuan kita yang bertengkar setiap hari seperti ini di channel youtube kita?" ujar sang leader, dirinya dituntun untuk berbicara lebih karena ia tanggung jawab besar yang dipikulnya.

Yoongi terduduk lemas di bangkunya, dia membelakangi para namja itu, dan melanjutkan kegiatannya.

"sudahlah, lagipula aku melakukan eatjin ini agar bisa menghasilkan uang untuk kita" ujar jin

Yoongi berusaha menenangkan pikirannya yang menegang, dahinya menampakkan urat urat yang menandakan bahwa dia berpikir terlalu keras.

Sementara itu taehyung tak mempedulikan apa yang mereka bicarakan, dan tetap melanjutkan pekerjaannya.

Jimin duduk bersama jungkook di sofa merah yang berada di studio mereka, diikuti dengan jin yang duduk sambil melipat dadanya di bangku kecil.

Namjoon yang masih berdiri ditengah-tengah ruangan itu, memecahkan keheningan yang terjadi.

"dengar, aku mendapat info dari BangPD, katanya besok hari kita akan menginap di sebuah rumah di Daegu, kita akan diberitahukan nanti apa yang akan kita lakukan setelah tiba disana" ujar namjoon

"lalu? Yasudah" taehyung merespon pembicaraan namjoon dengan matanya yang tetap terfokus pada layar didepannya itu.

"Aku dengar dengar, run bts kali ini hanyalah video dokumenter tentang kita tinggal bersama, dan disana mungkin hanya benar-benar kita yang pergi dan tinggal disana untuk beberapa hari, rumahnya telah dirahasikan dengan ketat. Jadi aku mohon jaga mood kalian baik-baik kalau tidak mau army melihat kondisi kita seperti ini"

namjoon keluar dari ruangan itu, ia membanting pintu dengan keras, member yang melihatnya hanya heran dengan tingkah laki leader itu dan kemudian mengacuhkannya.









Sebelumnya sebelum  ane memulai cerita ini, ane hanya ingin menyampaikan bahwa ini hanyalah fiksi belaka, smga kaga ada yang baper dan merontah ngomong "eh curut, lu pikir bts orangnya gitu apa? Huh?" dan jan lu ngira bts aslinya seperti yang akan gw ceritakan nanti, nikmati aja ceritanya *kalolezat , karna ane sendiri jatuh cinta sama ketujuh bidadara ini.

Ane sengaja menambahkan beberapa hal yang 'benar benar ada' supaya terkesan realistis, misalnya run bts, atau eatjin, dan lainlainnya, tapi, meskipun gitu ya ane mohon dengan sangat sebelum ane memulainya JANGAN BERPIKIR ITU SEMUA BENER, DAN ANE ANAK BAEK BAEK, YANG GA MEMBENCI SIAPAPUN DARI KETUJUH BIDADARA ITU >.< YAK YAK?

Sekian, terima kasih.

Jan lupa vomen yakk, ditunggu lho sist :'v 💗💗💗💗

AlstroemeriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang