Alstroemeria

7

ALSTROEMERIA

' his gaze was fulfillment, he greeted very kindly secretly,
I reached out to him '

Senyumnya memancarkan sesuatu yang jahat, membalas senyuman yoongi. Perlahan-lahan dia mulai mendekatinya. Sasaeng itu melihat yoongi dengan rakus, membasahi bibirnya dengan lidahnya, menatap yoongi yang terlihat begitu lezat.

"apa lagi yang kau tunggu? Cepat, bawa aku diatas ranjang ini" ujar yoongi yang melihat sasaeng itu mengulurkan tangannya, tangan yoongi ia rentangkan dan disandarkannya pada ujung ranjang itu seakan dirinya kini tak berdaya didepan sasaeng itu.

Ekspresinya semakin mengerikan untuk dilihat, matanya membelalak melihat tingkah yoongi. Pikirnya bahwa saat ini dia akan menyantap ketiga lelaki itu secara bergantian.

Dia menatap kebelakang, melihat jin dan jungkook yang tak bisa berekspresi apa-apa menatap kejadian itu.

"tunggulah disitu, aku akan menyelesaikannya dulu dengan yoongi, kalian menontonlah dan pelajari bagaimana melakukannya dan kita akan mempraktekkannya bersama-sama"

Sasaeng itu tersenyum gila melihat jin dan jungkook yang sudah tidak mampu berkata apa-apa, seakan tampak baginya mereka telah menyerahkan diri mereka.

Ingin rasanya ketiga namja itu meludahi wajah sasaeng itu. Mual yang mereka rasakan bahkan sudah memuncak di tenggorokkan mereka, namun mereka seakan harus menelannya kembali. Menjijikkan.

"ayo, cepat! Jika kau ingin merasakan kedua bocah itu juga" suara yoongi kini mulai meninggi memerintah sasaeng itu melakukannya dengan cepat.

"hhhe baiklah, kau tidak sabaran sayang"

"angkat aku terlebih dahulu, aku tidak bisa berdiri karena ulahmu" ujar yoongi, dia memperlihatkan smirknya pada sasaeng yang berada diatasnya itu. Menatap wajah mengerikan itu dari bawah membuatnya muak.

"ne, oppa" mata sasaeng itu tak fokus, bola matanya berputar begitu kaku, membuat yoongi yang melihatnya berusaha sekeras mungkin untuk tidak memperlihatkan wajah jijiknya.

Entah kekuatan darimana datangnya, sasaeng itu mengangkat yoongi dengan bridal style untuk naik ke ranjang itu dengan santainya. Ketika yoongi melihat kekuatan itu, kini keberaniannya mulai gusur melihat jin dan jungkook yang juga terpengarah melihatnya.

Yoongi kini terbaring di ranjang itu, sasaeng itu sekali lagi membasahi bibirnya dengan lidahnya, menatap yoongi seakan dia sangat lapar.

Yoongi yang sudah ketakutan setengah mati, berusaha untuk tersenyum nakal didepan sasaeng itu.

"ayo, lakukan saja, harus kita mulai darimana?" yoongi menatap dalam-dalam mata sasaeng itu yang gelap.

Tanpa banyak bicara, sasaeng itu langsung mengambil posisi diatas yoongi.

"hhhe, kau akan memuaskanku kali ini kan oppa?"

Ingin rasanya yoongi meludahi wajah yeoja yang duduk diatas perutnya itu.

Air liur sasaeng itu menetes dibaju yoongi, membuat dia begitu muak. Hatinya terus memerontah dan merutuki dirinya sendiri.