Alstroemeria

17

Alstroemeria

' but, our life is too beautiful to be done'

Mereka keluar dari pintu itu, cahaya bulan menerangi seluruh rumah itu dari jendela, kini semua itu terasa begitu menenangkan.

"Apa kita akan diam saja dirumah ini? " suara Namjoon menyadarkan mereka, kemana mereka harus pergi.

Sementara kedua yeoja yang bukan manusia itu bisa saja sadar kembali dan mendatangi mereka dengan wujud yang lebih mengerikan.

"umm ya, BangPD akan tiba sekitaran jam 5 pagi, ini sudah jam berapa?"

Hoseok menatap jam dinding yang tergantung disebelah tangga.

03.30 AM

Namjoon memang sudah diberitahukan oleh BangPD bahwa mereka akan tiba dirumah itu pagi buta untuk mengatakan apa yang harus mereka lakukan disana, meski ia tau hal itu akan dibatalkan secepatnya.

"Sebaiknya, kita keluar dulu dari rumah ini, setidaknya cari tempat yang menjauhi kedua yeoja itu," ujar Taehyung menimpal

Mereka sendiri pun setuju dengan perkataan Taehyung, mereka tak ingin terjebak lagi bersama kedua yeoja itu.

"Nde, kau benar. Kajja, kita pergi" Namjoon maju kedepan, melangkahkan kakinya, diikuti dengan membernya dibelakangnya.

Keberuntungan memang selalu memihak mereka.

Baru saja Namjoon membuka gagang pintu itu, diluar pagar sana terdapat seorang nenek tua yang menatap pintu itu sambil tersenyum, pakaiannya lusuh, dan rambutnya tak beraturan, nenek itu membungkuk sambil memegang tongkat kayunya.

Entah kenapa, insting Namjoon langsung memerintah untuk menutup pintu itu kembali.

"Ada seorang nenek didepan" ujarnya yang terlebih dulu melihat nenek itu.

Mereka membelakkan mata mereka terkejut.

"Bagaimana ini hyung? Bagaimana kalau dia salah satu dari mereka juga?" Ujar Taehyung

"Umm, aku juga tidak tau" Namjoon gelisah sendiri, kemudian mengintip di gorden jendela sebelah pintu itu, dia menatap nenek itu masih berdiri didepan pagar, dengan senyumnya.

Namun, entah kenapa Namjoon sendiri yakin, nenek itu bukanlah suatu hal yang menjadi ancaman bagi Merek, dilihat dari senyumnya.

Bisa saja itu adalah tetangga yang melihat mereka memasuki rumah yang salah dan menunggu mereka untuk keluar dengan selamat, bisa jadi kan?

Namjoon menghela nafas panjang, berusaha untuk menenangkan dirinya, dia tak bisa menganggap seseorang sama mengerikannya dengan kedua yeoja itu hanya karena dia baru saja menghadapi kedua wanita atau lebih tepatnya bukan manusia sinting itu.

Ia menatap kembali membernya yang sudah menatap dirinya penuh harapan.

"Ayo, kita keluar"

Namjoon membuka pintu itu dengan pelan, kedua badan pintu itu terbuka, menghembuskan angin pagi buta pada mereka.

Nenek tua itu masih berdiri disana, matanya kini berbinar-binar menatap keberadaan ketujuh namja itu, sepertinya ia sudah menunggu daritadi didepan pagar itu.