5

740 62 0
                                    

ALSTROEMERIA


every individual must destroy before he can be himself


Taehyung yang melihat terus kedepan, dikejutkan dengan hal yang cukup membuat dirinya hampir tertipu. Matanya membelalak melihat setengah tubuh jimin yang diseret, bagian atas tubuh jimin ditutupi oleh pagar itu.

KRIEEEETTTTT

Taehyung menutup pintu dengan perlahan, berusaha memperkecil suara gesekan pintu dengan lantai itu.

"hyung, ayo" taehyung menarik tangan yoongi kembali ke tempat mereka.

Kini mereka lebih leluasa untuk bergerak dan bersuara, yoongi dan taehyung berlari kearah member lainnya.

"kajja, kita cari jimin. Pintunya sudah tertutup, dan aku melihat sasaeng itu telah pergi" ujar taehyung.

Para member berjalan satu persatu, yoongi yang berdiri didepan diikuti jin, jungkook, hoseok, namjoon, dan taehyung.

Mereka berjalan perlahan bukan karena masih merasa takut, tapi rumah yang begitu gelap, memaksa mereka untuk jalan berhati-hati.

"Yoongi-ah, kalau itu bukan jimin, lalu siapa yang ditarik sasaeng itu?" ujar jin

"aku tidak tau hyung, tapi mari kita cari jimin terlebih dahulu dan buat diri kita aman" ujar yoongi.

Entah kemana harus mereka pergi, mereka hanya terus berjalan, lilin yang dipasang namjoon tadi sedikit menerangi jalan mereka.

"HAHAHAHAHA, DAPAT"

DEG.

Entah darimana suara itu berasal, tapi member yang mendengarnya langsung panik, kemudian terdengar suara langkah kaki yang mendekati mereka.

Kepala mereka sibuk menatap kedepan, kebelakang, kiri dan kanan, seakan langkah kaki itu bisa datang dari mana saja.

Kepanikan menyerang mereka, perasaan yang menggebu-gebu akan ketakukan merajahi seluruh badan mereka. Tangan yang bergetar ketakutan dapat didengar, telapak tangan yang dingin dapat mereka rasakan.

Langkah kaki itu semakin terdengar lebih kuat dan lebih keras.

"Hyung!" jungkook tiba-tiba ditarik oleh tangan kecil dari arah sebelah kanan

Yoongi dan jin yang melihat akan hal itu dengan sigap menepis tangan yang muncul dalam kegelapan itu, namun tangan itu tak juga terlepas, jin menahan jungkook sementara yoongi dengan sekuat tenaganya dia menendang tangan itu tanpa ampun hingga dia terlepas.

Tanpa aba-aba mereka langsung berlari, berlari entah kemana.

Berlarilah terus, pada akhirnya kau hanya akan bertemu dengan kami.

"hyung? Kita harus kemana?" ujar jungkook tiba-tiba berhenti dan menyandarkan kepalanya pada dinding, entah itu dinding atau hal lainnya, dia hanya yakin itu hal yang pantas untuk dia sandari

AlstroemeriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang