9

580 53 4
                                    

Alstroemeria

' I will be there for your creation until the end of your life
Wherever you might be, it will be lenient
First love
You will fully bloom after all the hardships
Though your beginnings may be humble, may the end be prosperous '

- so far away

Langkah kaki yeoja itu terdengar begitu dekat, sasaeng yang berada didepan mereka melihat sesamanya itu dengan bahagia tanpa memperdulikan mereka.

"pergilah" ujar namjoon yang menahan rasa sakit di perutnya, dia terduduk di lantai, tangannya memegang perutnya yang berdarah, dan rasanya bahkan untuk menggerakkan sedikit saja badannya, terasa begitu menyakitkan. Pisau itu menembus perutnya sedikit lebih dalam daripada jin.

"hyung.."

Mereka hanya bisa menatap sendu lelaki yang kini duduk terdiam itu. Air matanya menetes. Perasaanya berkecamuk. Dirinya harus membuat mereka meninggalkan dirinya sendirian atau mati bersama dengannya.

' kenapa kau harus terluka namjoon? '

Sulit baginya untuk memilih sebuah keputusan, bertahun-tahun ia hidup dengan keenam namja itu. Dan kini, pikirannya bekerja keras untuk membuat para membernya sendiri pergi meninggalkannya, sementara hatinya bersikeras berkata "kumohon, jangan tinggalkan aku"

Kesakitan dan kepedihan yang dialaminya membuat air matanya bercampur dengan peluh menahan segalanya. Darahnya mulai keluar begitu banyak, dan kedua tangannya menopang tubuhnya.

"hyung, angkat saja namjoon. Aku bisa berjalan sendiri" suara taehyung sedikit melegakan perasaan namjoon.

Namun, bagaimana bisa? Bahkan darah itu masih menetes di cardigan namjoon yang dipasangkannya di kaki taehyung.

"pergilah, tinggalkan saja aku. Aku hanya akan membuat kalian kerepotan" suara namjoon terdengar berat dan lirih, berusaha menahan tangisannya.

Perasaannya terasa begitu gundah. Ingin sekali ia pergi bersama kelima namja itu untuk mencari sang jimin. Tapi, dia tak bisa mengorbankan nyawa kawannya sendiri dengan menunggu dia harus bergerak dengan perlahan karena perutnya.

Tanggung jawab yang ia miliki, terlalu besar.

"PERGILAH! CEPAT! APA KALIAN TIDAK MENDENGARKANKU?" suara namjoon mulai meninggi, mengejutkan kelima namja itu.

Sasaeng yang sama sekali tidak memperdulikan mereka, hanya menyambut kedatangan sesamanya itu dengan bahagia.

"pergilah! Aku akan baik-baik saja, percayalah? Bukankah aku masih harus memimpin kalian? " namjoon memutar kepalanya, menatap dalam-dalam wajah kelima namja itu

"bukankah aku harus masih menenangkan kalian di backstage saat bertengkar? " senyum hangat terpancar diwajahnya, memperlihatkan sedikit dimplenya yang dalam.

"bukankah aku masih harus tertawa bersama kalian didepan panggung?"

"bukankah kebohongan yang akan kita ciptakan selama mungkin belum terselesaikan?"

AlstroemeriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang