4

1.2K 83 20
                                    

"Terimakasih karena kamu udah menjadi orang yang membahagian sekaligus menyakitiku"

***

Semakin hari Alysa semakin terpuruk. Ia masih saja memikirkan Mahesa entahlah otaknya menyuruh untuk tidak memikirkan namun hatinya selalu tidak tenang. Maag Alysa kambuh, karena dia sering makan telat dan sekali makan hanya sedikit.

"Al bangun yuk sarapan dulu, kamu juga pucet gitu mending gausah sekolah dulu nanti biar papa kamu yang dateng ke sekolah buat nganterin surat"

"Al gapapa mah, Al sehat aja kok jadi aku mau sekolah"

"Maag kamu kambuh Al, lebih baik buat istirahat aja"

"Engga mah aku gapapa kok"

Alysa bangun sambil memegangi kepalanya.

Setelah bersiap Alysa tidak sarapan dengan alasan sudah terlambat. Padahal baru jam 06.25.

Sesampainya disekolah Alysa mengambil baju olahraga diloker. Ya hari ini ada pelajaran dan Alysa belum sarapan.

"Ya ampun Al! Lo pucet banget mending gausah ikut olga dulu deh" tidak ada respon dari Alysa

"Al dengerin kita. Lo istirahat aja di UKS" ucap Delia

"Udah gue gapapa. Gue mau ikut pelajaran aja"

Akhirnya Alysa nekat ikut pelajaran olahraga. Dia terlambat karena dia terlalu lama ganti baju.

"Alysa?" panggil Pak Irwin mengabsen. Semua siswa kebingungan karena tidak ada Alysa

Alysa lari dari toilet menuju lapangan.

"Maaf pak Irwin saya terlambat" ucap Alysa dengan wajah pucat.

"Karena kamu telat kamu saya hukum. Lari keliling lapangan sepuluh kali! SEKARANG!! "

"Pak galiat apa muka Alysa udah pucet banget itu!" ucap Mahesa nampak khawatir.

"Baik pak" jawab Alysa

Alysa lari dengan wajah yang semakin pucat dan menahan maag dan pusing yang teramat sangat.

Baru dua putaran Alysa pingsan. Mahesa langsung lari mengendong Alysa menuju UKS. Di UKS Alysa sudah ditangani dokter sekolah, Mahesa sangat frustasi dan menyalahkan dirinya karena telah mengacuhkan Alysa.

"Alysa harus segera dibawa ke rumah sakit karena maag dan asma"

"Yaudah makasih dok"

Mahesa langsung mengendong Alysa dan mencari taxi. Sesampainya di rumah sakit Mahesa langsung menghubungi orang tua Alysa. Teman teman nya langsung menyusul ke rumah sakit. 

Setelah dokter memeriksa dan keluar dari ruangan Alysa.

"Alysa mengidap penyakit... "


My Love Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang