8

1K 69 10
                                    

"Dibagian mana yang aku tidak tahu tentang kamu? Seharusnya aku mengerti semuanya tentang kamu" 

***

"Alysa bangun dong udah siang, kamu ini kuliah siang bangun juga siang"

"Ih mama bentar lagi dehh 5 menit"

"Enggak. Kamu harus temenin mama ke mall dulu sebelum kuliah. Mama mau belanja"

"Sama Ayah aja mah"

"Ayah kamu sibuk, kalo kamu gamau yaudah mama potong uang jajan kamu!"

"Iya iya mah ini mau mandi udah mama keluar dulu, gausah ngambek gitu ah. Ntar cepet tua lohh"

"Kamu ini malah ngejekin mama! Udah cepetan"

Dengan malas Alysa mandi dan segera bersiap.

"Ayok mama Alysa udah siap ini"

"Iya iya bawel banget"

"Mau mama apa aku nih yang nyetir?"

"Ya kamu lah masa mama si"

Didalam perjalanan mama Alysa menanyakan tentang kegiatan di kampus. Tentang dosen, teman, tugas dan lainnya.
Sesampainya di Mall, mama Alysa berburu apa saja maklum lah ini hari masih ada diskon-an jadi mata nya emak emak pada ijo. Sedangkan Alysa mengikuti mama nya sambil memainkan ponsel nya.

Sedari tadi Mahesa tidak mengabari nya, Alysa khawatir jika terjadi sesuatu dengan Mahesa. Sedang asik menunggu mama Alysa melihat sepatu didepan tempat sepatu itu ada sebuah restoran.

Disana ada dua orang yang sedang bermesraan, saling suap dan nampaknya sangat bahagia.

Bagaikan tersambar petir di dalam mall, hati Alysa hancur dia bingung menghampiri atau didiamkan saja. Untuk berjalan pun kakinya terasa tak mampu, Alysa menahan agar air matanya tidak jatuh.

Alysa meninggalkan belanjaan dan berjalan dengan muka yang menahan emosi, dia mendekati dua orang yabg sedang bermesraan itu. Yaa laki laki itu Mahesa, dia mengulangi kesalahan yang sama untuk kedua kalinya.

Melihat Alysa menghampiri Mahesa berdiri dan ingin menjelaskan semuanya namun karena emosi Alysa langsung menampar pipi Mahesa dan pergi keluar restoran.

Banyak pengunjung yang melihat, namun dihiraukan mereka. Mahesa ingin mengejar Alysa namun di tahan oleh wanita disebelahnya.

Alysa mencari mamanya dan mengajaknya pulang tanpa membayar belanjaan yang sudah mereka pilih.

"Sayang kamu kenapa?? Mama belum selese belanja itu juga belum dibayar" oceh  mama Al yang hendak masuk kembali ke mall

"Kalo mama mau masuk lagi silahkan. Tapi nanti pulangnya naik taksi. Aku pulang dulu"

"Ihh kamu kenapa sih kok gitu, yaudah gausah cerita sekarang nanti aja. Tapi kamu harus janji cerita yaa sama mama"

Diperjalanan Alysa terus menangis menatap ke luar jendela dengan tatapan kosong dan membayangkan betapa mesranya kedua pasangan tadi.

Bukannya Alysa negatif think. Jika itu saudara Mahesa, itu saudara dari siapa? Alysa sudah mengenal semua saudara Mahesa. Temen kampus? Kok mesra banget mungkin Mahesa udah lupa sama Alysa?

Bagaimana mungkin Mahesa melupakan Alysa. Hubungan mereka baik baik saja selama ini, tidak ada masalah. Mungkin Mahesa bosan? Banyak kemungkinan yang ada di pikiran Alysa.

Ponsel Alysa terus bergetar menandakan ada notif chat, entah dari siapa. Alysa tidak berniat membalasnya, dia malah mematikan ponsel nya.

Setelah pulang dari mall Alysa mengunci dirinya di kamar. Dia hanya menangis dan terus membayangkan kejadian tadi.

Malam hari Mahesa datang.

"Tante, Alysa nya ada? Tadi saya cari di kampus katanya dia ga berangkat"

"Dia setelah pulang dari mall langsung masuk kamar, dia belum mau cerita sama tante. Apa ini ada hubungannya sama kamu?"

"Iya tante Sebenarny tadi itu Alysa liat saya sama cewe.."

Plakk

Belum Mahesaenyelesaikan ceritanya satu tamparan mendarat mulus di pipi nya

"Berani sekali kamu membuat anak saya sakit!! Sekarang keluar kamu dan jangan menemui anak saya lagi!" bantah Ayah Alysa

"Tapi om.. "

"Tidak ada tapi tapian! Pulang kamu"

Alysa mendengar apa yang terjadi, tadi dia sama sekali tidak berniat untuk melihatnya. Rasa sakit itu masih ada.

Dengan lesu Mahesa keluar dari rumah Alysa, dengan hati yang sama hancurnya karena telah menghancurkan hati seseorang yang dia sayang untuk yang kedua kalinya.

Apakah Alysa akan memaafkannya? Atau malah akan membencinya? Mahesa tidak memikirkan itu. Mahesa takut jika penyakit Alysa kambuh karena telat makan.

Mahesa tidak memikirkan dirinya, dia terlalu khawatir dengan keadaan Alysa.



My Love Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang