Chapter 25

1K 107 3
                                    

Ketika melihat Amber berdiri di ambang pintu, napas Krystal langsung tercekat. Ia hanya bisa mematung menatap Amber. Ia bahkan tidak sadar dirinya memanggil nama Amber. 

Amber masih terlihat seperti dulu, walaupun gaya rambutnya kini agak berbeda dan wajahnya terlihat pucat dan lelah. Krystal tidak tahu apa yang sedang dipikirkan Amber karena ia tidak bisa membaca apa yang tersirat di balik mata gelap yang menatapnya dengan tajam itu. 

“Amber,” sapa Song Hye Gyo ceria. “Lihatlah siapa di sini. Kau masih ingat pada Krystal, kan?” 

Suara Song Hye Gyo seolah-olah menyadarkan Amber. Ia tersenyum samar dan bergumam, “Ya, aku ingat.” 

“Menurutku kita harus minum-minum bersama. Untuk mengenang masa lalu dan merayakan pertemuan kita kembali. Mungkin setelah sesi pemotretan ini? Bagaimana menurut kalian?” tanya Song Hye Gyo penuh semangat. 

Baik Amber maupun Krystal tidak menjawab. Mereka hanya bertatapan. Lalu Ambet menoleh ke arah Song Hye Gyo dan berkata, “Noona, maafkan aku, tapi bisakah Noona meninggalkan kami berdua sebentar?” 

“Oh.” Song Hye Gyo mengerjap bingung. Ia menatap Amber, lalu beralih kepada Krystal.

 
“Tidak apa-apa, Eonni,” gumam Krystal. 

Sebelah alis Amber terangkat mendengar Krystal berbicara dalam bahasa Korea. 

Setelah Song Hye Gyo keluar, ruang rias itu pun diselimuti keheningan yang menegangkan. Setidaknya menurut Krystal. Selama beberapa detik… yang terasa seperti beberapa menit…tidak ada yang bersuara. Sampai sekarang Krystal sama sekali tidak tahu apa yang akan dikatakannya kalau ia sudah bertemu dengan Amber. Otaknya sama sekali tidak bisa berpikir. 

“Jadi kau bisa berbahasa Korea,” kata Amber tiba-tiba. Dan ia mengatakannya dalam bahasa Korea. 

Krystal tersentak dan mengangkat wajah. “Ya.” 

Hening lagi. 

“Jadi bagaimana kabarmu?” 

“Bagaimana kabarmu?” 

Mereka berdua mengatakannya bersamaan dan rasanya aneh. Krystal tidak tahu kenapa mereka berubah menjadi seperti ini. Sejak kapan mereka saling bersikap canggung? Kenapa Amber berubah pendiam seperti ini? Apakah dua tahun memang sudah terlalu lama? Apakah segalanya memang sudah berubah? 

“Aku baik-baik saja,” kata Krystal, menjawab pertanyaan Amber lebih dulu. 

“Dan kau sendiri?” 

Amber menghela napas dalam-dalam dan menunduk sejenak. Lalu ia mengangkat wajah dan menatap Krystal. “Aku... aku senang kau baik-baik saja, ”katanya singkat, tidak menjawab pertanyaan Krystal. “Kurasa sebaiknya aku membiarkanmu bersiap-siap. Aku juga harus bersiap-siap. Kita harus bekerja.” 

Krystal mengerjap kaget ketika Amber langsung berbalik dan berjalan pergi ke arah pintu yang ditutup ketika Song Hye Gyo keluar tadi. Begitu saja? Setelah dua tahun berlalu hanya itu yang ingin dia katakan kepadaku? "ucap krystal dalam hati"

Amber membuka pintu dengan gerakan cepat, mengagetkan dua orang yang sedang berdiri di balik pintu. Song Hye Gyo dan Victoria melompat mundur dan terlihat salah tingkah. Jelas sekali mereka baru tertangkap basah karena menguping. 

Amber benar-benar akan pergi tanpa berkata apa-apa. Tidak, Aku tidak bisa membiarkannya. Kalau tidak sekarang, tidak akan ada lagi kesempatan lain. Dan sebelum Krystal sempat berpikir lebih jauh, ia langsung berseru, “Apakah hanya itu yang ingin kaukatakan padaku?” Ia tidak bisa membiarkan Amber pergi begitu saja. 

Spring DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang