Spring Day

Chapter 15

Keesokan harinya ketika Krystal keluar dari kantor agennya, ia melihat Amber sudah duduk menunggunya di atas motor sport berwarna merah. Amber tersenyum lebar sambil mengulurkan helm kepadanya. “Ini sepeda motor Hyung. Dia meminjamkannya kepadaku hari ini. Ayo, naiklah.” 

Krystal menatap Amber dan sepeda motor itu bergantian. “Kau harus tahu bahwa ini pertama kalinya aku naik sepeda motor,” katanya ragu. 

Amber mengenakan helmnya sendiri. “Benarkah? Kau sudah banyak mendapat pengalaman baru bersamaku, bukan?” tanya Amber ringan. “Dan hari ini kita akan mencari pengalaman baru lagi. Ayo, naiklah. Kau percaya padaku, bukan?” 

Krystal menatapnya sesaat, lalu perlahan-lahan keraguan memudar dari matanya dan ia tersenyum. “Baiklah.” 

Seperti yang dijanjikan Amber, Krystal mendapat berbagai pengalaman baru hari itu. Selama tiga tahun tinggal di Paris, hari itu Krystal naik sampan di Covenant Park untuk pertama kalinya, Lalu mereka makan dan berjalan-jalan di pusat hiburan di Volcom Land tempat berbagai jenis seniman jalanan bersaing berebut perhatian. 

Waktu memang berlalu dengan cepat ketika Aku sedang bersenang-senang. Itulah yang dirasakan Krystal. Ia menyadari bahwa menghabiskan waktu bersama Amber adalah saat-saat paling menyenangkan baginya. Bersama Amber, ia mendapati dirinya sering tertawa, selalu mengalami hal-hal baru yang menyenangkan, dan bisa berbicara bebas. Bersama Amber, Krystal bisa menikmati semua hal yang tidak bisa dinikmatinya sebelum ini, melihat semua hal yang tidak akan bisa dirasakannya seumur hidupnya. Dan bersama Amber, Aku bisa melupakan masa lalu dan masa depan, walaupun hanya sejenak, dan hanya menikmati masa sekarang. 

Namun Krystal selalu tahu bahwa cepat atau lambat masa lalu akan kembali menghantuinya. Dan kali ini ia tidak akan bisa mengelak lagi. 

* * * 

Pertunjukan Baek Suzy sukses besar. Semua tiket terjual habis, semua kursi terisi dan respons penonton sangat bagus. Penampilan Baek Suzy sendiri sangat memukau. Krystal yakin temannya akan mendapat banyak tawaran bagus setelah pertunjukan ini. 

“Aku tidak pernah melihat Baek Suzy seperti itu. Dia benar-benar hebat, bukan?” kata Irene kepada Krystal di akhir pertunjukan. 

Ini adalah pertama kalinya Krystal bertemu lagi dengan Irene setelah Irene menjawab ponsel Amber beberapa hari yang lalu. Irene sama sekali tidak mengungkit-ungkit kejadian itu, jadi Krystal juga tidak pernah bertanya. Irene masih bersikap ceria seperti biasa, dan masih berusaha mendekati Amber setiap ada kesempatan. 

Untuk merayakan kesuksesan Baek Suzy, setelah pertunjukan berakhir Kim Heechul mengadakan pesta kejutan di restoran tempatnya bekerja. Dan berhubung yang mengadakan pesta adalah Kim Heechul, salah satu koki paling terkenal di Paris, semua tamu yang hadir di pesta itu adalah orang-orang penting dalam dunia seni dan pertunjukan. 

Kim Heechul dan Baek Suzy adalah orang-orang yang tidak pernah merasa resah berada di tengah banyak orang, berlawanan dengan Krystal. Krystal tidak menyukai pesta. Bahkan bisa dibilang ia benci pesta. Tentu saja sebagai model ia harus menghadiri berbagai jenis pesta, baik pesta pribadi yang sopan maupun pesta yang berisik dan gila-gilaan. Namun Krystal tidak pernah tinggal lebih lama dari setengah jam di setiap pesta itu, karena pada setengah jam pertama semua orang masih bersikap sopan dan suasana pesta masih beradab. Tetapi segalanya akan berubah setelah orang-orang menegak minuman keras yang tak pernah berhenti disajikan. Dan Krystal selalu menghindari saat itu. 

Tetapi malam ini ia melanggar peraturannya sendiri. Ia sudah bertahan di pesta ini selama hampir dua jam, dan itu karena ia tidak ingin mengecewakan Baek Suzy. Baek Suzy adalah bintang pesta malam ini dan ia sangat gembira. Krystal tidak mungkin meninggalkan pesta yang diadakan untuk merayakan keberhasilan teman baiknya itu begitu saja. Kalau ia melakukannya, ia akan merasa seperti orang yang tidak berperasaan.