From Hearts 1.1

598 53 23
                                    

Aurelie Cassandra ialah seorang siswi cantik yang bersekolah di Hantan High School salah satu sekolah terbaik di kota new york. Sandra panggilan akrab untuk Cassandra memiliki segudang prestasi untuk dibanggakan. Tapi orang tuanya lebih memilih untuk mengabaikan prestasi Sandra karena mereka menganggap bahwa Sandra hanyalah 'pembawa sial' di keluarga mereka.

Sandra sendiri sangat pendiam di sekolah walaupun begitu banyak pria yang mengejar sandra tapi sandra tau mereka hanya menginginkan 'Harta' atau 'Tubuh' yang Sandra miliki.

Tapi ada satu pria yang sangat dicintai Sandra, Ia adalah Dion Casttonio pemuda tampan yang baik hati dan selalu menolong Sandra jika sandra membutuhkan bantuanya.

Sandra sudah mengenal dion ketika ia berumur 5tahun sedangkan dion sudah Berumur 11tahun. Walaupun dion lebih tua dari sandra mereka tetap bersahabat, rina kembaran sandra sering menggantikan posisi sandra ketika dion mengajaknya bermain.

Banyak orang yang tidak mengenal rina karena penyakitnya. Orang tuanya selalu mengurung rina dikamar dan jika bosan maka rina akan merengek pada sandra agar bisa menggantikan posisi sandra.

Dan ketika Dion berumur 15tahun Dion pindah ke UK mengikuti ayahnya yang sedang mengembangkan bisnis disana.

¤¤¤

Hari ini adalah hari pengumuman kelulusan di sekolah sandra. Seorang siswi duduk di taman belakang sekolah tersebut dengan memegang surat hasil kelulusan. Walaupun dia sudah tau bahwa nilainya sangat memuaskan tapi orang tuanya pasti tidak akan membanggakanya, karena ia tau bahwa orang tuanya tidak pernah menganggapnya lagi sejak kejadian 8tahun silam yang mengakibatkan meninggalnya rina, kakak kembarnya.

Sandra tau ia bersalah atas kejadian itu tapi kenapa tidak ada satupun orang yang mau memaafkanya? Orang tuanya, kakek neneknya bahkan paman dan bibinya pun juga ikut membencinya. Walaupun ia dilimpahi materi yang banyak oleh orang tuanya, ia tidak pernah mendapat kasih sayang mereka. Ia hanya dianggap 'pembawa sial' oleh anggota keluarganya.

¤¤¤

Di lain negara bahkan benua ada seorang lelaki tampan bahkan ketampananya membuat kaum hawa yang melihatnya ingin merasakan bagaimana hangatnya ranjang pria itu.

Ya Dion Casstonio pebisnis muda yang tampan dan dingin, dia hanya dingin kepada pegawai ataupun orang yang baru ia kenali untuk menunjukan sikap tegas seorang pemimpin perusahaan besar. Tetapi ia tidak bisa menunjukan sikap dinginya kepada orang-orang yang ia cintai.

Dion memandang ke foto kusam yang disana terdapat foto anak laki-laki kecil yang mencium pipi seorang gadis kecil yang sanggat menggemaskan, ia sangat merindukan gadis kecilnya Sandranya atau ia lebih senang memanggil sandra 'Sun' karena sandra adalah matahari hidupnya.

Sudah 9tahun sejak kepindahanya ke UK ia tidak mendapat kabar apapun dari gadis kecil itu, ia sangat merindukanya.

Sabarlah sun sebentar lagi aku akan kembali ke New York dan akan mendapatkan hatimu lagi, aku akan berusaha untuk mendapatkan cintamu, walaupun kita sudah lama berpisah aku yakin kau masih menyayangiku.

¤¤¤

Sandra masuk ke rumah dengan senyum indah terpaksa yang terukir di bibirnya dan menyapa orang tuanya yang sedang duduk di ruang keluarga.
"Ayah Bunda aku ingin mengatakan sesuatu" ucap Sandra yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari kedua orang tuanya

"katakanlah" balas ayahnya dingin.

"Hari ini hasil kelulusan di sekolah sudah keluar dan aku mendapat nilai paling tinggi disekolah" ucap sandra gugup.

"Lalu apa kau ingin hadiah apa dari kami? Mobil? Tas? Sepatu? Baju atau Barang mewah lainya?" Balas bundanya dingin.

"Buk..bukan begitu bunda aku hanya ingin memberi tahu bahwa nilai-nilaiku bagus dan tidak mengecewakan kalian"

"Baiklah lalu apa maumu?" Ucap ayah sandra.

"Aku hanya ingin melanjutkan kuliah di New York University dan mengambil jurusan hukum"

"Lakukanlah jika itu maumu" ucap ayahnya datar dan pergi ke ruang kerjanya. Lalu ibunya menatapnya dengan dingin "kau memang menyusahkan dulu kau menyusahkan kakakmu dan sekarang kau menyusahkan kami, lakukanlah apapun mau mu kami tidak peduli" ucap ibunya tajam dan berajak pergi.

Sandra hanya bisa diam dan pergi kekamarnya dengan berlinang air mata.
Aku tau ini salahku tapi tidak bisakah mereka memaafkan kesalahan ku dulu? Aku dulu hanya seorang bocah 8tahun yang iri dengan kakaknya, salahkah aku juga ingin meminta perhatian lebih kepada orang tuaku?! Ucap sandra sambil menangis. Selalu seperti ini setiap ia berbicara kepada orang tuanya pasti akhirnya dia akan menangis dan tertidur dengan keadaan mata sembab.

¤¤¤

"Oh New York aku sangat merindukanmu" ucap dion sambil menyeret kopernya menuju tempat sopir pribadi ayahnya yang sudah menunggu.

"Antar aku ke mansion keluarga Ashab pak" ucap dion tanpa basa basi pada sopirnya.

Melihat pemandangan jalanan kota New York yang sangat padat dion membayangkan bagaimana wajah sun-nya, apakah dia masih ceroboh seperti dulu? Aaah mengingat itu membuat dion tersenyum sendiri membayangkan bagaimana wajah polos gadis polos itu.

"Kita sudah sampai tuan" ucap sang sopir membuyarkan lamunan dion "Ahh iya, terima kasih pak" dion keluar dan melihat betapa megah mansion keluarga Ashab.

"Kita akan bertemu sebentar lagi sun, dan aku sangat amat merindukanmu" ucap dion pelan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kalo ada yang heran kenapa lokasi di US tapi nama keluarganya Ashab yang notabenya marga arab? Kenapa make Ashab karena authornya suka sama aronashab:v gapapa anggap aja keluarga si sandra ada keturunan arabnya:v ok sekian terima gaji:**

Vote and comment jangan lupa:**

13april2018/15april2018

Bysrii

Revisi 191018

It's HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang