Bagaimana bisa aku menikmati permainannya ini?
"Permisi Nona, Tuan Jeremy sudah menunggu dibawah..." Seorang pelayan menghampiri Brianna yang masih melihat dirinya didalam cermin. Saat ini ia tersadar bahwa Jeremy sedang melibatkannya lagi, rawut wajahnya berubah 180 derajat yang tadinya ia begitu bahagia tapi kini ia seperti orang yang sedang khawatir.
Brianna masih mencari cara agar dia bisa melarikan diri dari permainan Jeremy, tapi kali ini Jeremy benar-benar membuatnya kehabisan akal, ia masih tak tahu bagaimana caranya keluar dari rumah sebesar ini. Brianna sama sekali tidak membawa uang, handphone, karena Jeremy tidak memberinya kesempatan untuk membawa tas nya.
"Nona..." Suara pelayan itu kembali memanggilnya.
"Ah iya, aku akan segera keluar..." Balas Brianna.
Lebih baik aku ikuti saja mau nya, dan setelah acara pertemuan dengan Jason dan Maria, aku akan pulang.
Brianna melangkahkan kakinya menuju pintu dan menghampiri pelayan yang telah menunggunya didepan. Ia menguatkan dirinya dan berfikir bahwa ini akan segera berakhir, tak akan lagi ada drama yang terjadi antara dirinya dan Jeremy. Sungguh ini sudah membuatnya lelah.
"Hay... Cinderella...."
Betapa terkejutnya ia melihat sosok yang datang menemuinya, seorang lelaki yang telah ia tunggu kehadirannya dan kali ini harapannya untuk segera meninggalkan istana ini akan segera terlaksana.
"Lukas?" Brianna tak menyangka bahwa Lukas berada didepan matanya.
"Aku sudah berjanji padamu kan, aku akan datang menjemputmu... Cinderella ku..." Lukas menatap Brianna dan menggodanya, Brianna berhasil dibius oleh tatapan Lukas yang begitu dalam.
Brianna tak memungkiri Lukas terlihat sangat tampan malam ini, tuxedo yang menutupi dadanya yang bidang, serta jas yang ia pakai, seolah membuatnya seperti pangeran yang akan menjemputnya.
"Kamu tidak memberitahu ku kalau kamu sudah di Indonesia?" Tanya Brianna.
"Untuk apa? nanti kau yang mencariku, bukan aku yang mencarimu..." Kali ini Brianna benar-benar dibuat salah tingkah oleh jawaban Lukas.
"Aku tunggu dibawah..." Lukas membalikan badannya.
"Ah, tunggu... aku ingin bicara sebentar..." Brianna menghentikan Lukas yang hendak meninggalkannya. Dan Lukas menyuruh pelayan yang berada didekat mereka untuk segera pergi. Brianna melihat sekitar memastikan bahwa tidak akan ada yang mendengar percakapannya dengan Lukas.
"Aku tidak ingin berada disini, kamu bisa membawaku keluar?" Brianna berbisik pada Lukas
"Ah, aku akan bantu...tetapi tidak sekarang, karena Jeremy menyuruh beberapa orang untuk menjaga semua sisi di rumah ini..."
Harapan Brianna gagal bahkan Lukas pun tidak bisa membantunya kali ini untuk keluar dari rumah itu. Jeremy benar-benar ingin menjebaknya dalam rumah ini.
"Baiklah, aku akan turun sebentar lagi..." Balas Brianna dengan nada penuh kekecewaan, Lukas pun pergi meninggalkannya.
Sekarang aku harus bagaimana?
Brianna kembali masuk kedalam kamarnya, ia masih memikirkan bagaimana dirinya bisa melarikan diri dari Jeremy yang begitu otoriter padanya.
"Ayo Brianna, kita turun.. nampaknya semua tamu sudah berkumpul..." Arumi menghampiri Brianna dan mengajaknya untuk segera turun. Dan akhirnya Brianna mengikuti MUA itu untuk menemui para tamu.
"Kau tahu Brianna, kau sangat beruntung mendapatkan calon suami seperti Jeremy, semoga pertunanganmu hari ini membawa kebahagiaan untuk kalian ya.."
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MY WAR [COMPLETED]
RomantizmSungguh malang nasib Natasha Brianna (26) setelah memutuskan untuk bergabung pada J.J Watson. Corp , mulai dari ciuman yang dilakukan Lukas Mahelgha Watson (26) yang dimana ia adalah putra tunggal dari President Direktur J.J Watson. Corp yang berada...