Part 4

5.2K 275 0
                                    

Di Pesta Pernikahan...

Ta, ingat loe jangan panggil gue kakak? Kita jangan ngomong loe gue tapi aku kamu.

Iya, sayang...!!!
Loe ngapain sih harus pakai Bolero gini jadinya kan kurang seksi.

Pesta Pernikahan ini bukan di gedung atau hotel Tirta!!! Ini di halaman rumah pakai tenda biasa. Undangannya banyak emak-emak dan bapak-bapak bukan pria muda. Rugi gue, tubuh mulus gue di lihatin sama bapak-bapak yang udah tua dan mata keranjang.
Ucap Tiara berbisik di telinga Tirta sambil duduk di barisan depan pinggir sebelah kiri.

Ta, loe lihat mata jelatan mantan pacar loe. Dia lihatin muka dan tubuh loe nafsu gitu. Lihatin juga wajah bete istrinya. Kayaknya istrinya tahu deh, suaminya lihatin loe terus.

Ucap Tirta berbisik di telinga Tiara. Tirta pun sengaja memanas-manasin Andy dengan cara mengenggam tangan Tiara. Selalu tersenyum manis pada Tiara dan sesekali menghapus keringat di wajah Tiara dengan lembut.

Saat makan pun Tirta menyuapi Tiara. Tanpa mereka berdua sadari ada sepasang mata lain yang terus melihat ke arah mereka berdua. Selesai makan Tirta dan Tiara naik ke atas panggung memberi ucapan selamat pada mantan pacarnya.

Selamat ya Dy...
Semoga loe selalu setia sama istri loe ini. Jangan seperti gue, yang loe khianatin hanya demi wanita lain.
Ucap Tiara pedas.

Ayo Ra, kita pulang...

Ucap Tirta mesra sambil memeluk pinggang Tiara dengan mesra. Tiara dan Tirta pun turun dari panggung dan menuju ke parkiran mobil. Tiba-tiba ada yang memanggil mereka berdua.

Sorry, gue ganggu loe berdua. Gue cuma mau tanya, loe berdua beli pakaian yang loe pakai itu dimana ya?

What?

Ucap Tirta dan Tiara kaget. Tirta dan Tiara pun berbisik-bisik dengan sedikit gerakkan bibir.

Ta, jangan-jangan dia adalah si pemilik koper.

Iya, kak Ara. Jangan-jangan dia adalah ZZ. Kalau gitu kita berdua buruan cabut dari tempat ini. Nggak lucu kan di acara pernikahan mantan pacar loe, kita berdua di permalukan oleh ZZ.

Minggir loe, ngapain juga loe nanya-nanya pakaian kita berdua.

Ucap Tiara marah. Tiara dan Tirta pun cepat-cepat masuk ke dalam mobil dan meninggalkan tempat resepsi pernikahan.
_______________

1 Minggu Kemudian...

Loe, loe yang ada di tempat resepsi pernikahan Andy kan?
Ucap Zian menunjuk ke arah Tiara.

Loe lagi, ngapain sih gue harus ketemu sama loe? Males banget...

Sekarang gue yakin 100%, loe kan yang udah mencuri koper gue?

Sembarangan aja ya loe ngomong. Gue bukan pencuri.

Loe nggak usah bohong sama gue. Semua pakaian dan barang-barang yang loe pakai sama pacar nggak modal loe itu adalah barang-barang gue. Sini, balikkin ke gue. Semua barang-barang gue itu branded, mahal. Gue beli semua barang-barang itu langsung dari Paris.

Oh...ya...
Emang gue pikirin...
Bentak Tiara.

Gara-gara semua barang-barang sialan loe yang ada di koper, gue di putusin sama pacar gue.

Barang-barang sialan?
Sembarangan aja ya loe ngomong. Semua barang-barang itu gue beli dengan setiap tetesan air mata dan tetesan keringat gue. Ngerti loe...!!!

Jadi benar kan, barang-barang yang loe pakai Minggu kemarin adalah punya gue?

Koper Cinta (1-18 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang