Part 5

5.2K 274 1
                                    

Di dalam kantor Polisi...

Pak, saya mau buat laporan. Wanita ini adalah seorang pencuri, dia sudah mencuri koper saya. Koper saya itu isinya barang-barang branded yang saya beli waktu saya di Paris.
Ucap Zian pada seorang polisi yang sedang bertugas.

Pak, saya juga mau buat laporan. Pria ini sudah mencuri koper saya dan dia sudah menghina-hina isi di dalam koper saya. Jebloskan dia dalam penjara pak, hukum dia seberat-beratnya dalam kasus pencurian dan penghinaan.
Ucap Tiara tidak mau kalah dengan sangat emosi.

Eh...loe apa-apaan, gue bukan pencuri. Loe tuh yang pencurinya, nggapain loe pakai semua barang-barang yang ada di dalam koper gue. Seharusnya loe balikin sama gue.

Loe ngapain ngebuang semua isi di dalam koper gue? Mentang-mentang isi di dalam koper gue bukan barang-barang branded.
Ucap Tiara membalas tunjukkan tangan ke arah wajah Zian.

Stop....
Berhenti...

Ucap polisi tersebut melerai pertengkaran mulut antara Zian dan Tiara.

Kalau kalian berdua ingin masalah ini cepat selesai dengarkan saya baik-baik. Saya akan mencatat identitas kalian berdua. Di mulai dari pria.
Nama...?

Zian Zachary.

Oh jadi inisial ZZ itu adalah Zian Zachary.
Ucap Tiara di dalam hati.

Umur...?

29 tahun.

Pekerjaan...?

Wiraswasta.

Alamat?

Ini ktp saya pak, lengkap ada no KTP, tempat tanggal lahir, alamat dan lain-lain.

Ucap Zian kesal sambil menyerahkan KTP nya. Polisi pun mencatat semua identitas Zian setelah itu polisi bertanya pada Tiara.

Nama...?

Tiara Syarif.

Jadi inisial TS adalah Tiara Syarif.
Ucap Zian di dalam hati.

Umur...?

25 tahun.

Pekerjaan ?

Pegawai swasta.

Ucap Tiara ogah-ogahan.

Alamat...?

Ini pak alamat saya, saya nggak mau dia tahu alamat rumah saya.

Ucap Tiara sambil menatap tajam ke arah Zian. Zian sangat kesal melihat tatapan dari Tiara. Ketika Zian akan berkata cepat-cepat pak polisi berkata... 

Jangan mulai pertengkaran lagi, apa kalian berdua mau saya jebloskan ke dalam penjara sekarang juga?

Ucap Polisi tersebut sambil mengetik identitas Tiara di layar komputer.

Sekarang kalian berdua jawab yang jujur. Berdasarkan pertengkaran kalian berdua tadi, apa koper kalian berdua tertukar?

Iya pak.
Ucap Tiara dan Zian bersamaan.

Kalian berdua benar-benar menghabiskan waktu saya saja. Kalian berdua kan bisa bertukaran koper kembali. Kalian tidak usah buat laporan seperti ini. Karena kalian berdua waktu saya berkurang dan terbuang cuma-cuma. Asal kalian berdua tahu, hari ini saya ada kencan dengan istri dan kedua anak-anak saya. 
Ucap pak polisi sangat kesal.

Tapi pak, semua barang-barang branded saya itu sudah di pakai sama dia dan pacarnya tanpa seizin saya dan dia nggak mau kembalikan dan ganti pada saya.

Ucap Zian menjelaskan pada pak polisi. Tiara pun tidak mau kalah dan berkata...

Loe juga udah ngebuang semua barang-barang gue yang ada di dalam koper.

Ya udah, loe sebut aja nominal semua barang-barang rongsokan loe itu. Nanti gue ganti 10X lipat.

10X lipat?
Oke, gue setuju tapi semua barang-barang gue harus loe ganti yang sama persis ukuran, warna dan motifnya.

What?

Koper Cinta (1-18 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang