Part 18 (End)

6K 244 4
                                    

1 Minggu Kemudian...

Zian dan Tiara pulang ke Indonesia dengan membawa banyak oleh-oleh untuk keluarga mereka. Tirta sangat senang sekali saat mendapatkan banyak oleh-oleh dari Tiara dan Zian. Tidak henti-hentinya Tirta mengucapkan terima kasih dan memeluk tubuh Zian dan Tiara secara bergantian.

Setelah dari rumah orang tua Tiara, Zian dan Tiara pulang ke rumah orang tua Zian dan tinggal di sana. Zian memang sudah menjual apartemennya karena Tiara tidak suka tinggal di apartemen.

Di kamar Zian...

Tiara membereskan semua barang-barangnya dan semua barang-barang Zian dan memasukkannya di dalam lemari pakaian. Saat Tiara melihat koper miliknya dulu, Tiara langsung mengeluarkan koper tersebut dari dalam lemari pakaian dan membukanya. Tiara sangat terkejut saat melihat isi di dalam koper tersebut.

Kok semua barang-barang aku masih ada di dalam koper ini? Mas Zian bilang dia udah ngebuang semua barang-barang aku.

Tiba-tiba Zian muncul dari dalam kamar mandi dan berkata...

Sayang, aku udah siapin air hangat untuk kamu man...

Ucapan Zian terhenti saat Zian melihat Tiara membuka koper miliknya dulu.

Mas Zian, mas bohongin Ara ya? Katanya semua barang-barang Ara udah mas Zian buang.

Maaf sayang, mas nggak bohong kok. Sebenarnya waktu itu mas Zian memang nyuruh satpam apartemen untuk ngebuang koper kamu beserta isinya kecuali semua makanannya. Waktu itu mas Zian lagi kesal banget, maaf ya sayang.

Terus kenapa koper dan isinya ada di sini?

Pak satpamnya takut ngebuangnya. Mungkin dia ada feeling kali, kalau mas Zian bakalan nyariin lagi koper kamu.

Oh gitu...
Terus semua makanan yang ada di dalam koper Ara, mas berikan pada pak satpam ya mas?

Nggak, mas makan dan habisin semuanya. Habisnya enak sih, he...he...he...maaf...
Ucap Zian cengar-cengir.

Iya di maafin.
______________

2 Bulan Kemudian...

Sayang, kamu resign donk dari perusahaan tempat kerja kamu.

Ucap Zian sambil memeluk tubuh Tiara dari belakang.

Mas, sayang donk kalau Ara harus resign dari kantor. Ara kan baru naik jabatan.

Sayang, kamu kerja di perusahaan papi aja. Kamu pilih aja jabatan yang kamu mau dan kamu inginkan.

Benarkah?

Ucap Tiara senang dan langsung berbalik menghadap Zian.  

Iya sayang.

Setuju, hari ini juga Ara resign dari kantor. Senin nanti Ara kerja di perusahaan papi dengan jabatan wakil direktur.

Ya Allah, ternyata istri aku matre banget.

Ucap Zian bercanda. Tiara hanya senyum-senyum saja dan langsung memeluk tubuh Zian. Tiba-tiba Ara mual-mual dan berkata...

Mas Zian bau banget sih, mas Zian mandinya nggak bersih ya?

Ucap Tiara sambil menutup hidungnya. Zian pun membaui dirinya sendiri.

Wangi kok, sayang jangan-jangan kamu hamil.

What?

Zian dan Tiara pun pergi ke dokter kandungan. Tiara dinyatakan positif hamil.

10 tahun kemudian Zian dan Tiara sudah memiliki 3 orang anak. 2 anak laki-laki dan 1 anak perempuan. Tirta pun sudah menikah dengan Nisa 5 tahun yang lalu dan memiliki sepasang anak kembar. Kisah cinta Zian dan Tiara berawal dari koper cinta dan berakhir dengan proposal cinta.

THE END.





Koper Cinta (1-18 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang