Di sebuah rumah...
Kak Ara, oleh-oleh buat gue mana? Loe nggak lupa kan kak...
Ucap seorang laki-laki yang masuk ke dalam sebuah kamar.Loe kebiasaan banget sih Ta, masuk ke kamar gue nggak pernah ketuk pintu dulu, gue ini cewek Ta. Gimana seandainya kalau gue tadi lagi nggak pakai baju?
Sorry kak, lagian loe pakai baju dan nggak pakai baju sama aja. Depan, belakang rata semuanya.
Sialan loe, mata loe buta apa nggak bisa lihat keseksian tubuh gue.
Iya...iya...kak...tubuh loe seksi, seksi banget apalagi kalau di lihat pakai kaca pembesar.
What?
Sialan loe...Ucap Tiara sambil melempar handuk di muka adiknya yang bernama Tirta. Dengan sigap Tirta menangkap handuk tersebut.
Kak, oleh-oleh baju kaos, celana jeans dan sepatu buat gue ada kan kak?
Loe pikir duit gue sekarung apa. Gue nggak punya duit Tirta, gue belum gajian. Lagi pula gue di Bandung itu buat kerja bukan travelling maupun shopping.
Ya kakak...
Next time deh, kalau gue punya banyak duit, gue beliin apa pun yang loe mau.
Ya udah, kalau gitu loe cari pacar orang kaya aja kak, dengan gitu kan gue jadi kecipratan.
Sembarangan aja loe ngomong, loe pikir gue cewek matre apa. Lagian dimana lagi, gue bisa ketemu sama cowok kaya. Cowok kaya itu pasangannya ya cewek kaya.
Siapa tahu kali kak, jodoh loe anak orang kaya. Jadi deh loe Cinderela.
Ucap Tirta duduk di ranjang Tiara. Tiara duduk di depan meja rias sambil menyisir rambutnya.
Udah loe jangan kebanyakkan menghayal, nanti loe jadi gila. Lebih baik loe buka aja koper gue, oleh-oleh gue banyak tuh...
Emangnya isinya apaan kak?
Makanan khas kota Kembang, Ta.
Oh...
Lumayan deh...Tirta pun membuka koper Tiara. Tirta sangat terkejut melihat isi di dalam tas Tiara.
Wow, gila...
Tadi loe bilang nggak punya duit, tapi kenapa loe banyak beli barang-barang gini. Loe dapat duit dari mana kak? Loe habis merampok di bank ya?Loe pikir kakak loe kriminal apa.
Kak Tiara, gue sayang banget sama loe. Loe baik banget sama gue, terima kasih banyak kak oleh-olehnya. Gue suka banget, semuanya bagus-bagus banget dan branded. Kak semua ini asli kan? Semua ini bukan KW kan?
Maksud loe apaan sih Ta?
Ucap Tiara masih tetap di depan cermin sambil memakai pelembab wajah.
Ini kak, kemeja, baju kaos, sepatu, jeans, jam tangan, jas, semuanya keren banget kan. Loe tahu aja kak selera gue.
Baju? Kemeja? Baju kaos? Jam tangan? Jas? Jeans? Sepatu?
Ucap Tiara bingung. Tiara pun bangkit dan duduk di samping Tirta. Tiara sangat kaget melihat semua isi di dalam kopernya.
Punya siapa nih, ini bukan koper gue?
What?
Serius kak, ini bukan punya loe?Ya iyalah, mana mungkin gue punya duit beli semua barang-barang branded seperti ini. Masa iya gue beliin loe, oleh-oleh sebanyak ini dan branded. Duit dari mana gue?
Ucap Tiara sambil melihat dan memeriksa semua isi kantong belanjaan di dalam koper tersebut. Tiara dan Tirta pun melihat inisial nama di koper tersebut.
ZZ...???
KAMU SEDANG MEMBACA
Koper Cinta (1-18 End).
RomantikKisah cinta yang berawal dari koper yang tertukar saat di bandara, mempertemukan seorang pria yang sudah memiliki pacar dan seorang wanita yang baru putus cinta.