Koper Cinta (1-18 End).

Part 15

Keesokkan Harinya...

Di dalam mobil Zian, di depan rumah Tiara...

Sayang, proposal cinta aku kok harus di revisi sih? Kenapa nggak langsung di ACC aja?

Loe tanya aja sama Tirta, mama dan papa gue. Bereskan?

Ya udah, kalau gitu sekarang juga kita masuk ke dalam rumah.

Ucap Zian cepat. Zian pun membukakan pintu mobil untuk Tiara.

Tet...tet...tet...
Assalammualaikum...

Waalaikumsalam.

Ucap mama Tiara. Tiara dan Zian pun langsung mencium punggung tangan kanan mama Tiara kemudian mereka berdua mencium punggung tangan kanan papa Tiara. Zian pun duduk di ruang keluarga dan langsung bertanya...

Ma...
Pa...
Ta...
Proposal cinta Zian kok, harus di revisi sih? Kenapa nggak langsung di ACC aja?

Kita bertiga akan ACC proposal cinta loe, asal loe janji nggak akan pernah selingkuh dengan wanita manapun. Iyakan ma, pa...?

Iya.
Ucap mama dan papa Tiara bersamaan.

Kita bertiga akan ACC proposal cinta kamu, asal kedua orang tua kamu benar-benar bisa menerima Tiara apa adanya. Kamu tahu kan keluarga papa dan mama bukan dari keluarga kaya raya seperti kedua orang tua kamu, Zian. Kita berdua cuma PNS biasa.
Ucap papa Tiara.

Papa dan mama Zian menerima Tiara dan keluarga papa dan mama kok. Zian kan udah cerita semuanya sama kedua orang tua Zian. Lagi pula mama dan papa nggak keberatan kok punya besan PNS. Malahan mama dan papa bangga punya besan seorang Jaksa dan dokter.

Ya udah, papa ACC proposal cinta kamu.

Mama juga ACC.

Gue juga, tapi isi koper cinta loe semuanya buat gue ya mas? Kan lumayan mas, buat gue ngedate bareng pacar gue.

Iya boleh.

Koper cinta?
Ucap mama dan papa Tiara bingung.

Iya ma, pa, kak Tiara sama mas Zian kan bertemu gara-gara koper mereka berdua tertukar nggak sengaja waktu di bandara beberapa bulan yang lalu. Waktu kak Tiara tugas di Bandung.

Oh gitu...
________________

1 Minggu Kemudian...

Di kantor Zian...

Ara...

Ucap Andy berlari-lari sambil mengejar Tiara. Tiara pun berhenti dan menoleh ke arah Andy.

Ara, aku mohon kita balikan lagi ya seperti dulu. Aku janji, aku nggak akan selingkuh lagi. Aku janji akan secepatnya menceraikan Fiona setelah dia melahirkan nanti. Aku terpaksa nikahin Fiona gara-gara dia hamil duluan. Seharusnya aku bisa menahan nafsu birahi aku seperti yang kamu bilang waktu itu. Semua akan terasa sangat indah saat kita berdua sudah halal. Aku sayang sama kamu Ara, aku cinta sama kamu. Kamu putusin aja pacar kamu, dia bukan cowok baik-baik. Dia selingkuh Ara, kamu lihat kan foto sama video yang aku kirim dulu sama kamu.

Ucap Andy dengan penuh penyesalan dan menjelek-jelekkan Tirta.

Loe, gue, end.

Ucap Tiara 3 kata. Zian yang mendengar pembicaran Andy sangat kaget mendengarnya tetapi Zian sangat kagum dengan ucapan Tiara.

Sayang...

Ucap Tiara sambil memeluk tubuh Zian tepat di depan kedua mata Andy. Zian pun membalas pelukkan Tiara dan tersenyum bahagia.

Ara adalah calon istri saya, Andy. Foto dan video waktu itu adalah calon adik ipar saya bersama pacarnya.

Apa?