First Kiss

58.6K 1.2K 51
                                    

               ( Ilustrasi Guntur)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

               ( Ilustrasi Guntur)

Mereka saling tatap satu sama lain,Guntur tersenyum nakal memperhatikan penampilan polos dari ujung kaki sampai kepala Satriya. "Kenapa lihat aku begitu? Gak pernah lihat orang mau renang? " Satriya kembali melihat dirinya sendiri apakah ada yang salah dengan celanannya. Entah itu kekecilan atau..
"Gak baru kali ini kamu ..hmmm yaudah yuk! " Guntur berjalan membelakangi Satriya sesekali menoleh ke belakang melihat bagian celana dalam Satriya dan melihat mukanya. Satriya melihat lagi apa ada yang salah dengan dirinya.
"Sebentar aku ambil jubah! " Guntur memasuki sebuah ruangan dan kemudian mendapati 2 jubah.
"Kamu pakai ini.. Dan ganti celana dalammu dengan ini! " Dilemparkan nya Jubah dan celana renang ke Satriya. Tanpa ragu-ragu Satriya melepas celana nya dan menggantikan dengan celana yang diberikan oleh Guntur.
"Wow.. Rupanya kamu semakin berani Terang-terangan Satriya ..kamu sengaja memancing-mancing reaksiku .. Aku yakin kamu juga menyukaiku" batin Guntur melihat pusaka Satriya untuk pertama kali yang membuatnya terkejut. Hampir sama ukurannya dengan miliknya.

Akhirnya mereka sampailah pada pinggiran kolam yang ukurannya lumayan luas berwarna biru dipinggiran kolam itu terdapat pohon-pohon palm dan kursi-kursi panjang dari kayu. Siang itu tidak ada siapapun selain mereka berdua. Guntur terbiasa sendiri dengan asisten rumah tangga yang tengah sibuk dengan kesibukan nya masing-masing. Melihat Guntur bersama temannya, asisten itu datang membawakan jus jeruk dan semangkok buah-buahan menaruhnya di meja lalu pergi lagi.

"Byuuurrrr" Suara ceburan Satriya yang sudah lebih dulu memasuki kolam tersebut.
"Huuuuh segar sekali... " Satriya tersenyum lebar memperlihatkan giginya dan memberi kode isyarat menyuruh Guntur menyusul nya.
" i got you Satriya! " Guntur lalu menyusul Satriya mencebur kan diri ke kolam dan menyusulnya.
Mereka asik memainkan air dan terkadang saling mengerjai satu sama lain. Memegang dan menyeret kaki lawan di dasar air.
" Ayo balapan! " Guntur menantang Satriya
"Dari ujung sini ke sana.. Dua kali putaran.. Siapa yang kalah harus nuruti kemauan pemenangnya. "imbuh guntur
"Oke baiklah" timpal Satriya menyetujui
Lalu mereka berdua mengambil posisi start

"3..2...1..! Byuuurrr!!" mereka nemulai balapannya tampak sekali Satriya mahir dan lihai dalam kompetisi renang itu. Satu putaran Satriya unggul sedangkan Guntur ketinggalan. Dua putaran di lalui dan akhirnya Satriya memenangkan pertandingan.  Satriya berseru senang kemenangannya tapi tiba-tiba ekspresinya berubah, tidak ada suara dari Guntur. Dilihat sekelilingnya Guntur menghilang Satriya semakin menjadi panik "Jangan-jangan dia kram terus tenggelam" Satriya kembali menyusuri kolam itu dan benar saja ia melihat tubuh Guntur di dalam air. Dihampirinya tubuh itu lalu membawa nya ke tepi. Satriya panik luar biasa melihat kejadian ini.  Ditelentangkannya Tubuh Guntur dipinggir kolam. Satriya semakin panik setelah diketahui Guntur tidak bernafas. Lalu ia inisiatif mengingat tim Baywatch di TV cara menyelamatkan orang tenggelam. Ditekannya dada Guntur tiga kali lalu memberikan nafas buatan dengan mulutnya begitu seterusnya sampai tiga kali ia mengulang. Namun betapa terkejut nya tangan Guntur tiba-tiba merengkuh tubuh Satriya jatuh ke dalam pelukannya dan melumat bibir Satriya dalam-dalan penuh gairah. Kedua tubuh itu bertemu, dada mereka saling menempel, pergesekan kulit yang menggairahkan terjadi, sangat nikmat membuat Satriya lupa diri, mereka sedang dimabuk birahi. Lalu tiba-tiba Satriya tersadar dari mabuknya dan bangkit menghempas tubuh itu lalu berjalan dengan wajah yang sangat kesal. Guntur mengejarnya dengan cepat memegang tangan Satriya.
" Saatt maafin aku.. Aku tidak sadar.. Aku tidak bermaksud.. "
"Stop.. Jangan diteruskan aku benci dengan mu.. Kamu membuat aku panik dan khawatir... Sialan! Kukira kamu akan mati " Satriya mengumpat kesal
"Maaf Sat ku cuman bercanda"
"Bercandamu sama sekali gak lucu brengsekk" Sahut Satriya dengan wajah masih kesal
Ekapresi wajah kesal dan bibir Satriya membuat Guntur gemas.
"Sesuai kesepakatan kita tadi.. Kau pemenangnya Satriya.. Aku akan menuruti maumu termasuk jika kau tidak ingin lagi berteman denganku" Suara Guntur melemah melas dia menundukan mukanya.

"Kiss me... "
Guntur terbelalak tidak percaya dengan apa yang ia dengar.
"Aku tahu kau menyukaiku.. Aku yang menang.. Mauku adalah.. Cium aku!! "ulang Satriya
Guntur mendekat dengan wajah terpaku tak percaya dengan apa yang ia dengarkan barusan.

Yah Satriya.. Aku akan menciumu.. Aku akan membawamu terbang kedalam kenikmatan cintaku.. Aku senang Satriya kau benar -benar membalas rasa cinta yang aneh yang sudah lama bertengger di hatiku untukmu.

  ( Special OST, pemujamu| Ada Band)

Guntur mendekati Satriya dengan tatapan sendu jarak mereka semakin dekat tangan Guntur memegang kedua bahu Satriya. Kepala mereka berdekatan lalu sekejap Guntur melumat bibir Satriya, begitu dalam, membuat kedua mata mereka terpejam. Hanya ingin merasakan dan meresapi kenikmatan duniawi kenikmatan bibir mereka yang bertemu mau sama mau. Sejenak Guntur melepas pagutan bibirnya memandang kedua mata Satriya yang terpejam dan dengan pelan membuka. Kedua mata itu seperti tidak fokus lalu kedua mata itu saling menatap. Guntur kembali menciumnya dan kali ini lebih lama melumat dan memagut-magut bibir Satriya. Sampai mereka terengah-engah tidak beraturan nafasnya. Nikmat yang luar biasa ciuman wanita tidak akan seperti ini ciuman sesama lelaki lebih bertenaga dan kuat. Kedua bibir dua insan sejenis itu memagut satu sama lain tak ada puasnya berlama-lama. Guntur melepas Ciumannya dan memeluk erat tubuh Satriya menikmati tubuh sempurna itu dipelukanya. Dapat dirasakan sentuhan dada bidangnya, keras otot-ototnya dan hangat tubuhnya.

"I love you Satriya..  I love you so much!! I love you.. " Guntur berbisik ke telinga Satriya dan mencium pipinya.
" I see you.. I love you too Guntur.. I love you my prince" balas Satriya di telinga
Guntur melepas pelukannya dan berjongkok di hadapan Satriya.
"Satriya... Jadilah pacarku.. Jadilah kekasihku.. Maukah kau jadi milikku!?!"

Ibu Sumi asisten Rumah tangga Guntur melintas melihat tingkah Guntur sempat kaget
"Hah mas Guntur.. Lagi ngapain tuh? Kayak nembak cewek.. Hadeh ada ada aja tingkah mas Guntur " menggeleng-gelengkan kepala lalu pergi meneruskan kerjaanya.

Satriya terpaku tersenyum dengan tingkah Guntur " Bangunlah Tur.. Aku menerima mu sebagai temanku! "
Wajah Guntur tiba-tiba berubah senyuman nya hilang berganti wajah muram dan menunduk.
"Iya aku menerima mu sebagai temanku.. Teman hidupku" Kata Satriya ,senyum wajah Guntur kembali dan kini senyumnya lebih lebar lalu Guntur bangun memeluk Satriya dan mencium Satriya berkali -kali. Penuh gemas.

***
Sekolah selalu menjadi hal yang membosankan bagi Guntur. Tapi tidak untuk kali ini, Sekolah adalah tempat yang paling menyenangkan baginya sejak bertemu dengan Satriya. Satriya membuat sekolah ini yang kaku dan culun ini menjadi eksotis . "The Hot School" di mana setiap ada kesempatan mereka lalui tanpa kiss bahkan di jalan raya. Sejak mereka jadian Satriya selalu di antar jemput oleh Guntur. Bahkan mereka bangga dengan memiliki satu sama lain.
"Kiss dulu sayang! " dalam perjalanan naik motor pun mereka saling menggoda tanpa canggung jika situasi aman mereka berciuman ditengah berkendara. Pernah suatu ketika jauh dari kotanya mereka tour mengerjai dengan menggoda wanita. Pas saat Wanita itu datang menemui mereka, mereka berdua berciuman berpagutan satu sama lain. Sehingga ekspresi cewek itu histeris. Satriya dan Guntur tertawa melihat ekspresi wanita itu.

Thanks yang udah follow dan vote
Kiss.. Kiss 😘😘😘
Dari Guntur

The Hot SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang