Boy Crash 3 (Bercinta dengan Andy)

105K 1.3K 12
                                    

( Ilustrasi Aryo & Andy)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Ilustrasi Aryo & Andy)

Hari berganti petang sang surya menyembunyikan diri nya di balik gedung tinggi menjulang langit Jakarta Timur. Di ruangan tengah rumah mewah Andy sedang membaca sebuah majalah kebugaran ternama memakai celana pendek dan kaos putih polos. Dia terlihat sibuk membolak balik halaman majalah yang bersampul gambar pria kekar tanpa memperdulikan siaran TV yang menyala. TV hanya sebagai teman setia nya mengusir kepenatan yang dirasakan setiap hari.
Aryo keluar dari kamar bercelana pendek putih dan kaos singlet coklatnya. Meskipun Aryo memiliki kesibukan yang hampir menyita sebagian besar waktunya dia selalu menyempatkan diri pergi ke tempat kebugaran khusus laki-laki di London. Sehingga bentuk tubuh masih terjaga dengan apik dan atletis. Aryo berjalan ke ruang tengah mencari sumber suara TV. Dilihatnya Sahabatnya yang bernama Andy yang 2 tahun terpaut lebih tua sedang asik membolak-balik majalah. Sampai saat ini Andy tetap melajang. Bukan karena tidak laku sebagai laki-laki andy memiliki daya tarik wajah oriental dan berkulit putih bersih. Dia sama seperti Aryo tidak memiliki ketertarikan dengan lawan jenis.

" Sibuk amat dari tadi Ndy?" Sapa Aryo yang berhasil memalingkan perhatiannya dari buku yang ia baca
" Kamu belum tidur Yo? "
"Belum bisa tidur badan capek pegal -pegal kemarin dari tempat abangku sampai sore anterin Satriya pulang. Gak istirahat.. Aku emang gitu kalo badan lagi pegal malah susah tidur " Keluh Aryo yang memang kelihatan agak lesu raut mukanya.
"Mau kupanggilin tukang pijat? "tawar Andy
"mana ada tukang pijat di sini mau datang malam-malam gini?" tanya Aryo
"ya ada sih kalo mau ku panggilin"
"Gak usah Ndy biar aja ntar kalo ngantuk bisa tidur "
"Atau sini aku pijitin! " Andy kembali menawarkan
"emang kamu bisa mijit? Remukk tar badanku"Aryo meragu
"Ih bisalah.. Sini cobain!" Lalu Aryo duduk satu Sofa tubuhnya membelakangi Andy. Dipijatnya Bahu Aryo dengan tekanan yang sangat pas sehingga tidak menimbulkan Sakit.
"Gimana enak kan? "tanya Andy sambil terus menyentuh centi demi centi bahu Aryo
"Iya Ndy enak.. Kamu sambilan aja jadi tukang pijat! "Aryo terkekeh
"Heh.. Enak aja.. Kamu masih rajin fitnes yah.. Otot-ototmu bagus lho Yo.. Ajarin donk! "
"Ya gak rajin -rajin amat paling seminggu sekali.. Boleh besok kita cari tempat fitnes dekat-dekat sini ada kan? "
"ada kok deket sini" jawab Andy
Dari Bahu Andy memijat turun ke dua lengan Aryo. Lengan itu masih terasa keras otot trisep dan bisepnya. Dari dulu sampai sekarang Andy memiliki rasa penasaran dengan Aryo bagaimana rasanya bercinta dengan Aryo. Namun Andy tidak diberi kesempatan merasakan bercinta dengannya karena Aryo menganggapnya sahabat. Sedangkan dulu Aryo type orang yang serius dan berkomitmen. Tapi Andy tidak tahu kalau sekarang Aryo lebih liar dan nakal di London sana.
Lalu Andy dari lengan Aryo pijatannya berpindah ke bagian yang lain pelan tapi pasti. Mulai menyentuh kembali kedua bahunya diteruskan ke arah bawah sampai menyentuh sisi atas dada Aryo. Aryo hanya memejamkan mata menikmati pijatan-pijatan itu yang lama-lama membangkitkan gairah Aryo itu apalagi saat kedua telapak tangan Andy memijat dada dan kadang mengusap -usap puting sensitif Aryo. Andy menyadari gairah Aryo bangkit terlihat dari cara bernafas nya yang tidak beraturan.
"Enak Yo? "
"hu uh enak banget Ndy pijatan kamu! " Andy sudah tidak seperti sedang memijat malah seperti gerakan meremas-remas dada Aryo. Andy semakin mendekatkan tubuhnya ke Aryo sanpai menempel lebih terlihat memeluk dari belakang. Tangan kanannya turun kemudian memasuki kaos Andy. Aryo semakin kepanasan saat tangan itu menyentuh dan meremas dada Aryo secara langsung. Karena dirasa kaos Aryo mengganngu dia sontak melepas kaos yang dikenakannya dan kini bertelanjang dada dengan posisi masih terduduk. Andy semakin percaya diri sengan sikap Aryo dia juga melepas kaos yang dikenakannya sehingga tubuh itu menempel secara langsung dan begitu nikmat rasanya pertemuan kulit dengan kulit itu. Aryo merasakan pantatnya sedang didesak kemaluan Andy yang menegang penuh. Sedang Andy semakin terburu nafasnya menciumi tengkuk leher dan punggung Aryo dengan tangan masih meremas-remas dadanya.
"Aaahhh shiitt... Enak banget Guntur..Oh Fuck....Oh Guntur sayaang.. Terusin sayang puasin Kak Aryo! " Aryo meracau menyebut nama Guntur, Andy terdiam sejenak menghentikan gerakannya lalu melanjutkan aksinya kembali.

Tidak masalah kamu bayangin Guntur yang penting kali ini aku akan bercinta denganmu menikmati malam ini sepuas-puasnya dengan kamu.. Kapan lagi Aryo sayangku..

"Sambil bayangin Guntur... Aku isepin yah kontol kamu!... " Tawar Andy
Turun dari tempat duduknya Andy berhadapan dengan selangkangan Aryo yang sudah siap dikerjain. Di lepaskannya kancing celana dan menurunkan resletingnya. Dengan mengusap -usap jendolan itu dan sesekali dicium dan dijilat kain yang menutupi batang keperkasaan Aryo.
"Enak sekali ndy... Ohhh shit!! Rasanya aku tidak tahan..isepin Ndy...!" titah Aryo
Di bukanya kain-kain penghalang pandangan itu seketika munculah makhluk Indah dengan kepala berwarna kemerahan dan batang warna coklat yang tegap berurat itu.
Hmm Indah banget Yo.. Kontol kamuu hmmm harum sexy sekali.

Andy mencium dan menghirup selangkangan Aryo. Teman yang dulu sangat diidam -idamkan yang dari dulu hanya bisa dibayangkan. Namun sekarang jadi kenyataan. Diciumnya kepala merah itu dan dijilatinya seluruh batang sampai semua permukaan nya menjadi basah.
"Isepin Ndy.. Isep!! "Aryo sudah tidak sabar dijambak rambut belakang Andy dan diarahkan ke Kemaluannya. Andy menuruti kemauan sahabatnya ini. Dimasukannya semua ke dalam mulutnya. Hmm terasa hangat nikmat dan berdenyut pelan-pelan lama -lama semakin cepat gerakan mulutnya menghisap dan mengulum keluar masuk batang perkasa itu.
"Yo... Kuminum pejuh kamu ya Yok..! "
Hmmm... Enak sekali Yok.. Aku ingin minum pejuhmu yok.. Ayo keluarin sayaaang" Andy semakin terburu dan terbakar nafsu. Tangan kirinya turun mengocok penisnya sendiri sedangkan yang kanan memegang kemaluan Aryo dengan sambil menghisap-hisapnya.
"Iya.. Keluarin Ndy.. Minum pejuhku!! Teruuus ndy....aku mau keluar Ndy! "Aryo meracau kenikmatan.
"Shiiiiiitt aaahhhhhh Guntuuuurr terus isepin sayang!!! " teruuss sayaang.... " Andy semakin cepat semakin buas.
"Aahhhhrgggg aku keluaarr... Aku keluaaarr Ndy.. " Sigap Aryo melepas penisnya dari kuluman Andy dan mengarahkan nya ke Muka Andy.
"Aaaarrrrhhh bangsaaaaaaaaattt"
"Croooooooty.. Croooot.. Croooot. Crooot" Cairan Susu kental manis dan asin itu membanjiri meleleh dari dahi,mata,hidung,pipi,dan bibir Andy hampir rata.
"Arrrgghh argghgh aku juga keluaar Yok.. Crooot.. Crooot... Crooot! "Cairan Susu putih itu pun keluar dari kemaluan Andy dan tercecer di karpet. Lalu ia bangkit dari jongkoknya dan duduk lemas disamping Aryo.
"Hahahahaha" mereka tertawa beradu pandang bersamaan
"Enak Yok? Tanya Andy
"Enak banget Ndy... Sory ya Ndi aku malah jadi bayangin Guntur teman keponakanku.. Dia sexy dan cakep banget lho Ndy.. Lihat ketiaknya saja bisa bikin penisku tegang!"
"Aku tahu.. Ku yakin kamu nanti bisa dapetin dia..! " Jawab Andy
Kemudian Andy ke toilet membersihkan cairan istimewa Aryo.
Dan Aryo memakai lagi celananya kembali. Dan akhirnya tertidur pulas di sofa. Andy tidak ingin membangunkan nya untuk pindah ke Kamarnya. Biarlah yang penting sekarang Aryo sudah bisa tidur.

***
"Krrriiing... Kriiiing" dilihatnya layar ponsel Aryo sedang ada panggilan dan ternyata si Heri Kakaknya
"Halo Mas"
"Halo Yok.. Lagi dimana? Kok gak nginep sini aja? "tanya Heri
"Aku nginep di rumah teman ya nanti gantian deh gak enak juga nanti Satriya keganggu belajar nya kalo aku keseringan di sana"
"Alahh biasa ajalah.. Ini Satriya kemarin tanya Kak Aryo di mana.. Kenapa gak nginep sini.. Gapapa katanya tidur di kamar Satriya berdua..gitu malah pingin diajari sama kamu biar dapat nilai bagus dan diterima kuliyah di luar neger" Suara Heri di telpon
"Ohh gituuu yaudah besok aku nginep sana.. Tapi sorean soalnya aku ada janjian fitnes ma temenku" Jawab Aryo
"Yaudah gausah canggung lah di sini kayak sama siapa aja.. Daripada kamu ngerepotin teman kamu! "
"Iya deh.. Sampai besok ya bye! "

Vote yaahh biar naik biar banyak yg suka..

The Hot SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang