To Love You More (IU x Jungkook)

1.1K 77 9
                                    

===o0o===

Jieun tersenyum geli saat melihat tingkah menggemaskan dari sahabatnya yang kini sudah berdiri didepannya dengan sebuket bunga mawar merah.
Pemuda berseragam SMA itu menunduk sejenak untuk menutupi wajah meronanya. Ia menarik nafas lalu menghembuskannya dengan pelan berusaha menekan rasa gugupnya saat ini.

Kepalanya mendongak, menabrak sepasang iris dengan binar lembut yang selalu berhasil membuatnya terpesona.

“Aku mencintaimu” Akunya mantap. Nada tegas tampak membalut perkataanya.

Gadis berparas cantik itu tak bisa menyembunyikan raut terkejutnya, meski ia sudah menduganya dari awal apa yang akan dikatakan dari sahabat masa kecilnya itu.
Tanpa menjawabpun semua orang sudah tahu jika Jieun sangat mencintai pemuda itu, meski usia mereka terpaut 3 tahun dengan ia yang labih tua.

“Jadi karena alasan ini kau tidak mau memanggilku noona?”
Jieun tertawa puas dalam hati saat melihat ekspresi masam yang pemuda itu tunjukkan, tak lupa dengan rona merah dipipinya. Bermain sedikit dengan pemuda tampan itu tak apa kan?

“tsk. Kau sudah tahu jawabannya” Balas pemuda itu acuh.
Ia berdehem sejenak sebelum melanjutkan perkataannya lagi. “Jadi, apa kau mau menjadi –“

Chup~~

“Aku mau, Jeon Jungkook..” Balas Jieun tersenyum manis.

Pemuda yang bernama Jungkook itu masih terpana dengan apa yang baru saja terjadi. Jiwanya serasa melayang dan hanya meninggalkan raganya saja.

‘Jieun baru saja menciumnya? Dibibir?’ Batinnya tak percaya.

“Aku juga mencintaimu” Lanjut Jieun menatap dalam tepat dimanik kelam orang yang ada didepannya.

Pernyataan dari Jieun seketika menarik kesadarannya kembali. Dan tanpa berpikir lagi ia langsung menarik pinggang Jieun agar merapat dengannya. Jieun melotot kaget dengan tindakan kilat dari kekasih barunya itu. Kini wajahnya yang merona hebat kala tangan kanan Jungkook mengelus pipi gembilnya.

Jungkook terkekeh ketika melihat kedua mata Jieun yang sudah tertutup rapat.
Bukannya meraup bibir manis dari gadis itu, Jungkook lebih memilih membingkai wajah Jieun lalu mengecup penuh sayang tepat didahi Jieun. Ia terdiam disana, menyalurkan segenap perasaannya pada gadis yang menjadi prioritas utamanya selama ini.

Jieun nyaris menangis, ikut merasakan betapa dalamnya perasaan pemuda itu padanya.

“Terima kasih” Lirih Jungkook kemudian membawa tubuh mungil Jieun kedalam dekapannya.

.
.
.
.
.
.
.

Awal musim dingin, sepasang kekasih itu hanya menghabiskan waktu diapartemen sang gadis.
Jungkook tak henti-hentinya mengomel ketika tak sengaja membaca pesan yang dikirim salah satu senior Jieun pada kekasihnya itu.

“Kencan katanya? Hell…dasar tidak tahu malu. Berani sekali dia mengajakmu berkencan”
“tidak lama lagi aku akan lulus sekolah, dan lihat saja nanti….aku tidak akan membiarkan pria manapun melirikmu barang sedetikpun” Seru Jungkook sembari melipat sepasang tangannya didepan dada dengan ekspresi yang menyeramkan.

Jieun yang sedaritadi duduk disamping pemuda itu hanya bisa menggelengkan kepala. Jungkook memang tidak pernah mengekangnya atau membatasi pergaulannya, namun jika ada pria yang mengganggunya, kekasihnya itu bisa berubah layaknya seorang ayah otoriter.
Jieun tak pernah mempermasalahkannya, justru ia sangat menyukai saat-saat dimana pemuda itu menjadi posesif terhadapnya. Jieun malah dengan sengaja mengadu jika ada pria yang menyatakan perasaan padanya, agar bisa menikmati ekspresi cemburu dari Jungkook yang benar-benar menggemaskan.
Apapun yang dilakukan Jungkook akan selalu membuat Jieun semakin mencintainya.

FF IUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang