Saatnya jam istirahat. Nayla menghabiskan waktunya untuk berada di perpustakaan sekolah. Mengingat ia hanya memiliki uang seratus ribu.
Cukup untuk berapa hari ya? Ayah memang kejam....batinnya kembali menggerutu.
Tak lama seseorang menepuk pundak nayla dari belakang.
''Hai...kamu anak baru itu kan? Em...kalo ga salah namamu tadi itu nayla kan??'' ucap seorang perempuan girang dengan kaca mata tebalnya
''Ya...itu benar...nama kamu siapa?''
''kenalin, aku yola. Kita sekelas loh...kebetulan ketemu disini, karna Aku kerja paruh waktu di perpustakaan ini.'' jawab yola dengan senyum manisnya.
Mendengar kata paruh waktu, nayla menjadi tertarik.
''Paruh waktu? Apakah disini masih membutuhkan lowongan?''
''kenapa? Kamu mau bekerja paruh waktu? Tapi upahnya kecil. Paling cuma bisa untuk jajan. Tapi yaa...enaknya kerja disini bisa nyantai.''
''Mauuu...boleh kan?''
Melihatku yang memang sangat membutuhkan pekerjaan, yola pun menyanggupinya. Setelah dia berbicara dengan pembina perpustakaan Ibu Mira, Nayla langsung diperbolehkan bekerja di hari pertamanya. Nayla bekerja saat jam istirahat, lalu dilanjutkan siang hari ketika pulang sekolah. Sekolah ini memang terbagi dua waktu belajar yakni pagi dan siang
''Makasih ya Yola, berkat kamu aku bisa di terima kerja disini.''
''Sama-sama, aku juga seneng jadi ada temannya. Soalnya perpustakaan ini agak menyeramkan. Asal kamu tau, nay...perpustakaan ini lumayan angker.''
Aku pun mencoba berpura-pura kaget. Karna sebenarnya aku sudah bisa melihat keanehan itu sendiri. Memang ada beberapa penghuni lain di perpustakaan itu. Seperti sosok wanita berkebaya yang ada di sebelah yola, sosok anak-anak kecil yang suka menjatuhkan buku, daan... lagi-lagi nayla menghentikan pandangannya pada salah satu sosok yang sedang duduk di kursi baca, yang ternyata juga memperhatikannya. Itu sosok yang sama ketika ia berada di kelas. Sosok itu pun tersenyum kearahnya. Namun dengan segera nayla pura-pura tidak memperhatikannya.
''Nayla...nanti kamu mau ga lembur bersamaku dan bu Mira . Mungkin bisa sampe malam karna hari ini kita akan kedatangan buku-buku baru. Gimana?''
sebenarnya aku males lembur, bukannya apa-apa...kalo tempatnya bak taman bermain sih oke...nah ini...siang hari saja layaknya bak kuburan, sepi...ditambah lagi ada beberapa penampakan yang muncul disini. Apalagi nanti malam??? Batin Nayla
Tapi karna memang nayla sangat membutuhkan uang lebih...ia pun terpaksa menyanggupinya.
''Semoga ga ada hal buruk.'' doa nayla pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nayla's Tale ( Part 1 )
УжасыAku seorang gadis indigo yang tidak ingin di ketahui identitasnya oleh orang lain. Hingga akhirnya waktu menuntutku untuk bertemu dengan hantu ganteng di sekolah. Dia bernama Tommy. Dan dia juga menginginkanku menjadi kekasihnya. Penasaran ? Yuk la...