Jennie memang selalu berpikir bahwa Sehun pasti akan berakhir bersama Jisoo. Maka daripada itu, Jennie sama sekali tidak merasa terkejut kala dirinya mengetahui bahwa Sehun dan Jisoo sudah bertunangan.
Yang membuat Jennie merasa heran adalah sikap Sehun pada Jisoo yang bertolak belakang dengan bagaimana pemuda itu memperlakukan Jennie di masa lalu.
Sehun tidak memperlakukan Jisoo dengan lemah lembut. Tidak peduli dengan kondisi Jisoo yang sedang mengandung. Sehun bahkan terkesan risih kala lengannya dipeluk oleh Jisoo. Dan Sehun seolah merasa tidak nyaman dengan Jennie yang mengetahui hubungannya dan Jisoo.
Sejujurnya, Jennie sama sekali tidak merasa sakit hati dengan kenyataan bahwa mantan kekasihnya kini menjalin hubungan dengan mantan sahabatnya.
Ah, apakah Jisoo pantas untuk dianggap sebagai mantan sahabat Jennie? Ketika dahulu mereka masih berteman, mereka bahkan berteman hanya karena faktor simbiosis mutualisme.
Mereka bahkan tidak pernah menunjukkan kepedulian terhadap satu sama lain. Mereka bersama di dalam satu grup karena keduanya yang memiliki hobi gila, yakni senang menindas orang lain. Yah, meski untuk Jisoo sendiri, dia memiliki maksud lain yang membuatnya tergabung di dalam kelompok milik Jennie.
Jennie mencintai Sehun. Jennie tidak pernah berbohong kala dirinya berkata bahwa ia merasakan desiran aneh di relung hatinya setiap kali Sehun berada di dekatnya. Perasaannya pada Sehun pada waktu itu adalah nyata. Jennie tidak pernah berbohong mengenai perasaannya pada Sehun.
Namun, itu semua sudah ia kubur dalam-dalam. Itu semua hanya lah masa lalu yang tak hentinya menghantui dirinya. Karena, pada akhirnya dirinya pula lah yang menjadi sumber utama atas sakit hati yang diderita oleh Sehun.
Jennie mencintai Sehun namun Jennie pula yang menjadi orang pertama yang menorehkan luka di hati Sehun. Bahkan, Jennie selalu bermimpi buruk mengenai masa-masa dimana ia merusak bahagia milik Sehun.
Dan sekarang, ketika ia dihadapkan kembali dengan Sehun yang sudah berada di bawah kuasa Jisoo, Jennie berpikir bahwa mungkin Sehun sudah melupakannya. Mungkin, memang sedari awal Jisoo lah yang memenangkan hati Sehun. Mungkin, dahulu perasaannya pada Sehun selalu bertepuk sebelah tangan.
Meski begitu, Jennie ikhlas dengan kenyataan yang terpampang di hadapannya. Jika Sehun memang bahagia dengan pilihannya, maka Jennie pun bahagia. Sehun tidak tahu bahwa sebenarnya selama ini Jennie selalu berdoa agar Sehun, Yoongi serta orang lain yang pernah dia sakiti menemukan bahagianya masing-masing.
Tapi, tidak untuk Jisoo. Jennie berani bersumpah bahwa sampai detik ini pun, Jisoo tetap berada di urutan teratan sosok yang paling ia benci. Jennie tidak pernah berharap bahwa dirinya akan bertemu kembali dengan Jisoo. Pertemuannya dengan Jisoo bisa saja membangkitkan kembali nalurinya untuk membunuh.
Saat ini, Jennie mungkin sudah berubah menjadi sosok yang lemah karena pengaruh dari Daniel. Saat ini, Jennie mungkin sudah berubah menjadi wanita yang lebih baik. Akan tetapi, rasa sakit hatinya pada Jisoo dapat memancing nafsunya untuk melukai wanita yang pernah menjadi bagian dari memorinya di masa sekolah.
“Aku permisi dulu.”
Pada akhirnya, Jennie lebih memilih untuk berjalan pergi sembari menggandeng tangan si kecil Raesung. Jennie tidak mungkin kembali menjadi dirinya di masa lalu di di hadapan buah hatinya.
Jennie tidak ingin jika Raesung tahu bahwa ibunya merupakan sosok bajingan di masa lalu yang memiliki banyak musuh. Jennie tidak ingin jika Raesung menjadi seperti dirinya atau menerima akibat atas perbuatannya di masa lalu.
Untuk saat ini, harga berharga milik Jennie adalah Kang Raesung. Hanya Raesung satu-satunya alasan bagi Jennie untuk tetap bertahan hidup di saat dirinya ingin sekali mengakhiri hidupnya. Hanya Raesung, satu-satunya sosok yang mencintainya tanpa batas dan tidak pernah berkhianat atas rasa cinta yang bocah itu miliki terhadap ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby, Good Night (Jennie Kim & Privated) ✓
Historia CortaCerita ini dalam mode private. Min Yoongi dan Oh Sehun tidak pernah mengira bahwa takdir akan mempertemukan mereka kembali dengan sosok yang sudah menghancurkan diri mereka di masa lalu, Jennie Kim. Di sisi lain, Jennie Kim bukan lah sosok yang sama...