lembar tiga

8.2K 616 55
                                    

Happy reading~~~



Tetesan hujan terjalin bersama bunga sakura yang jatuh ke atap
Seperti harapanku untuk bersama denganmu
Tapi hanya keluhmu yang ku dapat...




















Yunho duduk bersandar di atas ranjangnya, suara gemericik tetesan hujan di luar tak membuat yunho damai, sudah sangat lama ia kehilangan dirinya sendiri. Sejak dimana ia benar-benar menghancurkan sosok jaejoong yang polos dan tulus mencintainya sepuluh tahun lalu.

Yunho meraih cincin emas dengan kerlipan permata yang menghiasi cincin itu, cincin yang dulu ia berikan pada jaejoong. Memandangi cincin yang di pegangnya dengan tatapan sendu, perasaan menyesal semakin kuat menyiksa batinnya.














2008.....




Plakk~~~

Yunho memukul bokong kenyal dan putih mulus milik kekasihnya, kembali memukuli bokong indah kekasihnya setiap kali keduanya bercinta.

Kim jaejoong, bocah polos yang beranjak remaja itu hanya mampu mengerang tertahan menikmati sesi percintaannya bersama kekasihnya, meskipun bagian tubuhnya merasa sakit tapi ia menikmatinya, dia ingin kekasihnya selalu merasa puas setiap kali bercinta dengannya.

Plakk~~~

Lagi, yunho memukul bokong kenyal jaejoong untuk kesekian kalinya dalam sesi percintaan mereka berdua malam itu. Suara derit ranjang yang begitu berisik akibat begitu kuatnya hentakan penis yunho di lubang senggama jaejoong yang sangat sempit.

" nghh~~~ ouchh~~" jaejoong mendesah hebat, bibir bawahnya tampak mengeluarkan sedikit darah ia gigit sendiri untuk menutupi suara desahannya yang ternyata tak mampu ia tahan.

Jaejoong menungging dengan bagian pantatnya yang terus di genjot kasar oleh yunho, ia awalnya tidak tahu jika pria yang resmi menjadi kekasihnya sejak sebulan lalu itu ternyata menyukai seks dengan kekerasan, awalnya ia ragu untuk melakukan hal itu bersama yunho tapi melihat tatapan yunho yang begitu mendambanya membuatnya luluh.

"Ahh~~" yunho mendesah tertahan, ia terus berkonsentrasi pada kegiatannya yang menggenjot lubang anus jaejoong yang berwarna pink dan ketat, sangat ketat hingga membuatnya tidak tahan.

Meraih sebuah tongkat kecil panjang yang ia letakan di meja nakas tempat tidurnya.

" ulurkan tanganmu joongie.." Titah yunho dengan menahan geraman nikmatnya.

Tanpa bertanya jaejoong mengulurkan tangannya ke atas, membuka telapak tangannya lebar-lebar, bersiap menunggu apa yang akan di lakukan kekasihnya pada bagian tubuhnya yang lain. Jaejoong tahu apa yang hendak yunho lakukan pada tangannya sebentar lagi.

Bukk bukk

Sambil terus mengejar puncak kenikmatannya yang sebentar lagi akan datang yunho memukuli telapak tangan jaejoong menggunakan tongkat kecil tersebut dengan pukulan yang kuat, jaejoong sampai menahan tangisannya karena menahan sakit juga panas di telapak tangan dan lubangnya.

" sebentar lagi jaejoongie, aku akan keluar sebentar lagi." Yunho berucap diiringi desahan frustasi menuju puncak krnikmatannya yang sebentar lagi menderanya. Menggenjot lubang jaejoong dengan kekuatan penuh, ujung penisnya menumbuk prostat jaejoong dengan begitu kuat dan dalam dengan tusukan penisnya yang kasar dan brutal.

Fifty Shades of Jung YunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang