Langit?
Bulan?
Mentari?
...
Aku selalu rindu Langit, rindu berada di sampingnya memberinya cahaya dan penerangan saat dia mulai gelap.
Tapi saat siang, dia tidak membutuhkan cahayaku, karena mentarinya sudah datang.
Lalu apa artinya aku untuknya, siapa yang sebenarnya Langit inginkan, Bulan apa Mentari?
***
Langit, hanyalah masa laluku. Dan aku juga hanyalah masa lalunya, kami mendadak menjadi orang asing saat aku mengikrarkan berputus dengan Langit. Sebenarnya apa yang terjadi denganku waktu itu? Kenapa aku bisa memutuskan Langit? Padahal bukannya Bulan membutuhkan langitnya.
Arghhh!! Aku kesal pada diriku sendiri, jujur saja aku masih menyukaimu langit, sangat.
Aku sulit melupakanmu karena kamu adalah cinta pertamaku, Langit, Bulan disini merindukanmu, merindukan saat kamu bersamaku dan saat aku selalu di sampingmu. Langit apa kamu mendengarku? Apa kamu juga merindukanku?
Aku sudah gilaaaa, gila karena telalu berharap bahwa Langit masih mencintaiku.
Ini adalah kisahku si Bulan perindu Langit. Apakah Langit masih mencintaiku atau karena datangnya si Mentari dia jadi mencintainya?
Bulan Or Mentari? Ayo langit pilihlah?
Mari kita mulai, ceritaku saat aku mulai perlahan masuk ke kehidupan Langit lagi.
***
Btw aku suka langit, langit oh langit kenapa kau begitu indah. Bahkan senja pun tak bisa lepas darimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Bulan & Langit
Teen Fiction[COMPLETED] Ini cerita antara Bulan dan Langit. Langit memang masa lalunya Bulan, tapi sampai saat ini Bulan masih menyukai Langit, meskipun Bulan tau sekarang Mentarilah yang bersama Langit. ----- "Aku akan berusaha melupakanmu, meskipun itu sulit"...