T.H.I.R.D

5.6K 661 119
                                    

"Ong!!!" seru Sejeong dan Chungha bersamaan karena mereka melihat sesuatu yang mengerikan.

Disana, Ong tergeletak tanpa nyawa dengan linggis yang tertancap di punggung nya. Sontak saja Chungha berteriak histeris, ia segera berlari ke arah mayat Ong lalu mencabut linggis tersebut dari mayat Ong. Ia menggoyang-goyangkan tubuh Ong berharap Ong segera bangun, yang padahal hanya sebuah khayalan.

"Ong, please jangan tinggalin gue, gue cinta sama lo Ong, gue gak bisa hidup tanpa lo Ong!!" ucap Chungha ditengah tangisan nya.

Sejeong memegang pundak Chungha untuk menenangkan nya.

"Chung, ikhlasin Ong, biarin dia tenang di alam sana, dan Ong pasti sedih ngeliat lo kayak gini" ucap Sejeong menenangkan Chungha.

Tiba-tiba, Chungha bangkit dan berteriak minta tolong.

"TOLONG!!!TOLONG!!!" teriak Chungha berulang-ulang.

*****

Sementara itu, ditempat perkemahan semu orang bingung karena Ong, Chungha dan Sejeong tidak ada saat mereka berkumpul.

"Eh, gue dengar suara orang minta tolong, kalian dengar juga nggak?" tanya Doyoung pada yang lainnya.

"Iya gue juga dengar, asalnya dari hutan kayaknya" sahut Joy.

"Dari kedengarannya kayak cewek, persis suaranya........ kak Chungha" kata Jungkook membuat semua yang ada disitu membulatkan matanya, lalu bergegas berlari kehutan, ternyata mereka meninggalkan Chaeyeon yang memang dibiarkan tidur di tenda karena ia mendadak sakit dan rencananya besok ia akan dipulangkan.

Sesampainya di asal suara, mereka benar-benar terkejut dan shock melihat Ong yang sudah tidak bernyawa, seketika mereka menangis sejadi-jadinya. Yang perempuan berhambur ke arah Chungha, mereka tau bagaimana perasaan Chungha sedangkan Irene dan Seulgi yang juga ikut menghambur kearah Chungha hanya untuk menenangkannya walau mereka tak tau ada apa antara Chungha dan Ong.

Yang laki-laki tangisan nya memang tak sehisteris yang perempuan, namun bagi Taeyong dan yang lainnya tangisan histeris dari yang perempuan tak sebanding dengan rasa sakit yang dirasakan mereka, karena mereka adalah orang-orang yang selalu ada bersama Ong. Selalu nongkrong bersama saat mereka berkumpul sesama laki-laki, saat mereka bercanda bersama, juga bagaimana saat Ong curhat tentang perasaan terhadap Chungha. Yah, Ong dan Chungha saling menyimpan perasaan.

AAKHH!!!

Saat sedang menangis, mereka mendengar suara teriakan perempuan yang dipercaya berasal dari arah perkemahan. Mereka sadar, bahwa mereka meninggalkan seorang gadis disana, sendirian.

"CHAEYEON??!!!" Junhoe berseru lalu bergegas kearah perkemahan untuk menyelematkan kekasihnya itu dari bahaya.

Semua juga panik, mereka hendak kembali ke perkemahan, namun mereka harus mengurus mayat Ong terlebih dahulu.

"Gimana nih, mayatnya kak Ong kita apain?" tanya Mina.

"Mayat Ong kita bawa ke tempat kemah, besok kita pulangin" kata Jaebum.

Segera mereka berlari menuju tempat kemah dengan mayat Ong yang dibawa oleh Daniel dan Yuta.

*****

Sesampainya diperkemahan, Junhoe yang lebih dulu tiba segera membuka tenda Chaeyeon dan ternyata Chaeyeon tidak ada didalam sana. Junhoe panik bukan main, ia sangat mengkhawatirkan kekasihnya itu.

Yang lain pun terkejut ketika sampai tidak menemukan Chaeyeon di tenda.

"Chaeyeon mana? gue gak mau Chaeyeon kenapa-napa! Chaeyeon sahabat gue dari kecil! huuuu" ucap Mina dalam tangisnya.

Sana dan Momo segera memeluk Mina untuk menenangkan nya.

"Mina jangan sedih, kak Sana sama kak Momo selalu ada buat Mina, dan kita berdoa semoga Chaeyeon gak papa" ucap Sana walau ragu dengan doanya.

Nayeon segera merapat ke arah ketiganya.

"Iya Mina, Mina tenang aja, Chaeyeon pasti baik-baik aja" ucap Nayeon.

Aaakkh

Sekali lagi ada suara jeritan, mereka kembali panik. Mereka mulai berpencar namun tidak berjauhan. Satu orang berdiam ditempat, namun dengan perlahan-lahan ia mendekati semak-semak yang cukup jauh dari tempatnya berdiri. Setelah sampai, ia segera melihat kebalik semak-semak tersebut, disana tergeletak mayat Chaeyeon dengan baju yang robek dibagian dada dan rok yang tersibak lengkap dengan pisau yang tertancap didada dan matanya. Ia kaget namun entah kenapa senyum penuh kemenangan terukir diwajahnya. Ia segera memanggil teman-temannya yang lain.

"GUYS!!!!GUE NEMUIN CHAEYEON!!" seru Rose memanggil yang lainnya.

Dengan gerakan kilat, semuanya sudah berada disekitar Rose.

"Chaeyeon mana Rose?" tanya Jisoo.

Rose yang pura-pura menangis menujuk kearah mayat Chaeyeon yang mengenaskan. Mereka lebih shock sekarang daripada saat mereka melihat mayat Ong. Karena mayat Chaeyeon benar-benar mengenaskan.

Segera Mina dan Junhoe berlari kearah mayat Chaeyeon. Junhoe dan Mina langsung histeris.

"Sayang, jangan tinggalin aku, aku gak bisa hidup tanpa kamu"

"Chae, bangun jangan tinggalin gue, kita udah janji kita akan terus bersama, terus kenapa lo ninggalin gue Chae"

Junhoe dan Mina benar-benar histeris, semuanya berusaha menenangkan mereka berdua.

"Udah semuanya tenang, sekarang kita bawa mayat Chaeyeon ke tenda, dan...." Chanyeol menatap kearah Junhoe dan Mina "kalau kalian berdua sayang Chaeyeon, ikhlasin dia dan kita harus tau siapa pembunuhnya" ucap Chanyeol.

Junhoe yang tadinya menangis segera menghapus air matanya dan menegakkan wajahnya yang merah karena marah.

"Pokoknya gue harus tau siapa pembunuhnya, gue gak akan maafin orang kejam seperti dia!" teriak Junhoe marah, ia segera mengangkat tubuh tidak bernyawa Chaeyeon dan membawanya ke tempat perkemahan, diikuti yang lainnya, kecuali Rose yang tetap berdiri ditempatnya.

"Chaeyeon udah mati Jun! dia gak bakal hidup lagi! dan lo harus jadi milik gue!" ucap Rose, ia mengepalkan tangannya, lalu berjalan cepat menuju tenda.

********

Segini dulu ya guys, gue masih UAS tapi sempat"nya update cerita ini, jangan lupa Votmennya ya guys!!!

Bloody Campsite | 95-97 LinersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang