S.E.V.E.N.T.E.E.N.T.H

2.4K 293 57
                                    

"Itu kan.... kak Sejeong?" mata Mingyu membulat.

"Itu beneran kak Sejeong? kak Sejeong kan udah meninggal" ucapnya lagi.

"Apa jangan-jangan itu hantunya kak Sejeong?!" ucap Mingyu sembari bergidik ngeri.

Orang yang Mingyu pikir Sejeong masih bersender pada pohon. Kemudian, ia pergi dan tidak menghadap Mingyu sama sekali. Ia pergi jauh ke belakang pohon. Namun, ia kembali lagi dan sekarang ia menatap Mingyu.

Mingyu ketakutan, ia perlahan-lahan mundur. Sebenarnya ia cukup kesulitan karena masih dalam keadaan mabuk. Orang itu mendekat ke arah Mingyu. Mingyu yang kehilangan keseimbangan tersungkur ke belakang.

Orang itu sudah berdiri tepat di hadapan Mingyu.

"Kak, jangan ganggu aku, aku gak punya salah sama kakak" ucap Mingyu dengan nada memelas.

Orang itu mengernyitkan dahi, ia berjongkok menyamakan wajahnya dengan Mingyu. Mingyu pun menutup matanya. Orang itu tertawa melihat ekspresi Mingyu yang ketakutan.

"Hahaha, woy lo kenapa?" tanya orang tersebut, dia Hoshi.

Mingyu membuka matanya perlahan. Ia heran melihat yang berdiri di hadapannya adalah seorang laki-laki, sementara dalam penglihatannya tadi yang berjalan ke arahnya adalah Sejeong.

Mingyu mengucek matanya.

"Gue gak salah liat kan? kok lo cowok?" tanya Mingyu.

Hoshi tertawa lalu berdiri.

"Gue emang cowok, lo kira gue cewek?" tanya Hoshi.

"Iya, tadi kan lo kak Sejeong, kok tiba-tiba berubah jadi cowok sih?" ucap Mingyu.

Hoshi heran melihat tingkah Mingyu. Namun, keheranannya tidah bertahan lama mengigat saat menyamakan wajahnya dengan Mingyu, aroma alkohol tercium dari tubuh Mingyu.

"Lo mabuk berat kayaknya, mending lo masuk aja sana, atau gue bunuh lo sekarang juga!" ucap Hoshi.

Mingyu menurut, ia pun masuk ke dalam gubuk.

***

Keesokan harinya, Taeyong CS keluar dari gubuk dan tentunya harus bermain.

"Selamat pagi tuan-tuan dan nyonya!! apakah tidur kalian nyenyak?"

"Gak usah sok akrab lo!" sahut Nayoung.

"Wah, galak sekali, oke langsung ke intinya saja, jadi kita akan memulai permainan kita yang sangat seru"

Mereka hanya menatap malas Suho.

"Kok pada loyo? semangat dong siapa tau kalian bisa nangkap pelakunya sekarang"

"Udah ah gak usah bacot! langsung aja kasih kita clue!" ucap Doyoung.

Suho tertawa.

"Maaf, untuk kali ini tidak ada clue, jadi kalian harus menebak sendiri siapa pelakunya"

Sebenarnya mereka semua sangat malas untuk meladeni Suho, tapi mau bagaimana lagi, mereka tidak ingin mati seperti teman-temannya yang lain.

"Huh, gue bingung siapa pelakunya" ucap Chungha.

"Gue juga, males banget mikirin pelaku mulu tiap hari" ucap Irene.

"Apalagi kalau tebakan kita salah, kita bisa ngebahayain nyawa mereka yang gak bersalah" ucap Nayeon.

"Udah, sekarang kita pikir baik-baik siapa pelaku sebenarnya, dan gue harap salah satu dari kita ada yang dapat petunjuk" ucap Taeyong.

Mereka semua berpikir, hingga Mingyu membuka suara.

Bloody Campsite | 95-97 LinersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang