"Dan ternyata Rose......... bukan pelakunya" ucap laki-laki yang membuat semua shok dan panik.
"anjir, padahal gue yakin banget pelakunya si Rose"
"Sekarang, kalian tau apa yang harus kalian lakukan bukan? oke, dalam 10 detik kalian harus berlari ke lapangan selanjutnya dan ingat, yang paling belakang akan ditangkap dan tentunya Mati"
Semua panik dan segera berdiri dari kursi yang mereka duduki.
"10.....9.....8.....7.....6..."
"Sana cepetan larinya, lo gak mau mati kan?" ucap Momo memperingatkan Sana.
"Iya Mo, ini sana udah cepet"
".......5.....4....."
"Junhoe, gue tau lo frustasi karena kematian Chaeyeon, tapi lo harus cepet lari, lo gak mau mati kan?", ucap Jungkook pada Junhoe.
".....3......2........1, tangkap 2 orang terbelakang!!!".
"Dua??!!!"
Mereka melirik orang itu dengan sudut bibirnya terangkat.
"B*NGS*T!!! psikopat gila!! lo nggak bilang 2 orang"
Akkhhh
Ada 5 orang berbaju hitam yang menyeret Sana dan Junhoe karena mereka lah yang terbelekang.
"Tolong!!tolong Sana!!" SanaSemua berteriak karena ia diseret dengan paksa ke arah lapangan tadi.
"Lepasin gue bangs*t!!" Junhoe berusaha memberontak.
Lalu orang itu mulai melucuti pakaian Sana, dan salah satu dari mereka siap menikam Sana dengan pisau. Sementara, seseorang mengayunkan kapak ke kepala Junhoe dan seketika putus, yang membuat Taeyeong dan yang lainnya meringis.
Dengan berat hati, mereka melanjutkan perjalanan ke lapangan berikutnya. Momo, Nayeon dan Mina yang sangat dekat dengan Sana menangis histeris. Bukan hanya mereka, tapi yang lainnya juga menangisi Sana dan Junhoe.
Hanya satu orang yang tak menangis, dari raut wajahnya, ia terlihat bingung.
"Irene, kenapa lo? muka lo kayak orang kebingungan gitu?" tanya Seulgi yang berada di sampingnya.
Walau ragu, Irene menjawab pertanyaan Seulgi.
"Gi, gue ngerasa kalau gue kenal sama suara cowok tadi" jawab Irene.
Seulgi memandang Irene dengan raut wajah heran.
"Maksud lo? lo tau siapa cowok itu?"
Irene mengangguk walau ragu.
"Jadi menurut lo siapa?" tanya Seulgi.
"Dia cowok yang pernah deket sama gue dulu, cowok itu Kim.... "
"Kak Seulgi, Kak Irene!! kita udah mau nyampe nih, kalian berdua mau tetap disitu?" seru Daniel pada Irene dan Seulgi yang jaraknya cukup jauh dari mereka.
"Eh, iya kita ketinggalan, ayo Gi kita nyusulin mereka, ntar kita malah diculik!" ajak Irene lalu melanjutkan perjalanannya.
Seulgi mensejajarkan langkahnya dengan Irene. Ia ingin tau siapa yang dimaksud Irene, karena banyak laki-laki yang dekat dengannya mengingat Irene adalah bidadari kampus.
Seulgi mencoba mengingat ingat laki-laki yang bermarga Kim yang pernah dekat dengan Irene.
"Kim Jonghyun, Kim Suho, Kim Seokjin.... duh gue lupa siapa lagi" batin Seulgi.
Kini mereka semua telah tiba di lapangan berikutnya yang ternyata tak jauh beda dari lapangan sebelumnya.
Dan lagi-lagi seorang laki-laki berjalan ke tengah lapangan, mereka yakin bahwa itu bukan laki-laki sebelumnya karena postur tubuhnya berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bloody Campsite | 95-97 Liners
Mystery / Thriller[COMPLETED] ( 17+) Bagaimana jadinya jika camping yang harusnya mengasyikkan berubah menjadi menyeramkan?