E.I.G.H.T.E.E.N.T.H

3.1K 288 131
                                    

Taeyong perlahan membuka matanya, ia tersadar bahwa ia berada di dalam gubuk dengan keadaan diikat di sebuah kursi. Ia melihat sekitar, ternyata teman-temannya pun sama. Hanya saja mereka tidak terikat di kursi seperti Taeyong. Tangan dan kaki mereka di ikat.

"SIAL!!" umpat Taeyong.

Umpatannya membangunkan teman-temannya. Mereka kaget dengan kondisi mereka saat ini. Mereka mencoba melepas ikatan di tangan dan kaki mereka.

"Kok kita bisa kayak gini sih?" ucap Nayoung.

Ia melihat teman-temannya dan menyadari satu hal.

"Eh, Nayeon mana?" tanya Nayoung.

Mereka sadar bahwa Nayeon tidak ada di antara mereka semua.

"Tenang aja, kak Nayeon aman kok" ucap seorang gadis yang berdiri di pojok ruangan.

Mereka melihat ke arah gadis itu. Ya, dia Sejeong.

"Ternyata lo pelakunya? akting lo hebat banget ternyata" ucap Chungha dengan tatapan benci ke arah Sejeong.

Sejeong tertawa mendengar ucapan Chungha.

"Ya, gue aktris yang hebat bukan?" ucap Sejeong.

"Di mana Nayeon?" tanya Nayoung dengan amarahnya.

"Kalian gak perlu tau, yang pasti dia ada di tempat yang aman" ucap Suho yang tiba-tiba masuk ke dalam gubuk.
"Suho?!" Irene terkejut melihat keberadaan Suho.

"Ya, ini gue, apa kabar Rin?" sapa Suho dengan senyumannya pada Irene.

"Cih!!" Irene memalingkan wajahnya.

"Hahaha, ternyata sampai sekarang lo masih sombong" ucap Suho.

"Jadi lo kakaknya Sejeong?" tanya Chanyeol.

"Yap, dia adik gue yang sangat gue sayangi" ucap Suho.

"Terus Taehyung?" tanya Nayoung.

"Dia juga adik gue, intinya Sejeong adik kita berdua, dan kita gak bisa ngebiarin siapapun nyakitin Sejeong, benerkan Tae?" ucap Suho.

"Bener banget kak" sahut Taehyung saat muncul di depan pintu.

"Jangan bilang Nayeon juga bagian dari kalian?" tanya Nayoung.

"Udahlah gak usah banyak tanya, kalian gak penasaran gitu? kenapa gue ngelakuin hal ini" tanya Sejeong.

Mereka terdiam, benar mereka memang penasaran.

"Jadi, kenapa lo ngelakuin hal ini ke kita?" tanya Irene.

Suho tersenyum sinis.

"Lo mau tau? tanya aja langsung sama ketua geng itu" ucap Suho sambil menunjuk Taeyong.

Mereka semua melihat ke arah Taeyong yang terkejut.

"Kak, maksud mereka apa?" tanya Daniel.

Taeyong terdiam, ekspresinya tidak dapat diartikan. Melihat hal itu, Sejeong berjalan ke arah Taeyong.

"Lo gak lupa sama dosa lo kan? Lee Taeyong" ucap Sejeong yang kini berada di hadapan Taeyong.

Taeyong masih terdiam. Sejeong tersenyum sinis.

"Jadi gue bakal cerita sama kalian semua, apa dosa si brengsek ini dan kenapa gue ngelakuin hal ini" ucap Sejeong.

Flashback on

Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah, Sejeong yang saat itu baru duduk dibangku SMP bersiap-siap ke sekolah. Ia cukup semangat untuk memulai hari di sekolah barunya itu.

Bloody Campsite | 95-97 LinersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang