F.O.U.R.T.E.E.N.T.H

2.8K 292 8
                                    

Di sebuah ruangan yang hanya diterangi oleh cahaya temaram, seorang gadis berdiri, tampaknya ia sedang menunggu seseorang.

Kemudian, terdengar suara langkah kaki seseorang yang masuk ke ruangan itu. Gadis itu berbalik, lalu tersenyum kepada Suho.

"Kakak" seru gadis itu.

Ia berlari ke arah Suho dan memeluknya dengan gembira.

"Ada apa nih? keliatannya adek kakak lagi bahagia" ucap Suho.

"Iya dong kak, bahagia banget" ucap Adik Suho.

"Bahagia kenapa? perasaan gak ada yang istimewa hari ini" ucap Suho.

"Gak ada apanya sih kak? ada tau, ini yah aku kasih tau kalau aku bahagia karena akhirnya Jennie si bicth itu mati, hahaha" ucapnya dengan tawa bahagia.

"Oh, jadi itu yang buat kamu senang, kakak juga" ucap Suho.

"Akhirnya manusia sok cantik itu bisa mati juga, aku benci banget sama jal**g kayak dia" ucap Adik Suho.

"Aku gak bisa lupa kata-kata dia buat ngebela Taeyong dan ngehina aku, mulut dia bener-bener berisi sampah"
Suho tersenyum dan mendekati adik perempuan satu-satunya itu.

"Tapi, kamu harus tau kalau ternyata Hanbin masih cinta sama Jennie, secara tidak langsung kamu nyakitin hati Hanbin, dek" ucap Suho.

Gadis itu menatap Suho tidak percaya.

"Gak mungkin, bukannya Hanbin benci banget sama Jennie? aku masih ingat kalau dia yang paling berambisi buat ikut misi kita ini" ucap Gadis itu.
"Ya, tapi nyatanya Hanbin masih sayang kan sama Jennie" ucap Suho.

"Aku harus ngomong sama Hanbin" ucap Gadis itu.

Ia hendak berjalan, namun Suho mencegahnya.

"Kamu gak boleh ke tempat Hanbin, kamu tau kan dia ada di luar? kalau ada yang ngeliat kamu, bisa bahaya" ucap Suho.

Adik Suho tersenyum sinis.

"Bukan aku yang berada di dalam bahaya kak, tapi dia yang udah ngeliat aku, baik sengaja maupun tidak sengaja, aku gak bakal ngebiarin siapapun ngerusak rencana kita" ucapnya lalu pergi dari hadapan Suho.

***

Di luar gubuk, Hanbin sedang bersama dengan Hoshi dan Jinhyuk. Hoshi dan Jinhyuk sedang asyik berbincang, sedangkan Hanbin hanya diam dan melamun. Tampaknya ia masih belum bisa melupakan Jennie.

"Hanbin!" seru seorang perempuan, yang membuyarkan lamunan Hanbin.
"Eh, lo ngapain di sini?" tanya Hoshi pada Adik Suho.

"Gue ke sini mau ngomong sama Hanbin" ucap gadis itu.

"Lo mau ngomong apa?" tanya Hanbin.

Gadis itu berjalan mendekati Hanbin.

"Jawab gue, lo masih cinta sama Jennie atau nggak?" tanya gadis itu.

Bukannya menjawab, Hanbin justri melangkahkan kakinya untuk pergi dari tempat itu.

"Hanbin jawab!! kalau lo gak jawab maka gue anggap itu benar" ucap gafis itu.

Hanbin menghentikan langkahnya.

"Oh, bener berarti, hah ini yang lo bilang benci? nyatanya lo masih cinta sama cewek murahan itu" ucap Adik Suho.

"Iya, gue masih cinta sama Jennie, kenapa?" ucap Hanbin dengan santai, namun ia tidak berbalik sedikitpun.

Bloody Campsite | 95-97 LinersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang