39

278 46 25
                                    

"kayaknya lo pucet gitu mukanya, kita balik aja ya" Ucapan Xiumin menyadarkan gua untuk kembali sadar.

" Kita pulang....? " tanya Xiumin sekali lagi,  membuat gua menatapnya dengan bingung.

" muka kamu tuh pucet banget" seru dia,  "yaudah kita pulang.. "

👺👺👺

" Tau gak sih apa yang paling menyakitkan kalau kita lagi jatuh cinta? " tanya Baekhyun dengan mellow.

" emang apa? " tanya Sehun.

" Di Tolak " seru Kyungsoo.

" Nyes banget,  kalau di tembak terus langsung di tolak" seru Kai.

" Apa diputusin. Tapi kejelasannya gak jelas? " jawab Kyungsoo,  Kai yang menyadari itu langsung menatap Kyungsoo horor.

" jadi maksudnya gua?! " kesal Kai,  " Jangan gitu dong Soo,  ah elah"

" Baperan amat sih bocah" timpal Sehun,  Kyungsoo menatap Kai dengan heran.

" lah lo kenapa Kai?  Lo ngerasa,  orang gua jawab pertanyaan Baekhyun" sahut Kyungsoo tanpa perasaan bersalah.

" alesan aja lu bantet" kesal Kai,  dalam volume suara yang kecil banget.

Kalau sampe ketauan ama Kyungsoo,  bisa tewas dia seketika.

" gak usah ngatain gua juga njing" seru Kyungsoo datar,  " Liat aja besok pagi paling ban motor lu udah gak bernyawa" sahutnya lagi santai.

" Cinta bertepuk sebelah tangan? " tebak Chanyeol yang dari tadi diam memikirkan sesuatu dan akhirnya ini orang nyaut juga.

" BENERRR!!!! " seru Baekhyun,  dia pun memberikan Beng Beng ke Chanyeol,  " selamattttt!!! "

" emang lo lagi kenapa sih Baek? " tanya Kyungsoo yang sedang asik membaca buku ensiklopedia yang terbaru ia beli di gramed dengan rela mengantri dari jam 5 pagi buat mendapatkan buku edisi terbatas itu.

" gak apa apa sih" seru Baek,"takutnya nanti si Connie malah merasakan cinta bertepuk sebelah tangan lagi"

"justru gue yg ngerasa hal itu Baek" - Chanyeol.

***

"Ten?"  kaget Calea, " Lo beneran dateng?!" 

Ten hanya tersenyum, lalu memeluk Calea "Gimana kabar elo le?"

"Baik,lo sendiri gimana?" seru Calea, "Gila lo yak kabur dari Rumah sakit."

Ten hanya terkekeh dengan seruan Calea, dia pun mengamati tempat ini.

"lo kesini karena Eyang juga?" tanya Calea, Ten mengangguk.

" Kangen Connie ya?" tebak Lea, "Tenang gua bakal buat Connie berpaling ke elu kok."

" Dia udah sama orang lain Le, gak mungkin gua merusak kebahagiaan dia" jawab Ten, sambil melihat pemandangan disekitarnya.

"Ten" panggil Lea, " dia dari awal emang udah gak dapat kebahagiaan dari keluarganya" seru Lea.

"Gak mungkin juga kita dilibatkan kegini kalau bukan buat mengnacurkan dia "

" Tapi, lo gak mikir sedikit apa? dia setidaknya pantes dapet kebahagiaan dia dikit gitu?"

"Gak!" tolak Calea, " dia bisa dapet kebahagiaan tapi bukan sama Xiumin, dia milik gue"

" Wah Ten sudah besar rupanya" suara itu membuat Calea dan Ten berdiri di depan Eyang, Eyang menyambut mereka berdua dengan hangat.

Tutor - unfinishedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang