Bagaimana Bila Yang menjadi Dokter Pribadi Boyband EXO adalah seorang Gadis yang Notabene berprofesi sebagai Agen FBI yang sedang menjalankan Misi Rahasia ??
Bagaimana Kehidupan yg mereka jalani setelah gadis ini tinggal bersama dengan mereka ??
Men...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍁🍁🍁🍁
Sabtu pagi Baby sudah tampak sibuk di ruang tamu dorm, Ia terlihat mengemas beberapa barang ke dalam ransel miliknya.
"Pagi," sapa Dio yang baru saja keluar kamar. Wajahnya masih sekusut rambutnya.
"Pagi juga , emm , apa aku bisa minta tolong?" kata Baby menatap Dio yang mematung dengan wajah heran.
Dio memperhatikan Baby dari ujung kepala Dengan rambut yang di gerai bebas, kaos di lapisi kemeja flanel kotak-kotak red-navy yang di biarkan terbuka, tak lupa ripped jeans dan sneakers yang menambah kesan cool pada Baby.
"Apa?" tanya Dio yang tak bisa menebak apa isi pikiran gadis yang ada di hadapannya.
"Umm, apa kau bisa memasak sarapan untukku? Aku tidak sempat membuat sarapan" pinta Baby di sertai puppy eyesnya
Apa?? Baru kali ini Baby memberikan wajah semenggemaskan ini. Ingin rasanya ku memotret wajah manisnya itu batin Dio.
"Memangnya kau akan kemana?" tanya Lay yang ternyata baru bangun juga.
"Aku akan mengunjungi sepupu jauh ku hari ini, ayahku mempunyai titipan untuk ku dan harus segera ku ambil" kata Baby mengalihkan pandangannya kepada Lay.
"Aku ikut" sahut Baekhyun yang berada di belakang Lay.
"Loh kenapa kalian semua sudah bangun?" tanya Baby heran .
"Karena keributan kecil kalian membangunkan kami" jawab Lay seraya mendudukan bokongnya di sofa ruangan tersebut.
"Baby,aku ikut dengan mu ya" rajuk Baekhyun yang belum melupakan permintaan awalnya.
"Maaf kalau suaraku mengganggu kalian dan untuk mu Baekhyun mungkin lain kali kita bisa pergi bersama" kata Baby kembali memeriksa perlengkapannya.
"Apa kau akan kesana bersama pacarmu?" selidik Lay.
"Ayolah Lay, mengapa pikiran mu menuju kesana?"
"Entahlah , aku hanya berfikir saja"Lay mengerdikan kedua bahunya acuh.
"By the way Dio, aku lapar dan aku saat ini benar-benar buru-buru" adunya ke Dio yang sedari tadi diam.
Tidak ingin mendengarkan debatan yang membosankan, Dio memilih menuruti permintaan Baby untuk membuat sarapan, Dio memutuskan untuk memasak Nasi ayam dan membuat jus untuk para member serta susu putih hangat untuk Baby.
