Bagaimana Bila Yang menjadi Dokter Pribadi Boyband EXO adalah seorang Gadis yang Notabene berprofesi sebagai Agen FBI yang sedang menjalankan Misi Rahasia ??
Bagaimana Kehidupan yg mereka jalani setelah gadis ini tinggal bersama dengan mereka ??
Men...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍁🍁🍁
Keempatnya kini berada dalam situasi diam, Suhun memberi deathglare-nya ke Baby dan sesekali di hadiahi tatapan tidak suka dari Suho. Bukan karena ia membenci Sehun, hanya saja sesekali Sehun haruslah diberi suatu pemahaman kedewasaan dalam bersikap dan apa yang di benak Suho sepertinya terbaca baik oleh Dio.
"Maaf bila mendengar percakapan kalian sebelumnya, hanya saja ku pikir kita yang berada di sini bukan lah anak-anak lagi" Dio memulai pembicaraannya tanpa menatap lawan bicaranya.
"Hun , aku mengenal hati mu jauh dari apa yang kau pikirkan. Jatuh cinta dan mencintai itu hal biasa dan wajar, kau tidak bisa mengkambing hitamkan perasaan dengan sesuatu yang mengecewakan mu di luar harapanmu—"
"Kenapa jadi membahas aku?" potong Sehun cepat.
"Sejak kapan kau mulai berani memotong omongan orang Hun? siapa yang mengajari mu?," Suho sedikit berang dengan tingkah Sehun.
Sehun yang ia kenal tidaklah seperti ini.
"Hmm , di dunia ini ada kalanya kita harus dewasa dalam menyikapi segala hal yang datang pada diri kita sesakit apapun itu. Kau tau Hun ? semua orang punya hal yang tidak perlu di ceritakan kepada yang lainnya sedekat apapun mereka, bahkan suami istri pun masih menyimpan satu hal yang tak perlu di ketahui oleh pasangannya" Dio memulai semua ucapannya dengan bahasa yang sedikit ringan agar Sehun paham maksut dari perkataannya.
"Lagian apa kau pernah berfikir bagaimana tertekannya Baby menyimpan segala sesuatunya sendirian? aku tidak ingin membela siapa-siapa di sini hanya saja aku mengutarakan apa yang ada di pikiran ku."
Dio tampak menatap lekat wajah Baby, sepertinya ada sesuatu yang sangat sulit ia ucapkan namun di saat seperti ini ia harus membuka semuanya. Toh Sehun dan Suho sudah mengetahuinya juga.
"Jujur aku mengetahuinya ,mungkin jauh sebelum kalian menyadarinya," ucap Dio kecil namun masih terdengar jelas oleh mereka yang berada di sana.
Baby mencerna omongan Dio dengan seksama. Matanya membulat sempurna ketika menyadari perkataan Dio barusan.
"Apa kau selama ini yang—"
"Hm , ku rasa kau sudah mencurigai ku sejak lama By. Aku tau kau mematikan ponsel ku saat itu dan tentu saja pasti ada yang menarik perhatian mu bukan ? hanya saja kau salah bila berspekulasi lebih tentang itu" Dio cepat merespon perkataan Baby walau sedikit kedengaran misterius, ia mengerti kemana pikiran Baby akan tertuju. Ia yakin Insting sekelas Baby akan sangat kuat.
Baby kehabisan kata untuk Dio, otaknya berfikir dengan cepat , Flashback bagaimana Dio memang selalu ada di saat ia sendiri, memberi penguatan kepada Baby seolah Dio paham situasi Baby, Dio yang selama ini hanya menjadi penonton dan diam untuk mengamati.
