VOTE
Tribun bagian atas"Who the hell are you?" dengan suara yang pelan di samping telinga orang yang mengenakan pakaian kasual, Baby membisikkan kata-katanya sambil menodongkan pistol di bagian punggung orang yang tampak mencurigakan,tanpa perlu bertanya sebenarnya Baby sudah tahu bahwa orang ini adalah anggota Venomous yang sedari tadi sibuk memata-matainya.
Merasakan pistol itu sudah menempel di punggungnya , orang tersebut sudah merasa tak bisa melakukan aksinya lagi. Lagipula orang yang akan menjadi targetnya adalah orang yang kini berada tepat di belakangnya sambil menodongkan senjata yang mampu membunuhnya kapan saja.
Laki-laki dengan rambutnya sedikit pirang tersebut mulai menurunkan pistol yang tadinya ingin di gunakan untuk menembak Baby.
"Baiklah, aku ketahuan. Aku memang tak seharusnya meremehkan anak kecil sepertimu" Ansel , anggota Venomous yang di tugaskan untuk menghabisi Baby tampak pasrah.
"Kesalahan yang sangat bodoh menggunakan pistol metalik di bawah paparan sinar matahari seperti ini, apalagi dengan dinding kaca sekeliling mu, meskipun kau menutupi dengan jaket namun ujung pistolmu masih terkena sinar matahari. Aku silau and it's bother me anyway" Baby tetap tak menurunkan pistolnya.
Sebenarnya sedari tadi Baby berjalan pelan menuju bangku bagian atas, berpindah tempat dengan pelan dan membuat Ansel hampir tak melihat dan menyadari pergerakan Baby karena ini adalah tempat yang sangat ramai. Dan tanpa sadar tiba-tiba ia sudah merasakan Baby berada di belakangnya.
Ansel menyadari ia melakukan hal yang bodoh, hanya memilih tempat yang jauh dan tak memperkirakan kondisi sekitarnya.
"Ingin menembak?? Hmmm.. Kau tak bisa menggunakan senjata di tengah keramaian seperti ini sayang . Apalagi kau masih menggunakan seragam doktermu," Ansel meremehkan.
"Maaf saja, aku sedikit perlu memberitahu mu bila aku cukup terkenal dengan sniper tanpa suara" balas Baby dengan nada mengintimidasi.
"What you want?" lanjut Baby
"Abort your mission" Ansel memalingkan wajahnya, melirik Baby dengan ekor matanya.
"Never" Baby mulai menarik pelatuk pistolnya.
"come on dear, tak seharusnya gadis kecil sepertimu terlibat dalam kasus berbahaya seperti ini. Pulanglah dan bermain dengan teddy bear-mu. Tinggalkan Seoul atau tak ada ampun bagimu. Meski kau gadis yang manis tapi kami tidak segan-segan menghabisi pengganggu" ancam Ansel disetiap menekanan kalimatnya .
"Wah aku merasa sedikit tersanjung dengan kata -manis yang kau tujukan untuk diriku tapi aku sedikit tersinggung dengan kata -anak kecil itu"
" Oh ya?? suatu kehormatan bagiku bila kenyataannya demikian"
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET AGENT - EXO (COMPLATE)
AksiBagaimana Bila Yang menjadi Dokter Pribadi Boyband EXO adalah seorang Gadis yang Notabene berprofesi sebagai Agen FBI yang sedang menjalankan Misi Rahasia ?? Bagaimana Kehidupan yg mereka jalani setelah gadis ini tinggal bersama dengan mereka ?? Men...