VOTE
Baby's POV
Aku sudah sampai di alamat yang diberikan oleh Dokter Kim. Bukan perkara sulit untuk aku menemukan alamat itu. Masalahnya sekarang , sudah hampir lima belas menit aku berdiri di depan pintu ini dan menekan belnya tapi tak ada seorang pun yang membukakan pintunya.
Seandainya saja aku sedang dalam misi penghancuran, maka sudah bisa kupastikan kalau pintu di depanku Ini hancur dengan Granat ku.
Aku paling benci menunggu. Itu sangat membosankan. Hampir saja aku melenggang pergi dari depan itu, saat tiba-tiba pintu terbuka dan memunculkan seorang laki-laki dari dalamnya.
Kuperhatikan ia dari ujung kepala sampai ujung kaki. Laki-laki ini persis perempuan. Aku memberinya tatapan menelisik, tapi ia masih terdiam di tempatnya. Seperti mengamatiku, tapi kenapa dia tampak melamun?
"Ekhem. . " Aku mencoba membuyarkan lamunannya dan benar saja dia tampak kaget dan salah tingkah.
"Eh maaf, anda siapa?" Ia bertanya setelah berhasil menguasai diri.
"Aku Baby. Dokter Kim menyuruhku ke sini ." Jawabku berbasa- basi sembari memberinya sedikit senyum.
"Apa kau dokter yang menggantikan Dokter Kim?" Ia bertanya lagi kepadaku.
"Ya." Ucapku yang sudah mulai malas dengan serangkaian acara introgasi ini. Ayolah, apa dia benar-benar tidak ingin menyuruhku untuk masuk?
"Baek .. Baek ... Kenapa tamunya tak kau suruh masuk?" Aku mendengar suara seseorang mengintrupsi kami. Kemudian muncul-lah sosok laki-laki yang ku lihat sedikit berkulit eksotis sedang datang menuju ke arah kami.
"Daebak! Waaaah, apa dia dokternya? dia manis sekali." Ia bahkan berteriak. Membuatku sedikit terjengat, bukan kaget dengan lengkingan suaranya. Melainkan kaget karena mendengar ucapannya yang menurutku aneh.
"Sialan, apa-apaan ini? Kenapa mereka memerhatikanku seperti ini?" batinku dalam hati.
Author's POV
Saat ini mereka semua sedang berada di ruang tamu, karena lima menit sebelumnya Manager sudah mempersilahkan Baby untuk masuk ke dalam rumah dibarengi dengan sembilan laki-laki lainnya.
Baby tampak memperhatikan satu persatu wajah dari ke sembilan laki-laki yang sekarang di hadapannya. Entah apa yang di pikiran Baby, tapi wajahnya sama sekali menggambarkan ketidaktertarikan.
Setelah lama mengamati dalam diam akhirnya Baby memutuskan untuk memperkenalkan dirinya, ia merasa jengah jika harus berdiam dan hanya diamati seperti ini.
"Hai, salam kenal saya Baby. Saya yang akan menggantikan dokter Kim untuk sementara waktu." Baby memulai sesi perkenalan resminya di hadapan EXO dan sang Manager.
"Ekspetasi ku salah , ku kira dia pribadi hangat ternyata dia dingin" Bisik Sehun ke Chanyeol.
" Aku pun berpikir demikian, ntah lah tapi ku rasa ini tidak akan baik" Balas Chanyeol ke Sehun.
Sementara di sudut lain ..
"Ada apa dengan gadis ini ? Kenapa dia sepertinya punya tatapan membunuh? Emmm— aku ngeri melihatnya." Omel Baekyun menahan kesal ke Suho yang hanya dibalas tatapan mematikan dari sang leader untuk membuat Baekhyun diam.
Baekhyun semakin kesal, jadi ia mengerucutkan bibir tipisnya karena perlakuan Suho barusan.
"Oh ya tentu saja. Selamat datang, dokter Baby. Kami harap kau betah bersama kami. Ah perkenalkan, saya Suho. Sepertinya kau juga belum terlalu mengenal kami kan? benar begitu?" Tanya Suho dengan suara seramah mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET AGENT - EXO (COMPLATE)
AcciónBagaimana Bila Yang menjadi Dokter Pribadi Boyband EXO adalah seorang Gadis yang Notabene berprofesi sebagai Agen FBI yang sedang menjalankan Misi Rahasia ?? Bagaimana Kehidupan yg mereka jalani setelah gadis ini tinggal bersama dengan mereka ?? Men...
