SECRET AGENT - EXO (COMPLATE)

#Secret Agent - 42 (End)

V O T E

Aku saranin sebelum kalian melanjutkan membaca cerita ini , kalian terlebih dulu Stelind music yang melow 😌
Beritahu aku hasil akhirnya nanti .
Selamat mencoba 😢

🍁🍁🍁

Lay Pov

Aku membuka mataku dan mendapati ruangan bercat putih yang ku yakini bukan lah kamar dorm ku. Bau obat-obatan terasa sangat menyengat ketika kesadaran ku sepenuhnya ada. Suho hyung yang berada di dalam ruangan tersebut tampak bahagia dan langsung keluar memanggil dokter , sedangkan Xiumin hyung tampak tersenyum sendu.

Hey , ini ada apa ?
Mengapa wajah mereka ??
Apa yang terjadi ?
dan mengapa aku harus di sini ??
aku berusaha mengingat semuanya.

Tak berapa lama dokter datang menghampiri ku , memeriksa tubuhku dan setelahnya mengatakan aku baik-baik saja bila aku beristrahat cukup dan meminum obatku dengan rutin.

Mengingat kata OBAT, ingatan ku langsung tertuju pada gadis yang akan cerewet ketika aku tak menjaga kesehatan ku.

Dimana dia ? Kenapa sedari tadi aku tak melihatnya ??

Kai memeluk ku, dan menangis sesegukan di pundak ku yang masih terasa lemah. Kening ku mengernyit tak paham, aku tau Kai bukan lah pria yang cengeng , namun apa ini ??

Aku bertanya banyak hal bagaimana dan kenapa aku sampai di sini, mereka secara bergantian menjawab perkataan ku sampai akhirnya aku menanyakan keadaan Sehun dan Baby.

Mereka berkata bahwa Sehun masih belum sadar akibat obat yang mungkin masih bekerja di dalam tubuhnya, Sehun sedikit lebih banyak luka dari pada aku.

Aku sedikit lega ketika tau Sehun baik-baik saja namun ketika aku bertanya tentang dokter cantik itu, mengapa semua berubah murung ?

Aku membutuhkan penjelasan , tetapi tidak ada yang berusaha membuka suara.
Aku mulai menduga-duga namun berusaha ku tepis. Aku berniat berdiri bangun dari tempat tidur ku, berusaha mencari kejelasan tentang Baby namun Dio menahan tubuhku.

Dengan nafas berat , Suho hyung akhirnya mengalah dan menceritakan semuanya kepada ku sebelum pada awalnya aku berjanji untuk tenang. Setiap tutur katanya ku dengar dengan seksama hingga membuatku meneteskan air mata , Baby menyelamatkan ku bahkan karena aku member lain memarahinya karena salah paham , dan sampai pada akhirnya aku menyesal mengetahui kebenaran itu.

Jasad Baby dan Yifan tak di temukan dan diduga ikut terbakar bersama kobaran api.
Aku tidak mau tau tentang Joshua, kenyataan Baby telah meninggal justru membuat ku mengutuk dan memaki habis Joshua yang selama ini ku hormati.

Ingin tau bagaimana perasaan ku?

Bila ada kata lebih dari SAKIT , mungkin itu akan aku pakai untuk mengutarakan semuanya. Aku memberontak tak menerima kenyataan

"Tidakkkkkk!!! Baby!!!"

Aku meronta bagai kehilangan akal, Kai, Dio, Chanyeol panik dan membantu untuk menenangkanku, "Cukup! Aku tidak mau kalian, aku hanya mau Baby!"

"Baby, demi Tuhan, keluarlah! Aku sudah menangis, kau berhasil membuatku menangis, hentikan lelucon ini! Aku mohon, By."

Aku Shock sampai akhirnya Chen menekan alarm dan dokter berlari menangani ku.

Sesuatu di suntikan di lengan ku yang entah mengapa membuat aku tenang dan kepalaku terasa berat. Hawa dingin menjalar di sekujur tubuhku, perlahan pandanganku menggelap, aku kembali kehilangan kesadaran.