1

229 40 3
                                    

Putar lagu itu ya⬆⬆saat Belva dan Beval nyanyi.

🌹🌹🌹

Belva memasuki ruangan kelasnya. Ia mencari tempat duduk yang cocok untuknya. Lalu ia dikagetkan oleh seseorang.

"Belva!". Seseorang memanggil Belva, gadis itu langsung menoleh ke belakang, yaitu arah suara tersebut.

Belva menoleh dan memberikan ekspresi gembira. Dia langsung lari menuju orang yang memanggilnya tersebut.

"Ah! Kita sekelas lagi, Bel". Teriak bahagia Raina.

"Iya. Gak nyangka kita bisa sekelas lagi ya, Na". Belva tidak menyangka bisa sekelas lagi dengan Raina, sahabatnya dari kelas 10.

"Hei!". Tiga orang perempuan memanggil Belva dan Raina. Mereka berdua pun menoleh.

Belva dan Raina terkejut. Karena yang memanggilnya adalah sahabat-sahabatnya.

"Citra, Aida, Fio!". Teriak Belva kencang sehingga membuat semua orang yang di kelasnya terkejut. Belva menyengir ke orang-orang yang di dalam ruangan dengan kode 'maafin gue ya'.

"Ayo masuk! Kira-kira mau duduk di mana, nih?". Tanya Raina ke mereka berempat.

"Di sana aja yuk!". Ajak Belva sambil menunjuk ke tempat duduk yang berada di barisan pertama, kedua, dan ketiga.

"Ya, udah". Mereka menyetujui pendapat Belva.

Barisan pertama di duduki oleh Aida dan Citra. Barisan kedua di duduki oleh Belva dan Raina. Dan sesaat Fio ingin duduk di belakang Raina, seorang cowok duluan mendapatkan tempat duduk tersebut.

"Yah". Fio pasrah.

Belva menoleh ke belakang dan melihat Fio tidak mendapatkan tempat duduk.

"Loh? Fio kan duluan ngambil tempat duduk ini!". Bentak Belva ke Atan. Bentakan Belva membuat orang-orang menoleh ke arahnya.

Atan mengalah, dan pergi mencari tempat duduk yang lain.

"Udah, Tan. Di sini aja. Kan lu udah dapat duluan". Kata Zidan yang membela Atan.

"Tapi kan yang duluan ngumpulin niat Fio. Bukan Atan!". Jawab Belva tak mau kalah.

"Lah, ya Atan duluan lah. Siapa cepat dia dapat. Dan Atan dapat duluan". Zidan kini terus membela Atan.

"Udah lah, Bel. Gue duduk di samping lo aja ya. Biarin si Atan di belakang lo sama Raina". Fio mengalah. Belva tidak merespons.

Atan langsung duduk di belakang Raina. Dan di belakang Belva masih kosong.

🌹🌹🌹

"Bel, ke kantin yuk!". Ajak Citra ke Belva.

"Hm...enggak ah. Gue lagi mager ke bawah". Tolak Belva berbohong. Sebenarnya Belva ingin menunggu orang yang di belakangnya siapa. Karena tidak biasa kalau di belakangnya adalah laki-laki. Biasanya kalau kelas 10, yang di sekitarnya adalah perempuan. Tapi di kelas 11 ini di belakangnya adalah laki-laki.

Tak lama kemudian, ada seorang laki-laki yang masuk ke kelasnya. Belva tidak melihat laki-laki tersebut, karena ia sedang melamun.

"Fahmi! Sini duduk sama gue!". Teriak Atan dan membuyarkan lamunan Belva.

Belva melihat ke arah cowok itu dan ia baru sadar bahwa dia sekelas dengan Fahmi. Dan sekarang yang di belakangnya adalah musuhnya dari kelas 7 SMP.

Belva stres, dia pun langsung lari keluar kelas dan menuju ke kantin menemui sahabat-sahabatnya.
Setelah sampai di kantin, Belva menemui sahabat-sahabatnya yang kini tengah memakan jajanan mereka dan mengobrol.

Hate HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang