Author's POV
Ceklek.
"Belva, itu si Fahmi udah di luar." Ucap Mama Belva.
"Iya, Mam."
Hari ini seperti biasa, style rambut Belva:
Belva pun keluar dari kamarnya dan pergi ke ruang tamu.
"Rajin amat lo. Haha." Kejut Belva ke Fahmi yang sedang memainkan hpnya.
"Lu bikin kaget aja." Jawab Fahmi.
"Ayo, ah. Keburu telat." Lanjut Fahmi.
"Telat? Omaigat. Fahmi, di sekolah kita itu bel masuknya jam enam lewat empat puluh lima menit. Sedangkan sekarang, baru jam enam lewat lima belas menit. Gila kali lo kalo sekarang di bilang telat." Ucap Belva sambil melihati jam tangannya.
"Belva sayang. Eh, jangan sayang. Belva cantik. Duh, jangan cantik deh. Terus apa ya? Oh. Belva cinta, sekarang itu jam enam lewat tiga puluh empat menit. Itu jam lu ngaco kali."
Belva melihat jam tangannya dan mencocokkannya dengan jam dinding di ruang tamu. Matanya terbelalak karna yang di katakan Fahmi itu benar.
"Aduh...yaudah ayo, berangkat." Belva menarik tangan Fahmi agar cepat-cepat berangkat.
"Mam! Belva pamit ya, assalamu'alaikum."
"Wa'alaikumsalam!" Teriak Mama Belva dari dapur.
Saat sudah di depan rumah Belva, Fahmi memberhentikan langkahnya tepat di depan sebuah motor ninja.
"Kenapa lagi?? Kita udah mau telat, Fahmi."
"Kita naik motor."
"Hah?" Belva memandang sebuah motor ninja yang tepat di depan Fahmi.
"Motor siapa nih?"
"Motor yang kemaren itu loh. Punya kakak sepupu gue."
"Ohh...terus lu pinjem lagi?"
"Iya. Yaudah yuk berangkat, nanti telat." Belva hanya mengangguk.
Mereka pun menelusuri perjalanan menuju ke sekolah dengan tenang.
"Fahmi, kok lo jadi baik gini ya ama gua? Biasanya kan, lu suka bacotin gua."
Because i like you!-seru Fahmi dalam hati.
"Ya, karna lagi pengen baik aja gitu."
"Oh, really? Ga salah orang?"
"Engga, qaqa."
"Oh, iya. Gue mau nanya nih." Ucap Belva.
"Ya udah nanya aja."
"Waktu di Mall, kan abis makan gue ajak lu ke Gramed. Tapi kenapa tiba-tiba udah ada di mobil?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate Him
Teen FictionDulu, benci? Banget. Sekarang? Gue cinta mati ~Adera Belva Nayla Terima kasih telah meluluhkan hati gue. Disini gue baru percaya cinta sejati itu ada karena lo ~Fahmi Morlando