Bagian 3

832 142 10
                                    

Sider?? Santay aja. Saya dulu juga pernah gitu 😂😂 anggep aja ini karma negatif buat saya.
Kata Roy Kiyowo di Karma si gitu. 😂😂🙄


Hubungan Jihoon dengan Taehyung semakin akrab setelah kejadian di perpustakaan waktu itu. Beberapa hari saat jam istirahat Taehyung menghampiri Jihoon untuk ke kantin bersama. Jihoon selalu menerima ajakan dari senior tampan itu namun ia tak lupa mengajak Jinyoung dan Samuel yang notaben sahabatnya.

Memang awalnya Taehyung sedikit tidak rela jika mereka berdua ada, namun ia berpikir ada keuntungan untuk menggali informasi tentang Jihoon lewat kedua sahabatnya tersebut.

Taehyung, Jihoon, Samuel dan Jinyoung sudah berada di kantin. Mereka masih mencari tempat duduk untuk mereka berempat karena suasana kantin saat ini sangat ramai hingga kursi-kursi disana sudah banyak terisi.

Sembari mencari kursi kosong banyak murid-murid menyapa Taehyung. Seantero sekolah tidak mungkin tidak mengenal sosok Taehyung, sekalipun ada orang yang tidak mengenal dia pasti orang itu akan mencari tahu hal-hal tentang Taehyung. Karisma senior satu ini benar-benar kuat.

Lalu beberapa menit kemudian akhirnya Taehyung melihat 4 kursi kosong.

"Jihoon, itu ada kursi kosong. Pas untuk kita berempat" dengan cepat Taehyung menarik tangan Jihoon dan berjalan cepat ke arah kursi kosong tersebut.

Saat itu Taehyung sadar ada Jinyoung dan Samuel masih diam dibelakangnya.

"Oiya Jinyoung, Samuel ayo kita kesana" Taehyung sedikit kikuk saat sadar melupakan mereka sesaat.

Samuel dan Jinyoung hanya bisa memandang satu sama lain dan kompaknya menggidikan bahu bersamaan.

Mereka berdua sudah hafal dengan kelakuan Taehyung yang selalu mengutamakan Jihoon.

Taehyung sudah duduk terlebih dahulu dan Jihoon hendak duduk bersebrangan dengnnya.

Taehyung berdiri dari kursinya dan memegang tangan Jihoon.

"Jihoon kau duduklah disebelahku" Taehyung menarik pelan Jihoon kesebelahnya, Jihoon hanya bisa pasrah dan mengikuti kemauan Taehyung.

Sementara Jinyoung dan Samuel rasanya ingin berhenti ngontrak di bumi dan pindah kontrakan ke mars setelah melihat mereka berdua.

"Jihoon, kamu mau makan apa?" tanya Taehyung sambil melihat ke arah Jihoon.

"Aku tidak akan menjawab pertanyaanmu Kak, jika aku menjawabnya kau pasti akan membelikan untukku, kali ini aku akan beli sendiri" Jihoon berdiri dan hendak meninggalkan meja namun terhenti karena tangannya ditahan oleh Taehyung.

"Jihoon ayolah, aku tidak keberatan membelikan makanan untukmu, apapun aku belikan" Taehyung memohon pada Jihoon untuk menurutinya.

"Tapi aku yang keberatan jika kau membelikanku makanan setiap hari" Jihoon mendengus kesal dengan tingkah Taehyung.

"Kalau begitu aku akan marah jika kau tetap pergi membeli makananmu sendiri" Taehyung melepaskan tangannya dari Jihoon dan hendak pergi.

"Hah, baiklah kak. Aku mau makan omurice dan orange juice" Kali ini Jihoon mengalah dan mau tidak mau Taehyung pergi membelikannya dengan Samuel.

"Hei Jihoon, kau benar-benar beruntung!" Jinyoung tiba-tiba berbicara seperti itu membuat Jihoon bingung.

"Ha? Beruntung gimana?"

"Beberapa hari ini kau selalu ditraktir sama Kak Taehyung terus, kalau aku jadi kau aku akan minta dibelikan makan yang banyak" ledekan Jinyoung membuat Jihoon memanyunkan bibirnya tanda tak terima.

The Reincarnation Love (panwink)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang