The Reincarnation Love (panwink)

Bagian 9

Maaf kalau ada kurangnya kata-kata+typo dalam bagian chapter.
Maklum author nya noob permanen.

Selamat membaca 😚😚❤️

"Apa kau menyukai Guanlin?"

Jihoon hanya diam, dia benar-benar merasa terpojokkan dengan pertanyaan Tzuyu.

"Kenapa kau diam Hoon?" Tanya Tzuyu berusaha mendapatkan jawaban dari Jihoon.

Guanlin sebenarnya kaget dengan pertanyaan Tzuyu yang seperti mengintrogasi Jihoon. Namun ia juga bingung dengan sikap Jihoon sekarang.

"Iya, aku menyukai Kak Guanlin"

Jihoon merasa sangat malu karena ia menyatakan perasaannya di situasi seperti ini.

"Apa kau tahu kalau Guanlin sudah menjalin hubungan dengan seseorang selama 4 tahun?" Tzuyu sudah emosi, namun ia masih bisa mengendalikan nada bicaranya.

"That's enough, you can just ask him for once" Kali ini Guanlin menegur Tzuyu untuk tidak terlalu tahu tentang Jihoon.

"Baiklah, kalau begitu aku ingin berganti arah putaran" kata Tzuyu dengan nada dingin.

Sebenarnya Jihoon ingin berhenti dalam permainan ini. Tapi ia memilih diam dan melanjutkan permainan.

Kemudian botol mengarah ke arah Tzuyu dan ia memilih Truth.

"Apakah saat ini kau membenciku?" tanya Jihoon dengan wajah cemas.

"Iya aku sangat membencimu bahkan saat awal aku melihatmu"

seketika hening membuat keadaan semakin cangggung.

"Apakah kita masih mau melanjutkan permainan ini?" Guanlin secara tiba-tiba bertanya, karena ia merasa suasana saat ini tidak baik.

"Tentu, sayang. Ayo kita putar lagi" nada Tzuyu berubah lembut seketika menjawab pertanyaan Guanlin.

Setelah botol berputar, lagi-lagi botol mengarah ke arah Guanlin.

"Ah, kenapa aku sial sekali hari ini" Guanlin merasa sebal dan Tzuyu tertawa puas melihat Guanlin saat ini.

"Hahaha, kau memang kurang beruntung Guan. Truth or dare?"

Guanlin sebenarnya tidak ingin mengambil dare, tapi jika ia mengambil truth ia tak ingin di interogasi oleh Tzuyu.

"Aku pilih dare"

Setelah Guanlin berkata seperti itu Tzuyu pergi menuju dapur, dan kemudian ia membawa satu buah lemon utuh yang sudah ia kupas.

"Aku ingin melihat wajah lucumu, jadi kau harus makan ini" Tzuyu memberikan lemon kepada Guanlin.

Guanlin benar-benar tidak bisa memakannya, ia meminta Tzuyu untuk mengganti hukumannya tapi Tzuyu kekeuh dengan pilihannya.

Jihoon yang tahu keadaan Guanlin dengan cepat mengambil lemon dari tangan Guanlin dan memakannya.

"Hei! Itu untuk Guanlin, kenapa kau memakannya!?" Tzuyu kali ini marah melihat sikap Jihoon yang tanpa izin langsung memakan lemonnya.