Bagian 4

816 107 7
                                    

Jihoon POV

Setelah kejadian dimana aku pulang bersama Guanlin beberapa hari lalu, akhirnya aku memutuskan untuk terus
memperjuangkan perasaanku bagaimanapun keadaannya.

Aku tahu jika orang-orang mengetahui bahwa aku menyukai seorang pria, beberapa dari mereka pasti tidak bisa menerimaku dan akan berfikir aku tidak normal.

Dan orang pertama akan aku beritahu saat ini adalah Mama.

Aku memegang handphone yang layarnya menunjukkan nama "Mama". Aku sebenarnya takut jika respon yang ia berikan tidak sesuai harapanku, dan bisa jadi aku akan dipindahkan ke sekolah lain.

Setelah 35 menit aku merenung akhirnya kuputuskan untuk menelpon Mama.

"Halo sayang"

Aku diam sejenak, jantungku berdetak kencang saat mendengar suara Mama.

"A-ah, Ha-halo ma"

"Kamu tumben gugup gitu dek, kenapa? Jangan-jangan kamu mau ngomong kalau kamu udah dapet pacar ya" Goda Mama sambil tertawa.

"Bukan gitu ma, gimana kabarnya Mama sama Papa disana?"

Setelah beberapa menit aku berbasa-basi di telpon dan merasa tenang akupun memberanikan diri untuk membicarakan yang sebenarnya.

"Ma?"

"Iya sayang" Jawab Mama dengan nada lembut.

"Ma, aku jujur sama Mama boleh?" Jantungku mulai tak karuan saat Mama mengiyakan pertanyaanku.

Aku sedikit menghela napas agar tenang lalu aku memberanikan untuk berbicara kembali.

"Ma kalau semisal Jihoon menyukai pria apa Mama masih mau nerima Jihoon?"

Seketika tidak ada suara apapun dari Mama, aku mulai lemas dan air mataku mulai keluar.

"Mama sebenernya kaget Jihoon tiba-tiba ngomong ke Mama tentang hal ini, tapi kalau Jihoonku bahagia dengan keadaan sekarang Mama pasti ikut bahagia"

Seketika aku menangis dan isakanku semakin keras setelah mendengar jawaban dari Mama.

"Loh, dek jangan nangis. Mama jadi tambah khawatir kalau kamu nangis gini" Mama mencoba menenangkanku dengan suara gemetar akan menangis.

"Hiks.. Makasi Ma, aku takut kalau Mama gak mau nerima kalau Jihoon ngomong kayak gini Hikss... Jujur Jihoon takut ngomong ke Mama tadi, tapi Jihoon seneng kalau Mama mau nerima keputusan Jihoon" isakanku benar-benar tidak bisa ku kontrol sehingga bicaraku sedikit tidak jelas.

Akhirnya Mama ikut menangis dan kami mulai berbicara tentang hal lainnya.

"Oiya dek, kalau Mama boleh tahu siapa cowok yang kamu taksir sekarang?"

Aku sedikit tersenyum dan dengan yakin aku menjawab.

"Mama tahu Lai Guanlin kan? Aku menyukai dia Ma."

--

Setelah menelpon Mama aku merasa lega dan orang yang akan kuberitahu selanjutnya adalah kedua sahabatku, Kim Samuel dan Bae Jinyoung.

The Reincarnation Love (panwink)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang