Maaf kalau ada kurangnya kata-kata+typo dalam bagian chapter.
Maklum author nya noob permanen.Selamat membaca 😚😚❤
️Setelah kejadian dimana Taehyung melihat Guanlin dan Jihoon saat itu, ia tentu merasa kecewa dengan apa yang ia perjuangkan selama ini demi Jihoon. Dan Jihoon? Tentu dia tahu atas kesalahan yang ia lakukan terhadap Taehyung hingga seperti ini.
Ia tak berhenti berhentinya menghubungi Taehyung dan mengirim pesan padanya pada hari itu. Tapi hasilnya nihil, Taehyung tidak menjawab teleponnya maupun membalas pesannya.
Perasaan Jihoon kali ini campur aduk, ia merasa senang atas pernyataan Guanlin yang bisa dibilang membalas perasaannya, namun disamping itu ia merasa bersalah dengan Taehyung.
Dan saat bel istirahat berbunyi Jihoon yang hendak keluar kelas untuk menghampiri kelas Taehyung namun terhenti karena Baejin menahan tangannya.
"Kau mau kemana Hoon, tidak biasanya kau secemas ini"
"Aku tidak bisa menceritakan padamu sekarang Bae, aku harus pergi sekarang" kata Jihoon yang langsung melepaskan tangan Jinyoung dan pergi tanpa menghiraukan wajah Jinyoung yang keheranan.
Jihoon akhirnya sampai di kelas Taehyung, sebenarnya ini pertama kalinya Jihoon pergi ke kelas Taehyung. Karena jarang sekali ada junior yang berani datang sendiri ke kelas senior dan saat ini Jihoon tentu dilihat oleh beberapa senior disana.
Jihoon yang merasa diawasi hanya bisa menunduk berusaha mengacuhkan pandangan mereka, dan saat ini ia didepan kelas Taehyung dan melihat sosok yang ia cari sedang bercengkrama dengan temannya.
Taehyung yang merasa diperhatikan akhirnya sadar dan melihat Jihoon ada di depan pintu kelasnya. Pandangan mereka bertemu dan membuat Jihoon kaget dan reflek pergi meninggalkan kelas Taehyung.
Taehyung melihat Jihoon pergi langsung meninggalkan bangkunya dan keluar kelas.
Jihoon yang masih berjalan hendak kembali ke kelasnya akhirnya terhenti karena genggaman tangan Taehyung.
"Hoon?" Tanya Taehyung yang masih dibelakangi oleh Jihoon. Jihoon bingung saat ini harus bagaimana menghadapi orang dibelakangnya dan ia hanya terdiam.
"Kau ada keperluan denganku?" Jihoon menoleh ke arah Taehyung dan menggangguk, dengan wajah sedih.
Taehyung merasa sakit saat kejadian itu, dan hatinya lebih sakit lagi melihat raut wajah Jihoon yang selalu ceria bersamanya berubah menjadi sedih seperti saat ini. Tanpa berpikir panjang Taehyung menarik tangan Jihoon dan mengajaknya pergi ke suatu tempat yang cukup sepi.
Saat ini mereka berada di rooftop, tempat yang sepi untuk mereka berbicara. Tiba-tiba suasana serasa canggung dan mereka diam satu sama lain.
"Kak Taehyung, maafkan aku.." Jihoon memecah keheningan diantara mereka sambil menundukkan kepalanya.
"Untuk apa? Untuk kejadian kemarin?" Jihoon hanya bisa mengangguk pelan tanpa membalas tatapan Taehyung.
Taehyung hanya tersenyum pahit mengingat kejadian kemarin dan berkata,
"Untuk apa kau meminta maaf, itu hak mu. Aku juga bukan siapa siapamu kan? Aku hanya orang yang mengganggu dan orang yang terlalu berharap lebih padamu Hoon"
Jihoon hanya bisa menunduk, jujur ia sudah mulai membuka hati untuk Taehyung. Rasa bersalah dan sakit bercampur menjadi satu setelah mendengar kalimat dari Taehyung.
"Maaf, tapi aku tidak akan bisa memaafkanmu" Kata Taehyung dengan nada datar.
Jihoon langsung menatap wajah Taehyung dan merasa kaget.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Reincarnation Love (panwink)
Hayran KurguApakah kau percaya akan kehidupan yang kedua? Seseorang yang mati dapat kembali hidup dengan jiwa yang sama namun raga yang berbeda? Kehidupan Lai Guanlin yang hampa karena kehilangan orang yang sangat dicintainya kembali bewarna karena kehadiran m...